Tanda Kucing Birahi Jantan dan Betina Siap Kawin
daftarhewan.com. Kucing Birahi. Memelihara hewan kemungkinan menjadi satu diantara opsi pas agar bisa menemani Anda di dalam rumah.
Banyak tipe atau jenis hewan yang bisa dipelihara di dalam rumah, tetapi jenis yang terbanyak dijadikan teman ialah kucing dan anjing.
Argumen khusus kenapa orang cenderung memutuskan kucing karena hewan mamalia ini tidak begitu sulit untuk dirawat, disamping itu kucing juga lucu dan setia pada manusia yang menyayanginya.
Sebagai seorang yang menyenangi kucing sudah pasti ingin sekali memperoleh anak kucing dari indukan yang dipelihara.
Ditambah lagi tingkah anakan kucing benar-benar lucu menggemaskan serta menjadi penghibur diri di saat sedang capek.
Hal itu sangat penting, karena bila kucing telah memiliki ciri-ciri birahi dapat ditegaskan kucing siap untuk dikawinkan dengan pasangan mereka.
Dalam artikel ini akan diterangkan apa tanda-tanda birahi kucing dan bagaimana membuat kucing bisa kawin dengan alami, hingga cara mengatasi kucing betina birahi.
Kucing birahi adalah kucing yang ingin kawin atau berhubungan seks dengan lawan jenisnya, pada saat itu kucing tersebut akan mengalami berbagai macam perubahan perilaku.
Ciri-Ciri Kucing Betina Birahi
Masa birahi kucing betina berapa hari? Setiap birahi umumnya berlangsung beberapa hari dengan panjang rata-rata enam hari.
Jika kucing betina yang tidak dimandikan) tidak dikawinkan selama estrus, ia akan keluar dari masa birahi dalam waktu yang singkat.
Faktanya ciri-ciri kucing jantan dan betina yang birahi atau ingin kawin ini memiliki beberapa kondisi yang lain, berikut ini ialah ciri-ciri umum kucing betina yang birahi :
1. Menunjukan Sikap Lebih Manja
Kucing betina yang mengalaminya umumnya akan memberitahu si majikannya.
Di mana kucing akan mendekati dan meminta dielus-elus secara terus-terusan.
Pertanda ini sebagai hal yang umum yang terjadi bila kucing sedang merasakan birahi yang dashyat.
2. Resah
Jangan anggap cuma manusia saja yang bisa resah, kucing yang birahi tinggi akan rasakan resah dan gelisah.
Bila kucing memang terlatih hidup di luar rumah, kemungkinan kucing Anda akan mencari pasangannya sendiri dan tidak pulang ke rumah.
Namun bila kucing Anda sebagai kucing rumahan yang selalu ada di kandang pada saat-saat tertentu, kucing akan memberikan rasa resahnya dengan selalu mondar-mandir dalam kandang dan selalu meminta keluar.
3. Sering Mengeong
Ini terjadi pada kucing jantan ataupun betina, di mana kucing akan mengeong dan suaranya akan terdengar benar-benar keras.
Kadang ini benar-benar mengusik ditambah lagi bila mereka melakukan ini saat kita sedang ingin istirahat waktu malam hari.
Kucing umumnya akan melakukan ini saat birahi dan bergabung dengan kucing yang lain, hingga akan mengganggu dan berisik.
4. Kencing Sembarangan
Pada kucing betina yang birahi, kucing akan kerap buang air kecil asal-asalan.
Masalah ini sendiri mempunyai tujuan untuk mengundang kucing jantan supaya datang dan hadir.
Kucing jantan akan mengikuti bau dari air seni yang dikeluarkan oleh kucing betina, karena air kencing kucing betina ini akan mereka senangi meskipun untuk manusia baunya benar-benar tidak sedap.
5. Cepat Marah
Ciri-ciri seterusnya ialah kucing jadi cepat emosi dan marah dan tidak suka untuk didekati.
Disamping itu suara kucing akan kedengar meraung dan kedengar seperti memanggil kucing lain supaya datang.
Kucing betina yang memberikan ciri-ciri ini sendiri kadang akan galak bila didekati oleh kucing lain, di mana mereka tidak enggan untuk mencakar kucing yang lain.
Ciri-ciri Kucing Jantan Birahi
Disamping mengetahi hal terjadi terhadap kucing betina, Anda harus juga mengetahui kucing jantan yang sedang berahi.
Meskipun ada beberapa dari pertanda kucing jantan birahi mirip dengan kucing betina, tapi sedikit ada ketidaksamaan yang paling nampak.
Kucing jantan birahi pada usia berapa? Kebanyakan kucing jantan mencapai kematangan seksual di antara usia 6 sampai 12 bulan, meskipun ini kadang-kadang dapat terjadi hingga usia 18 bulan.
1. Mengeong Keras
Sama dengan kucing betina, kucing jantan yang birahi akan mengeong terus dan suaranya akan kedengar seperti meraung.
Ini sendiri dilaksanakan supaya membuat kucing betina datang dan hadir mendekatinya.
Kadang saat mengeong tidak cuma mengundang betina tapi mereka akan mendatangkan jantan lain.
Umumnya kucing berantem, perkelahian di antara kucing jantan untuk memperebutkan kucing betina itu.
2. Sering Tidak Pulang
Umumnya jantan akan memiliki ciri-ciri jarang pulang atau justru tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari. Hmm… kaya bang Toyib yah, gk pulang-pulang. ^^
Bila ini terjadi, Anda tak perlu waswas, karena dapat ditegaskan kucing mencari pasangan di luar sana.
Kucing jantan yang telah memperoleh pasangan biasanya akan langsung pulang dan kadang ada banyak luka, ini karena kucing jantan kerap berkelahi agar bisa merebutkan betina.
3. Lebih Agresif
Saat ingin kawin kucing akan kelihatan lebih agresif, karakter ini akan kelihatan pada kucing jantan.
Anda harus bisa dengan cermat memerhatikan karakter ini sendiri, sebab bisa saja kucing jantan yang agresif karena habis berkelahi dengan kucing lain.
Bila kucing jadi agresif karena birahi, umumnya ia akan mendekati kucing betina dan langsung menggigit sisi tengkuk lalu menindih badan kucing betina.
4. Spraying
Bila pada kucing betina akan kerap kencing atau buang air sembarangan, karena itu pada kucing jantan akan sering mengerjakan spraying yang dikeluarkan melalui saluran kencing mereka.
Spraying ini akan dilaksanakan oleh kucing jantan agar bisa memberi pertanda jika itu ialah wilayah kekuasan dan membimbing kucing betina yang ada agar bisa mendekatinya agar bisa kawin.
Spraying ini sendiri kadang akan membuat Anda terusik bila memang kucing tersebut adalah kucing rumahan.
Ini karena kucing jantan akan spraying disembarang tempat dan umumnya memunculkan bau yang tidak enak.
Ini alasan kenapa banyak pecinta kucing melakukan sterilisasi, karena umumnya sesudah di sterilisasi rutinitas ini akan lenyap.