Home » Kucing » Berapa Lama Kotoran Kucing Terurai, Bisakah Dijadikan Pupuk?

Berapa Lama Kotoran Kucing Terurai, Bisakah Dijadikan Pupuk?

daftarhewan.com. Kotoran kucing bisa jadi pupuk. Kompos adalah bahan organik yang membusuk yang digunakan sebagai pupuk tanaman.

Pengomposan kotoran kucing atau tai kucing menjadi pupuk adalah hal yang baik, supaya ada hasil serta manfaat dari pemeliharaan kucing kita, ya setidaknya lebih ramah lingkungan.

Kompos dari kotoran kucing yang sudah jadi, akan memberi Anda pupuk gratis untuk tanaman di sekitar rumah.

Jika dilakukan dengan baik dan benar, membuat pupuk kompos dari kotoran kucing benar-benar dapat menjadi dampak yang besar bagi lingkungan sekitar.

Oleh karena itu akan banyak kotoran kucing yang dapat digunakan, sehingga tidak hanya berakhir di tempat pembuangan sampah.

apakah kotoran kucing bisa jadi pupuk, kotoran kucing bisa jadi pupuk, berapa lama kotoran kucing terurai

Kotoran kucing bisa jadi pupuk – gambar via : nortek.es

Sebelum si pemelihara kucing memutuskan apakah harus membuat pupuk kompos dari kotoran kucing, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.

Hal tersebut termasuk memperhatikan gaya hidup kucing dan jenis kotoran kucing yang digunakan.

BACA JUGA :  Kucing American Wirehair, yang Ikal dan Menarik Perhatian

Gaya hidup kucing secara mengejutkan merupakan faktor penentu dalam hal pengomposan kotoran kucing.

Bisakah Kotoran Kucing Dijadikan Pupuk?

Dilansir dari ecocatlitter.com. Pengomposan kotoran kucing terbilang cukup kontroversial meskipun bisa dilakukan, karena dapat mengandung parasit yang disebut Toxoplasma gondii.

Parasit ini dapat memiliki efek negatif pada kesehatan manusia dan satwa liar.

Tidak semua kucing juga membawa parasit Toxoplasma gondii, jadi di sinilah gaya hidup kucing terlihat.

Kucing biasanya terinfeksi T. gondii karena berburu, jadi jika kucing yang dipelihara adalah kucing rumahan atau selalu dalam ruangan, pengomposan kotoran kucing tidak masalah dan bisa dilakukan.

Pengecualiannya adalah jika si pemilik memberi makan makanan kucing yang mengandung daging mentah.

Kucing harus berada di dalam ruangan setidaknya selama dua minggu sebelum Anda memulai proses pengomposan.

Berapa Lama Kotoran Kucing Terurai?

Menggunakan proses pengomposan dingin untuk kotoran kucing serta alasnya, kurang lebih Anda harus mengharapkannya memakan waktu setidaknya 1 tahun.

BACA JUGA :  Fakta Kucing Abyssinian, yang Eksotis dan Memesona

Pengomposan panas hanya membutuhkan waktu beberapa bulan, tetapi si pengolah harus berusaha lebih keras dalam prosesnya.

Cara Membuat Kompos Kotoran Kucing

Tidak semua jenis kotoran kucing dapat dibuat kompos. Agar proses pembuatan pupuk kotoran kucing berhasil, serasah harus dapat terurai secara alami.

Alas kotoran kucing atau biasa disebut pasir kucing berbahan dasar tanah liat dan silika tidak termasuk dalam kategori ini, dan tidak cocok untuk tujuan ini.

Di bawah ini adalah daftar beberapa cat liter atau pasir kucing alternatif alami yang dapat diolah bersama dengan kotoran kucing serta dibuat pupuk kompos yang lebih ramah lingkungan.

Kotoran kucing yang dapat terurai secara alami jika alas kotorannya :

  • Berbahan potongan atau serpihan kayu, serta pilihan alas kotoran berbasis kayu lainnya
  • Berbahan Biji rumput (Grass seed cat litter)
  • Berbahan Gandum (Wheat cat litter)
  • Berbahan Kelapa (Coconut cat litter)
  • Berbahan Jagung (Corn cat litter)

Ingatlah bahwa tidak semua kotoran kucing dapat dibuat pupuk kompos.

  1. Tambahkan lapisan serbuk gergaji, daun serta tanah di bagian bawah tempat penampungan proses pembuatan kompos.
  2. Masukan lapisan kotoran kucing bekas beserta alasnya
  3. Tutupi kotoran kucing dengan lapisan serbuk gergaji, tanah, atau daun sepanjang satu inci.
  4. Ulangi proses ini dan jangan ragu untuk menambahkan bahan kompos lainnya seperti sampah buah atau sayuran.
  5. Pastikan untuk mengangin-anginkan bahan kompos secara teratur.
  6. Setelah sekitar 6 bulan hingga satu tahun, kompos siap digunakan pada tanaman yang tidak dapat dimakan, seperti pohon kayu atau tanaman hias.
BACA JUGA :  13 Fakta Tentang Kucing Persia, yang Penuh Pesona

PENTING : Jika Anda ingin menggunakan kotoran kucing yang telah dikomposkan sebagai pupuk untuk tanaman yang dapat dikonsumsi seperti sayuran dan buah-buahan, biarkan kotoran kucing menjadi kompos setidaknya selama 18 bulan untuk menghilangkan risiko E. coli, cacing pita, dan Toxoplasma gondii serta Toksoplasmosis lain mencemari tanaman Anda.

Maha Besar Tuhan Semesta Alam, yang menciptakan Kucing serta hewan lainnya yang sampai kotorannya yang termasuk limbah dan najis pun sampai begitu manfaatnya.