Home » Pengetahuan » Keledai – Klasifikasi dan Fakta Menariknya

Keledai – Klasifikasi dan Fakta Menariknya

daftarhewan.com. Keledai adalah mamalia besar, yang berasal dari family Equidae. Hewan ini berawal dari keledai liar Afrika. Sepanjang 5.000 tahun akhir, mereka sudah umum dipakai sebagai hewan pekerja yang penting.

Keledai merupakan salah satu hewan ternak berkaki empat berkuku yang dijinakkan yang berkaitan dengan kuda.

Keledai dikenali karena suaranya yang meringkik dan telinganya yang panjang. Di sejumlah tempat, hewan Keledai ditunggangi seperti kuda atau dipiara sebagai rekan yang menentramkan untuk kuda yang resah.

Klasifikasi Hewan Keledai

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Ordo : Perissodactyla
Keluarga : Equidae
Genus : Equus
Nama Ilmiah : Equus africanus asinus

Mereka mayoritas diketemukan di beberapa negara belum berkembang, dimanfaatkan sebagai hewan penarik beban dan hewan pembajak ladang, umumnya oleh beberapa orang yang hidup pada atau di bawah tingkat subsisten. Di negara maju, kadang dipelihara sebagai hewan peliharaan. Disamping itu, beberapa individu dari spesies ini dipelihara untuk dibudidayakan.

keledai hewan bodoh, kenapa keledai hewan bodoh, keledai hewan paling bodoh

1. Distribusi

Individu yang didomestikasi dari spesies ini terjadi di penjuru dunia. Tetapi, keledai liar sejati cuma bisa dijumpai di Afrika utara dan semenanjung Arab.

Hewan-hewan ini dikenali menyukai keadaan cuaca yang hangat dan kering, di mana yang liar umumnya hidup.

BACA JUGA :  Memahami Hewan Invertebrata (Avertebrata) dan Contohnya

2. Rutinitas dan Gaya Hidup

Mereka ialah makhluk yang sangat sosial, dengan penuh semangat berkawan dengan sama-sama jenis dan hewan ternak yang lain, termasuk kuda, sapi, kambing, domba, dan llama. Masa peningkatan kegiatan terjadi pada sore dan pagi hari, dan jam tengah hari umumnya dihabiskan untuk istirahat.

Pada intinya mereka benar-benar waspada, karena itu mereka akan menghindar melakukan apa saja yang tampaknya beresiko. Misalkan, saat cemas, mereka umumnya diam atau lari.

Saat bahaya sudah berakhir, mereka mencoba mencari sumber ancaman. Mengakibatkan, mereka mendapatkan rekam jejak sebagai hewan yang keras kepala dan banyak yang menyebutnya hewan bodoh, walau sebetulnya mereka ialah makhluk yang cukup patuh dan pekerja keras.

Umumnya tenang dan damai, mereka dengan keras membela anak mereka saat diperlukan. Disamping itu, keledai kadang dilatih untuk melindungi ternak lokal yang lain seperti domba dan kambing. Saat di bawah ancaman, mereka memperlihatkan tingkat invasi yang mengagumkan, terkadang menyerang dan menginjak-injak anjing besar dan manusia.

Keledai, Hewan Keledai, Kegunaan Keledai, Manfaat Keledai

Manfaat Keledai adalah bekerja untuk manusia – via : jayzuubar.com

3. Makanan Kedelai

Keledai biasanya menjaga pola makan herbivora. Mamalia penggembalaan ini khususnya mengandalkan rumput, kadangkala memakai semak dan tanaman gurun sebagai makanan.

Mereka ialah poligini, yang memiliki arti jika satu jantan kawin dengan beberapa betina sepanjang musim kawin. Pembiakan terjadi sepanjang tahun. Periode kehamilan umumnya berjalan sepanjang 11-14 bulan, kemudian satu anak lahir.

Bayi yang baru lahir berkembang dan sanggup berdiri dan menyusu dalam waktu 30 menit pertama kehidupan mereka. Penyapihan terjadi pada umur lima bulan.

Baik jantan atau betina dari spesies ini siap kawin pada umur dua tahun, walau jantan umumnya melakukan hanya setelah berumur 3 – 4 tahun, saat mereka jadi dominan.

4. Populasi

Sama seperti yang dipastikan oleh sumber Wikipedia, populasi global hewan ini diprediksi sekitar 41 juta individu di tahun 2006, 11 juta di antaranya tinggal di Cina (populasi paling besar spesies ini menurut negara).

Negara sisi lain dalam jumlah populasi keledai yang besar ialah Pakistan, Ethiopia, dan Meksiko.

5. Domestikasi

Sepanjang beberapa ribu tahun, mereka sudah jadi hewan pekerja yang penting di beberapa penjuru dunia. Mereka masih sebagai spesies ternak yang penting di beberapa negara. Hewan ini datang dari keledai liar.

Mereka pertama kali muncul sepanjang masa pradinasti, kurang lebih 6.000 tahun lalu di Mesir kuno, Afrika timur laut.

Populasi keseluruhnya sekarang ini meningkat, dan jumlah keledai liar Afrika dan onager yang terkait telah turun. Ke-3 spesies ini sudah lama melayani manusia sebagai binatang penarik beban dan sahabat.

BACA JUGA :  Deskripsi dan Penjelasan Tentang Paus Biru

6. Fakta Menarik Tentang Keledai

fakta keledai, hewan keledai, gambar hewan keledai, manfaat hewan keledai, suara hewan keledai, fakta hewan keledai, filosofi hewan keledai, kelebihan hewan keledai, keledai merupakan hewan, sifat hewan keledai, hewan persilangan keledai, keledai dari hewan

Keledai dikenali mempunyai efek rileksasi yang luar biasa pada hewan lain, karenanya mereka umumnya dipakai sebagai teman untuk anak kuda yang disapih.

Mereka bergaul dengan hewan yang khawatir, terluka atau pulih, menentramkan mereka dan menolong mengurangi stres.

Disamping itu, mereka jadi pengiring untuk anak-anak dengan kebatasan mental dan fisik, berperan serta dalam beragam program wisata berkuda.

Dampak positif mereka pada hewan dan manusia diterangkan oleh sifatnya yang penyayang, tenang, dan sabar.

Keledai terkadang kawin silang dengan spesies lain seperti kuda atau zebra, menghasilkan turunan yang mandul. Hibrida keledai jantan (jack) dan kuda betina (mare) dikenali sebagai “mule”.

Anak dari keledai betina (jenny) dan kuda jantan (stallion) disebutkan “hinnies”, dan turunan yang dihasilkan oleh zebra dan keledai disebut “zebrasses” atau “zonkeys”.

Keledai senang menghabiskan waktu mereka untuk berguling.

Keledai dipandang makhluk yang cukup keras kepala, yang tidak sepenuhnya benar. Kenyataannya, mereka benar-benar waspada secara alami.

Tetapi, bila pemiliknya sudah memperoleh kepercayaan mereka, mereka terbukti jadi pekerja, teman dekat, serta rekan yang paling setia.