10 Alasan Kenapa Kucing Mengeong Terus dan Gelisah
daftarhewan.com. Kenapa Kucing Mengeong Terus? Pencinta kucing dari hari ke hari terus bertambah. Hal ini dapat dimaklumi karena kucing adalah hewan yang lucu dan manja. Sehingga mudah menyayanginya.
Jenis kucing bermacam-macam ras, ada di penjuru dunia. Dari yang berbulu tebal hingga yang tipis. Masing-masing kucing memiliki kelabihan yang membuat mereka istimewa. Dengan kelebihan ini kucing memiliki penggemar tersendiri.
Kenapa Kucing Mengeong Terus?
Sifat alami kucing adalah mengemong. Hampir setiap saat kucing mengeong, tetapi apakah yang menyebabkan kucing mengeong terus? Berikut beberapa hal yang menyebabkan kucing mengeong.
1. Lapar
Setiap mahluk hidup membutuhkan makan, demikian pula dengan kucing. Hewan yang terbiasa sebagai peliharaan, tidak terbiasa mencari makanan sendiri. Hewan rumahan ini akan memberi tahukan pemiliknya jika ia lapar dengan mengeong terus menerus.
Ini menjadi salah satu dari 10 Alasan Kenapa Kucing Mengeong Terus. Suara eongan kucing yang lapar biasanya disertai tingkah manja pada pemiliknya. Segera beri makan kucing, jika anda lupa memberinya makan.
Jika anda merasa sibuk bisa meminta bantuan pada keluarga dan orang sekitar untuk membantu memberikan makanan pada kucing. Jangan sampai jadwal makan terlewatkan karena kesibukan yang bertambah.
2. Kesepian
Kucing sebagai binatang yang manja, selalu ingin diperhatikan oleh anda. Kucing akan mengeong disekitar anda hingga anda memperhatikannya atau karena bosan dan kelelahan, maka eongan akan dihentikan.
Hal ini dilakukan pada saat anda tertidur atau anda meninggalkan kucing dalam waktu lama. Luangkan waktu sejenak untuk membelai kucing anda jika ia sudah memperlihatkan kelakuan manja ini.
Sama seperti manuasia, kucing pun ingin mendapatkan perhatian. Hewan peliharaan yang manja ini memang menginginkan anda bermain bersamanya. Jika tidak memiliki banyak waktu sempatkan sekadar mengelus-elusnya.
3. Birahi
Kucing betina saat mencapai usia subur pada lima sampai enam bulan. Pada usia ini kucing sudah mulai mencari pasangan untuk proses perkawinan. Kucing akan terus menerus mengeong dengan suara eoangan yang sedih dan memilukan.
Eongan ini akan diikuti dengan gerakan manja dan menggoyang-goyankan bagian ekor. Ini salah satu dari 10 Alasan Kenapa Kucing Mengeong Terus. Jika memungkinkan anda bisa mendatangkan pejantan dari ras yang sama.
Kebutuhan biologis merupakan hal yang wajar, ini menjadi kebutuhan dasar mahluk hidup. Anda harus mempersiapkan saatnya kucing memasuki masa suburnya. Agar mendapatkan solusi yang tepat.
4. Kehilangan induk
Kucing yang baru dilahirkan membutuhkan induknya untuk mendapatkan air susu. Jika induknya tidak berada di sekitarnya maka kucing akan terus mengeong hingga induknya datang dan memberikan yang dibutuhkan anak kucing.
Ada juga induk kucing yang tidak mengurus anaknya setelah dilahirkan. Suara eongan bertujuan menarik perhatian induknya, lalu datang menghampirinya. Hampir selalu cara ini berhasil menaraik perhatian induk kucing.
Anak kucing pun membutuhkan perhatian dan kasih sayang induknya. Anda sebagai pemiliknya bisa mempersiapkan berbagai kebutuhan induk kucing di dekat anaknya. Sehingga induk kucing bisa memperhatikan anaknya sambil memulihkan kondisinya.
5. Adaptasi
Sama seperti manusia, kucing pun membutuhkan proses adaptasi saat harus masuk kelingkungan baru. Kadang proses adaptasi ini menimbulkan stres tersendiri bagi kucing yang anda pelihara.
Ini membuat kucing mengeluarkan eoangan secara terus menerus.
Suara eoangan ini akan berhenti bila kucing sudah merasa nyaman dengan lingkungan barunya. Anda bisa membantu kucing beradaptasi dengan lebih memperhatikannya.
