12 Jenis Sapi Potong Unggulan yang Ada di Indonesia
daftarhewan.com. Jenis Sapi Potong Unggulan. Sejak dulu usaha peternakan sapi menjadi komoditas yang menjadi favorit. Selain harga sapi yang semakin lama semakin meningkat, juga dipengaruhi banyaknya jenis sapi yang dikembangbiakkan semakin meningkat.
Salah satu jenis daging yang memiliki harga tinggi di pasaran yakni daging sapi. Mengonsumsi daging sapi sangat penting karena dapat memenuhi kandungan protein dan zat besi dalam tubuh.
Jenis sapi yang biasanya dikonsumsi yaitu sapi potong atau sapi pedaging. Tidak semua jenis sapi dapat dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi. Sehingga hanya jenis-jenis tertentu saja yang bisa diambil dagingnya dan diolah menjadi masakan.
Olahan sapi semakin berkembang mulai dimasak sebagai masakan rumah juga bisa dibuat aneka snack seperti keripik paru, dan digunakan untuk pembuatan bakso. Tak heran jika penjualan daging sapi dari waktu ke waktu tidak mengalami surut. Justru semakin meningkat dan ketersediaannya harus semakin ditingkatkan oleh para peternak.
Semakin banyaknya permintaan, peternakan sapi potong unggul terbilang sangat menguntungkan. Jika bicara tentang sapi ternak, terdapat beberapa jenis sapi potong yang ada dan dijual di pasaran. Berikut ini akan dijelaskan dari masing-masing jenis sapi yang memiliki kualitas unggulan yang dirangkum secara singkat dan padat.
Jenis Sapi Potong Lokal dan Impor Paling Populer di Indonesia
1. Sapi Brahman

Gambar Sapi Brahman
Sapi potong yang satu ini biasa dinamakan Brahman. Sapi yang banyak dikonsumsi dagingnya ini juga biasa dipanggil Brahma atau Brahman. Seperti namanya, sudah diketahui kalau sapi ini berasal dari India. Dengan tampilan fisik yang kuat dan menarik perhatian sehingga banyak peternak India mengembangbiakkan jenis sapi ini. Berat rata-rata sapi Brahman jantan saat dewasa adalah 800 – 1100 kg, sedangkan untuk sapi betina adalah 500 – 700 kg.
Dengan menggunakan teknologi canggih asal Australia dan Amerika, sapi ini berhasil dikembangbiakkan. Sapi Brahman tidak diragukan lagi jika dilihat dari segi bobot. Saat ini jenis sapi potong ini pun terkenal sebagai sapi potong yang fenomenal dan masih banyak dicari oleh pencinta daging.
2. Sapi Simmental

Gambar sapi metal atau Sapi Simmental
Sapi simmental secara historis telah digunakan sebagai sapi penghasil daging dan susu. Berat rata-rata sapi simmental dewasa adalah sekitar 900 kg untuk sapi betina dan 1.300 kg untuk sapi jantan, sehingga menjadikan mereka hewan berotot dengan kerangka yang cukup besar. Sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sapi potong, di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan nama sapi metal.
3. Sapi Limousin

Gambar sapi Limosin atau Sapi Limousin
Sapi yang tidak asing di telinga ini merupakan sapi potong yang diimpor dan banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Limousin atau Sapi Limosin termasuk ke dalam kategori sapi tertua, karena banyak gambar di gua nenek moyang sapi ini di Perancis. Habitat sapi ini ada di daerah sangat dingin. Tak heran jika rumput tidak ada di habitat aslinya. Berat sapi limosin jantan dewasa rata-rata 1.100 kg, sementara sapi betina sekitar 700 kg.
Meski habitat sapi jenis ini sangat ekstem, tapi justru membuat Limousin berkembang menjadi sapi pedaging yang berkualitas, tetapi tidak hanya oleh habitat. Namun tak hanya karena seleksi alam yang membuat kualitasnya tinggi, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhinya. Banyak peternak di sana menjadi kualitas dari sapi Limousin sehingga selalu memiliki daging unggulan. Sapi limousin jantan dewasa sangat laris manis saat lebaran Idul Adha tiba, karena merupakan favorit sebagai hewan kurban, khususnya bagi para pengusaha. Baca : Sapi Limosin
4. Sapi Angus

Gambar Sapi Angus
Jenis sapi potong selanjutnya ini tak kalah saing dengan sapi lainnya Sapi Angus memiliki kulit hitam dengan bobot yang besar. Kualitas sapi Angus sangat baik karena memiliki daya tahan tubuh yang tak jauh dari Brahma. Sapi Angus memiliki kandungan lemak yang rendah dan juga tinggi serat. Hampir sama dengan Beefalo, sapi Angus bisa beradaptasi di segala cuaca tempat tinggalnya.
5. Sapi Hereford/ Whiteface

Gambar Sapi Hereford
Sapi yang bermuka atau berwajah putih yang satu ini berasal dari Inggris, tetapi kini sudah menyebar ke seluruh wilayah. Sapi ini sangat populer di dunia sebagai sapi pedaging. Selain memiliki tubuh merah-putih, mereka juga memiliki fisik yang pendek dan berisi.
Sapi Hereford memiliki rekor terberat yang pernah dipelihara oleh salah seorang peternak bernama Benjamin Tomkins takni 1,7 ton atau setara 3900 pon. Ciri-ciri sapi ini mirip dengan sapi simmental, tetapi di bagian kepala sapi hereford lebih berbulu daripada simmental dan memiliki tanduk yang biasanya melengkung ke depan. Sapi Hereford sangat populer di seluruh penjuru dunia, khususnya sebagai jenis sapi potong.
6. Sapi Brangus

