Profil Burung Kakatua Raja dan Makanannya

daftarhewan.com. Kakatua Raja adalah burung kakatua paling besar, yang disebut juga kakatua palem hitam atau kakatua goliath ini mempunyai penampilan benar-benar cantik.

Burung Kakatua Raja

Spesies ini secara alami tidak mudah dijadikan hewan peliharaan. Tetapi, dengan training ekstensif, kakatua palem hitam yang diberi makan dengan tangan dapat menjadi hewan peliharaan yang baik sekali dan jinak.

Jenis Burung Kakatua ini tumbuh subur saat disosialisasikan. Seperti kakatua yang lain, dia benar-benar memerlukan hubungan teratur dengan pemiliknya.

Ukuran burung yang besar, kemampuan paruh, dan temperamen yang kadang tidak konstan membuatnya sangat cocok untuk pemilik burung berpengalaman. Burung Kakatua yang berani ini memerlukan pemilik yang berani juga untuk memeliharanya.

1. Asal Usul dan Sejarah

Kakatua raja berasal dari Australia, khususnya di ujung paling utara Queensland. Spesies ini sekarang hidup di Pulau Papua dan Indonesia.

Burung-burung ini biasanya menempati hutan hujan serta bersarang di pohon berlubang. Biasanya burung ini bisa diketemukan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 6 burung atau lebih sedikit.

Burung ini merupakan burung yang setia pada pasangannya, sepasang akan kawin seumur hidup. Walau komunitas mereka turun karena lenyapnya habitat serta perburuan dan perdagangan, mereka tidak dianggap terancam punah atau bahkan juga rawan.

2. Memelihara Burung Kakatua Raja

Kakatua Raja menjadi hewan peliharaan yang bagus, tapi tidak boleh berharap jika ia mempunyai kasih-sayang seperti banyak burung bayan, beo atau parrot lainnya.

Untuk menjinakkan spesies ini, burung yang bisa bicara ini memerlukan banyak perhatian dan pelatihan yang konsisten. Mereka ialah burung yang cerdas dan sosial, maka bila Anda gigih, Anda dapat membuat burung ini mengikuti perintah Anda.

Anda bisa mengajarkan spesies ini untuk melakukan banyak trik sederhana dengan waktu dan penguatan positif.

Di habitat aslinya, burung jantan akan memakai tongkat besar untuk “menabuh” di pohon berlubang saat sebelum memutuskan tempat untuk membuat sarang.

Saat tongkat itu patah, itu jadi bagian dari sarang baru. Sikap ini membingungkan banyak ilmuwan yang mempelajari burung.

Beberapa ilmuwan yakin jika betina mendengarkan suara drum, selanjutnya memutuskan apa itu tempat bersarang yang cocok atau tidak. Ilmuwan lain yakin itu ialah pertanda pejantan mengidentifikasi daerahnya.

3. Suara Burung Kakatua Raja

Vokalisasi alami burung ini mempunyai suara seperti manusia, terhitung tanda “halo” ciri khas mereka. Kekuatan vocal mereka benar-benar pas untuk mempelajari kalimat. Mereka adalah burung yang bisa dilatih dan kakatua berbicara terbaik.

Burung Kakatua Raja – via : wikipedia.org

Kakatua raja bukan pilihan yang bagus untuk pemilik burung yang tinggal di apartemen atau kondominium.

Karena suaranya yang sangat berbeda dan memekakkan telinga, Anda (dan tetangga Anda) harus bisa mentolerir suara keras untuk hidup dengannya.

4. Ciri-ciri Burung Kakatua Raja

Kakatua Raja memiliki warna abu-abu gelap dan sayapnya terlihat lebih hitam pada beberapa burung dibanding lainnya. Warna yang serupa ada pada jambul mereka yang sangat panjang, dan kaki mereka.

Burung warna tunggal ini mempunyai bintik merah cerah dari kulit telanjang di pipinya, yang berbeda warna saat burung itu bersemangat.