Ajak kucing bermain dan mengenal lingkungan barunya. Sehingga ia cepat merasa nyaman dan tidak terancam. Dengan begitu kucing dapat bermain dan bergerak manja pada anda sebagai pemilik tanpa takut.

Kucing kembar – via : pinterest.com
6. Sakit
Kadang kucing mengalami kecelakaan saat bermain dan bergerak, cedera yang dirasakan membuat kucing merasa sakit. Bisa juga kucing mengalami infeksi sehingga timbul deman atau diare. Ini menjadi sebab lain dari 10 Alasan Kenapa Kucing Mengeong Terus.
Kucing yang dalam kondisi sakit akan mengeong terus menerus. Suara eongan ini biasanya disertai dengan prilaku kucing yang lebih banyak diam dan berbaring. Anda yang melihat kucing dalam kondisi seperti ini, segera lakukan pemeriksaan ke dokter hewan.
Jangan tunggu hingga penyakitnya semakin parah. Kucing walaupun terkenal sebagai hewan dengan Sembilan nyawa tetapi mudah terserang infeksi. Segera tangani penyakit kucing anda, agar dia kembali ceria.
7. Terancam
Kadang saat pindah ke tempat baru atau kedatangan binatang peliharaan lainnya, kucing merasa memiliki saingan. Posisinya yang terancam membuat kucing mengeluarkan suara eongan secara terus menerus.
Suara yang eongan yang keras ini diikuti dengan sikap mengangkat badan dan ekor. Pandangan matanya juga memperlihatkan sikap permusuhan dengan binatang lain yang dianggap saingannya.
Anda dapat menenangkan kucing yang dalam keadaan emosi ini dengan menggendong dan mengelus. Tetapi berhati-hatilah, kucing yang dalam keadaan marah bisa melukai anda. Ini satu lagi dari 10 Alasan Mengapa Kucing Mengeong Terus.
8. Bermain di luar rumah
Kucing akan merasa jenuh jika harus terus menerus bermain di dalam rumah. Ada kalanya kucing ingin bermain bebas di luar rumah. Untuk itu kucing akan mengeong terus menerus agar anda mengizinkannya keluar.
Kucing mengetahui dengan suara eongan dan sikap manjanya anda akan mengizinkan untuk bermain di luar. Jika keinginannya sudah tercapai maka suara eongannya akan dihentikan dan berlari keluar.
Sikap ini merupakan cara cerdas yang dilakukannya untuk bisa mencapai keinginan. Jadikan waktu bermain menjadi cara melepas kejenuhan anda dan kucing pada rutinitas sehari-hari. Sehingga anda dan kucing terbebas dari stres dan lebih ceria.
9. Hipertoroidismus
Kelenjar tiroid berfungsi mengatur metabolisme. Metabolisme akan meningkat saat beraktivitas dan akan kembali normal saat beristirahat. Kelenjar ini menjamin kebutuhan energi terpenuhi tetapi tidak sampai berlebihan.
Tidak demikian jika kucing anda mengalami penyakit Hipertoroidismus. 10 Alasan Kenapa Kucing Mengeong Terus salah satunya karena metabolisme yang tinggi setiap saat, sehingga kucing cepat merasa lapar.
Rasa lapar ini karena kelanjar tiroid yang membentuk hormone berlebihan, membuat semua kerja organ berlebihan. Jika dibiarkan terus menerus bisa membahayakan kesehatan kucing. Segera periksakan kucing anda jika terlihat gejala ini.
10. Feline Hyperestesia Syndrom
Ini merupakan kumpulan gejala yang dialami kucing, seperti terlalu sensitive, mood kucing mudah berubah. Bahkan kucing Nampak seperti berhalusinasi atau sering disebut sebagai kucing gila.
Kucing juga sensitive terhadap rangsangan lingkungan bahkan gesekan dari udara akan dirasakan sebagai nyeri. Jika dibiarkan bulu kucing akan menjadi rontok dan botok karena dijilat terus menerus pada tempat yang sakit.
Jika anda melihat perubahan sikap seperti ini pada kucing, segera lakukan pemeriksaan ke dokter hewan. Agar segera mendapatkan penanganan yang tepat dan penyakit tidak bertambah parah.
Kucing sebagai binatang rumahan kadang memiliki perasaan yang sama dengan pemiliknya. Anda harus memperhatikan 10 Alasan Kenapa Kucing Mengeong Terus. Sehingga kucing akan nyaman berinteraksi dengan sekitar.