Gambar sapi Brangus
Kali ini Sapi Brangus yang menjadi populer dengan kelezatan dagingnya. Sapi jenis ini merupakan hasil persilangan antara sapi Brahma dan sapi Angus. Sehingga dimakan Sapi Brangus. Jenis ini memiliki daya tahan yang baik dan membuat mereka sangat jarang terserang penyakit dan virus.
Jika bicara mengenai timbangan, sapi ini memiliki bobot sekitar 1800 pon untuk jantan dan 2200 pon untuk ukuran besar. Sementara itu, sapi betina dapat mencapai bobot sekitar 544 kg atau 1200 pon. Dengan persilangan perkembangbiakan tersebut, sapi Brangus memiliki kualitas daging yang baik pula.
7. Sapi Braford

Gambar Sapi Braford
Banyak sapi potong yang dihasilkan dari persilangan antar dua jenis sapi yang bertujuan untuk menciptakan kualitas baru yang mumpuni. Selain Brangus dan Beefalo, terdapat sapi potong campuran seperti Sapi Braford. Sapi jenis ini dihasilkan dari persilangan sapi Hereford dan Brahman. Braford memiliki tubuh yang kuat seperti kedua induknya. Sungguh persilangan yang sempurna untuk menghasilkan sapi pedaging berkualitas. Sapi Hereford pertama kali diternak di Amerika, tepatnya di daerah Florida yang terkenal memiliki iklim yang panas.
8. Sapi Beefalo
Jenis sapi potong berikutnya ini dihasilkan dari persilangan sapi Catallo dan sapi Bison asal Amerika yang terkenal memiliki bobot sangat besar. Persilangan tersebut menghasilkan sapi Beefalo yang secara fisik sangat kekar dan kuat.
Sapi jenis Beefalo juga disebut memiliki lemak dan kolesterol yang rendah serta tinggi protein jika dibandingkan dengan jenis sapi pada umumnya. Tidak hanya itu, Beefalo juga punya kulit yang sangat tebal menuruni kulit bison sehingga dapat beradaptasi dengan cuaca ektrem.
9. Sapi Madura

Gambar sapi Madura
Dari namanya sudah bisa ditebak kalau sapi jenis ini berasal dari Indonesia tepatnya Pulau Madura. Pulau kecil di dekat kota Surabaya ini ternyata memiliki sapi lokal yang berkualitas. Selain dikenal dengan budaya karapan sapi, -Madura juga memiliki sapi pedaging. Sapi Madura adalah sapi potong hasil persilangan sapi Bali dengan sapi Zebu.
Dikarenakan jenis sapi potong lokal, sapi Madura punya tubuh berukuran kecil. Selain sebagai sapi potong, sapi madura juga dimanfaatkan tenaganya untuk membantu petani dalam membajak sawah. Karena di sana masih menganut alat tradisional yakni bajak sapi untuk membajak sawah para masyarakat. Harga sapi Madura juga lebih murah jika dibandingkan dengan sapi impor.
10. Sapi Bali

Gambar sapi Bali jantan
Jika di luar negeri memiliki jenis sapi masing-masing. Begitupun di Bali juga memiliki jenis sapi lokal yakni sapi Bali. Sapi jenis ini memiliki kaki yang berwarna putih. Sapi jenis ini memiliki habitat liar sehingga tenaganya cukup besar. Mungkin Anda pun akan sulit dalam mengendalikan jenis sapi Bali ini. Jenis sapi ini cukup terjangkau jika dibandingkan dengan sapi impor yang sulit didapatkan.
11. Sapi FH (Friesian Holstein)

Gambar sapi FH jantan
Di Indonesia, sapi ini dikenal dengan sapi perah untuk sapi betina. Namun tidak dipungkiri bahwa sapi FH jantan juga memiliki kualitas daging yang cukup baik untuk dijadikan sapi potong.
12. Sapi BX (Brahman cross)

Gambar Sapi BX (Brahman cross)
Sapi Brahman cross (BX) adalah sapi impor dari Australia, yang merupakan hasil persilangan antara sapi Brahman dan Hereford-Shorthorn (HS). Di Australia, sapi BX distabilkan dengan kandungan 50% Brahman, 25% Hereford dan 25% garis keturunan Shorthorn. Sapi jenis ini banyak di import oleh pemerintah dan perusahaan industri peternakan sapi potong di Indonesia.
Bonus :
Sapi Pegon

Gambar sapi pegon
Sapi pegon dalam Bahasa Jawa yang berarti silangan, adalah sapi hasil persilangan antara sapi lokal dan sapi import. Biasanya para peternak tradisional khususnya di wilayah Jawa tengah dan Jawa Timur membudidayakan sapi jenis ini. Mereka memelihara sapi lokal biasanya sapi PO (Peranakan ongole) betina yang di IB (Inseminasi buatan / kawin suntik) dengan semen (sperma) sapi pedaging unggul sehingga anak yang dihasilkan menjadi beragam corak warna dan karakteristik yang lebih condong ke induknya.
Itulah 12 jenis sapi potong yang populer dan menjadi incaran para pencinta daging karena dipercaya memiliki bobot yang besar serta kualitas daging yang jempolan. Anda bisa menemukan sapi lokal maupun impor tersebut di supermarket, pasar, maupun swalayan khusus yang menjual aneka daging sapi. Mengonsumsi daging sapi yang berkualitas akan membuat tubuh Anda rendah kolesterol dan kaya serat. Pilihlah daging sesuai dengan kebutuhan Anda.