7 Jenis Kerang Laut Besar di Indonesia
daftarhewan.com. Kerang laut besar. Kima, kimah atau dalam Bahasa Inggris disebut Giant clam ialah panggilan untuk kerang laut memiliki ukuran besar bak raksasa. Kerang laut paling besar yang sempat ditemukan ialah tridacna gigas di teluk tapanuli, Sumatera Utara – Indonesia.
Memiliki ukuran lebar 136,87 cm dengan berat 230 kg. Sedang kerang terbesar di laut yang diketahui, memiliki bobot 263 kg dengan lebar cuma 109,22 cm. Ke-2 kerang itu sekarang diletakkan di Natural History Museum, Amerika Serikat.
Kima terhitung binatang lunak tidak berkepala, tidak bermata. Daging tidak bertulang dan diproteksi oleh cangkang ganda. Ada 2 keping atau belahan cangkangnya, disambungkan oleh engsel plastis yang berperan membuka dan menutup ke-2 cangkang tersebut.

Tridacna gigas
Riset biologi kima baru diawali sekitaran tahun 1825 oleh seorang Sarjana Perancis. Pada permulaan era ke-19 sampai tahun 1950-an, laporan riset kima banyak mulai diedarkan. Tahun 1981 Hawaii dan Filipina mulai melaksanakan penelitian budidaya kima, tetapi di Indonesia penelitiannya baru memiliki sifat pendataan saja. Baca Juga : Kerang Dara.
Eksperimen budidayanya baru diawali semenjak tahun 1986 oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi – LIPI, yang sudah dilakukan di Stasiun Penelitian Osesanologi Pulau Pari, Kepulauan Seribu – Indonesia.
Jenis Kerang Raksasa
Dalam pengelompokan dunia hewan, kima termasuk Phylum Mollusca (binatang lunak), kelas Bivalvia (bercangkang ganda), family Tridacna. Family ini terdiri dari dua genus, yakni Tridacna dan Hippopus.
Menurut Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi – LIPI di semua perairan laut Indonesia ada tujuh jenis kerang laut besar yang sudah diketahui.
1. Tridacna derasa

Tridacna derasa – via : wikipedia.org
Ada di semua perairan pantai Indonesia, terkecuali pantai Sumatera sisi utara. Wilayah hidupnya terumbu karang dan lokasi yang banyak patahan karangnya.
Kerang ini tidak memiliki demibrankhia yang komplet. Ukiran radial primer dan sekundernya rendah. Letak ktenidia benar-benar ke depan dan berawal jauh dari mulut. Umbo ke arah belakang. Pada usia 3 tahun panjangnya dapat mencapai 15,5 cm.
2. Tridacna maxima

Tridacna maxima
Ada di semua perairan pantai Indonesia. Habitatnya wilayah terumbu karang, di antara beberapa jenis kerang yang hidup dan pasir. Kerang laut besar ini paling dominan antara beragam spesies family Tridacnae. Penebarannya rata di semua terumbu perairan Indo Pasifik.
Katupnya tidak chilateral. Garis engselnya lebih pendek dibanding pinggir bawah katupnya, hidup di tengah-tengah batu karang yang tidak terlalu dalam. Dia tinggal di tengah-tengah batu karang itu setelah berhasil mengebornya. Sisi katup yang tenggelam halus. Pada usia 3 tahun panjangnya 11 – 13 cm.
3. Tridacna crocea
Kerang besar ini ada di semua perairan Indonesia. Biasanya hidup terbenam pada batu karang yang keras. Jika tumbuhnya membesar, dia mengeluarkan seperti enzim yang bisa melunakan karang. Hingga bisa membesarkan ruangan pada karang sesuai besar cangkangnya.
Kerang ini susah diangkat, disamping berada dalam lubang karang, kerang itu menempatkan diri dengan serabut perekat di dasar lubang. Untuk mengambilnya, mau tak mau karang tempat tinggalnya itu harus digempur. Katup cangkangnya lembut, cukup mengembung, berukir rapat berupa bulat-bulat panjang segitiga.
4. Tridacna gigas
Hidup di semua perairan Indonesia. Komunitasnya wilayah terumbu karang yang ada patahan-patahan karang.
Ukir-pahatan konsentris tidak ada atau terbatas pada spina-spina terbuka di dekat umbo. Cangkangnya akiteral. Tonjolan di antara jari-jari berupa segitiga memanjang. Ukiran radial melipat benar-benar dalam. Tipe kerang inilah yang sempat ditemukan dengan ukuran paling besar atau berat paling berat di Teluk tapanuli, Sumatera Utara. Pada usia 3,5 tahun panjangnya dapat menggapai 18,7 cm.
5. Tridacna squamosa
Hidup di semua perairan pantai Indonesia, khususnya di wilayah terumbu karang, serta melekat kuat pada batu karang. Sisiknya tegak-tegak dan lebar seperti daun. Cangkanya akitiral. Lubang bisusnya lebih kecil, umbo cukup berubah ke depan.
6. Hippopus hippopus

Hippopus hippopus : via : wikipedia.org
Menyebar di semua perairan pantai Indonesia. Habitatnya pasir berbatu karang. Biasanya dia tidak menempel pada substrat. Cangkangnya berupa segitiga memanjang dan berbintil-bintil seperti buah arbei. Gigi lateral dan pastereor pada katup kirinya tumpul.
7. Hippopus porcellanus
Jenis ini hidup di semua perairan pantai Indonesia, khususnya pada tempat berpasir dan berbatu karang. Biasanya dia tidak menempel pada substrat. Cangkangnya cukup membulat dan lembut seperti porselen. Gigi lateral dan pastereor pada katup kiri cukup tajam.
Kima sebagai hewan hermaprodit-protandus. Hewan yang masih terbilang muda biasanya berkelamin jantan. Setelah dewasa, karakter hermaproditnya ada. Kima termasuk hewan yang berusia panjang. Umurnya dapat menggapai delapan sampai beberapa ratus tahun. (DBS)