Fakta Tentang Kucing Bali-Jawa, dari Ukuran hingga Asal muasal
daftarhewan.com. Kucing Bali. Tampilan yang anggun dan elegan, dengan postur tubuh menawan, membuat kucing Bali-Jawa nampak begitu berkelas.
Ras kucing ini dapat disebut sebagai kucing Bali atau kucing Jawa, tergantung dari warna yang nampak di tubuh mereka.

Kucing Bali – via : wikipedia.org
Memiliki semburat wajah seperti kucing Siam, namun dengan bulu-bulu yang lebih panjang. Ras kucing ini cocok bagi Anda yang ingin menghidupkan suasana, karena mereka sangat suka mengeong dan bisa jadi teman bermain yang luar biasa.
Tertarik menelusuri beragam fakta tentang kucing ini? Yuk, simak selengkapnya!
a. Ukuran
Sedang
b. Berat
- Jantan: 6-8 kg.
- Wanita: 4-6 kg.
c. Mantel bulu
Medium
d. Variasi Warna
- Kucing Bali: cokelat kehitaman, cokelat, abu-abu kebiruan, dan abu-abu keunguan, dengan berbagai corak dan gradasi.
- Kucing Jawa: jingga kemerahan, krem, dan cokelat kehitaman, dengan aneka corak dan gradasi.
e. Karakter dan Perilaku
Meski terlihat penuh wibawa, dengan postur tubuh yang elegan, kucing ini begitu ceria dan bersemangat.
Mereka sangat menyukai manusia dan menikmati waktu kebersamaan dengan pemiliknya. Kecenderungan tersebut, menjadikan kucing Jawa-Bali sebagai teman yang luar biasa, jika Anda memiliki banyak waktu untuk berinteraksi dengan hewan peliharaan.
Seperti kucing Siam, suka mengeong. Mereka juga cerdas, ekstrover, dan ramah terhadap anak-anak, maupun hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing lainnya.
f. Ciri fisik
Penampilan kucing Jawa-Bali, menyerupai kucing Siam, terutama pada semburat wajah dan pola warna di tubuh mereka. Perbedaannya, kucing Jawa-Bali memiliki bulu medium yang halus dan berkilau, serta bulu ekor megar yang nampak mewah.
Di samping itu, kucing dengan perawakan panjang dan ramping ini terlihat jangkung, namun berotot. Mereka memiliki mata biru yang menawan, serta telinga yang relatif besar.
g. Masa hidup
15+ tahun.
h. Perawatan bulu
Tingkat kerontokan bulu relatif sedang, dengan panjang medium, tanpa lapisan dalam. Karena itu, mereka hanya membutuhkan penyikatan mingguan untuk menyingkirkan bulu yang terlepas dan menjaga penampilan, agar tetap prima.
i. Kesehatan
Tanpa kondisi khusus, tergolong sehat. Namun, mereka berisiko terkena gangguan penyimpanan lisosom dan akromelanisme (perubahan warna bulu terhadap flluktuasi suhu). Selain itu, mereka juga berpotensi mengalami Progressive Retinal Atrophy (PRA), strabismus (mata juling), dan amiloidosis herediter.
j. Makanan
Di tahun pertama kehidupannya, kucing Bali-Jawa memerlukan pakan khusus anak kucing untuk mendukung tumbuh kembangnya. Setelah mereka menginjak usia 1 tahun, sajikan makanan kucing dewasa yang berkualitas, dan berikan formulasi khusus jika mereka mengalami masalah berat badan.
k. Asal muasal
Secara umum, diperkiraan merupakan mutasi alami bulu panjang pada ras kucing Siam, karena aspek tersebut menjadi perbedaan yang paling mendasar di antara keduanya. Meskipun anak kucing Siam berbulu panjang sesekali muncul dalam suatu kelahiran, program pengembangbiakan baru dimulai sekitar tahun 1950-an.
l. Fakta menarik
Para penari Bali yang anggun dan gemulai, menjadi insipirasi dalam penamaan ras yang memiliki postur menawan.