Pipi mereka sama mencoloknya dengan paruhnya yang hitam keabu-abuan, memberi profile yang paling berbeda dari dekat.

Ukuran paruhnya membuat kelihatan mengerikan. Dalam keluarga burung nuri atau bayan, paruh mereka hanya dikalahkan oleh Burung Makaw hyacinth.

Ukuran dan bentuk paruh, dan fakta jika rahang atas dan bawah tidak bertemu, membuat sempurna untuk memecahkan kacang yang terbuka.

Paruh mereka yang kuat bisa mengakibatkan cedera. Spesies ini tidak direkomendasikan untuk keluarga dengan anak-anak.

Burung ini ialah spesies monomorfik, artinya tidak ada langkah visual untuk membandingkan jantan dari betina. Bila Anda ingin memastikan jenis kelamin, seks genetik atau bedah diperlukan.

5. Merawat Burung Kakatua Raja

Walau ada banyak daya tarik burung ini dalam perdagangan hewan peliharaan eksotik, mereka tidak biasa seperti kakatua yang lain. Biasanya, mereka seringkali terlihat di kebun binatang, kandang burung professional, dan atraksi burung.

Eksklusivitas ini mayoritas disebabkan karena temperamen mereka dan syarat perawatan dan pelatihan yang ekstensif.

Burung Kakatua raja jangan dibiarkan sendiri lebih dari delapan jam sehari. Spesies ini bukan opsi yang pas bila Anda menjaga kewajiban teratur di luar rumah untuk waktu lama.

Kakatua raja memerlukan kandang yang lumayan besar untuk menampung penerbangan dan bermain. Kandang harus minimal mempunyai panjang 2,4 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi 1,8 meter.

Bila Anda tidak bisa memuat kandang sama ukuran ini, yang terbaik ialah menimbang salah satu spesies kakatua yang lebih kecil.

Burung dengan bulu lembut ini menikmati mandi dan dengan teratur memperoleh peluang untuk basah. Debu alami yang dikeluarkan oleh burung ini bisa melapisi permukaan disekelilingnya dan memacu alergi untuk mereka yang peka pada debu atau bulu-bulu binatang.

Umur panjang burung ini membuat jenis ini baik karena umumnya bertelur satu telur tiap 2 tahun atau lebih. Di antara burung bayan, dia mempunyai salah satu tingkat reproduksi paling rendah.

6. Masalah Kesehatan Umum

Walau sebagai burung besar, tetapi rawan pada kegemukan di penangkaran. Penyakit umum yang lain yang bisa memengaruhi burung-burung ini terhitung permasalahan ginjal, infeksi bakteri, dan penyakit paruh dan bulu-bulu psittacine (PBFD), atau diserang virus.

Bila burung tidak menerima stimulan mental yang cukup, dia bisa mengembangkan permasalahan sikap seperti mencabut bulu-bulu atau berteriak terlalu berlebih.

7. Makanan Burung Kakatua Raja

Di alam liar, Kakatua raja kerap mencari makan pada pagi hari. Makanan aslinya adalah buah palem, kacang-kacangan dari pohon kanari (Java almond), kulit pohon kayu putih berserabut, dan biji pohon. Paruhnya yang kuat bisa membuka kulit kacang yang paling keras.

Seperti semua kakatua, kakatua raja bisa dengan mudah jadi kelebihan berat badan, jadi pemilik harus berhati-hati memantau konsumsi lemak mereka.

Setengah dari menunya harus terbagi dalam pelet berkualitas tinggi, dan separuhnya lagi harus buah dan sayur segar yang aman untuk burung.

Sesekali berikan makan kacang dengan cangkangnya, ini akan melatih paruh mereka. Baiknya berikan kacang seminimal mungkin, karena sebagian besar tinggi lemak.

Mulai dengan menawarkan burung Anda 1/3 cangkir pelet dan 1/3 cangkir buah-buahan dan sayur tiap hari.

Tambahkan jumlahnya sesuai kebutuhan. Jangan sampai memberikan makan cokelat atau alpukat, makanan ini beracun untuk burung Kakatua Raja.