Home » Kucing » Kucing Ras Burmese, yang Berkarakter Seperti Anjing

Kucing Ras Burmese, yang Berkarakter Seperti Anjing

daftarhewan.com. Kucing Burmese. Perilaku kucing yang soliter dan independen, tidak nampak pada Kucing Ras Burmese.

Bahkan, seperti anjing, mereka sangat menyukai kebersamaan dengan manusia dan dapat mempelajari berbagai macam trik.

kucing birman, kucing jenis birma, gambar kucing burma, kucing burmese, jenis kucing burmese, jenis kucing birman, kucing ras burmese, kucing burmese untuk dijual, kucing ras burmese, makanan kucing burmese, karakter kucing burmese, ciri ciri kucing burmese, kucing burma, jenis kucing burmese, kucing jenis birma, jual kucing burmese, harga kucing ras burmese

Dengan kata lain, Kucing Burmese atau Kucing Burma dapat menjadi peliharaan ideal, jika Anda menginginkan sifat ramah dan kecerdasan anjing, namun direpresentasikan dalam sosok kucing.

Kucing Ras Burmese

Tertarik memelihara mereka? Berikut ini fakta-fakta tentang ras kucing Burmese:

a. Ukuran

Sedang.

b. Berat

  • Jantan: 4-6 kg
  • Betina: 3-5 kg

c. Mantel Bulu

Pendek

d. Variasi Warna

Cokelat tua, cokelat muda, abu-abu kebiruan, platinum.

e. Karakter dan Perilaku

Masih memiliki galur ras kucing Siam, kucing Burmese kerap mengeong, namun dengan suara yang lebih lembut.

Mereka sangat suka bersosialisasi dengan manusia dan hewan peliharaan lainnya, bahkan dapat bersikap sangat ramah terhadap orang asing.

BACA JUGA :  13 Fakta Kucing Munchkin, Si Imut Berkaki Pendek

Selain itu, kucing Burmese begitu energik, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, menyukai mainan interaktif, dan mempelajari berbagai macam trik.

Mereka senang memberi dan menerima perhatian, sehingga kerap mengekor, naik ke pangkuan, atau meringkuk di sebelah Anda ketika tidur.

f. Ciri Fisik

Warna cokelat tua solid menjadi tampilan klasik kucingBurmese. Sementara galur baru ras Burmese hadir dalambeberapa warna, antara lain abu-abu kebiruan, cokelat muda,danplatinum. Beberapa asosiasi juga mengakui ras ini dengan warna abu-abu keunguan, jingga, dan coraktortoiseshell.

Umumnya, warna mata mereka hijauatauemas,tergantung variasi warna bulunya.

Dari segi postur, tubuh mereka kokoh dan berotot, dengan kepala bulat, dan mata yang ekspresif. Telinganya berukuran sedang, dengan ujung membulat dan cenderung miring ke depan.

g. Masa Hidup

10-16 tahun.

h. Perawatan Bulu

Tingkat kerontokan bulu pada kucing Burmese relatif rendah. Maka, Anda hanya perlu melakukan penyisiran setiap minggu, untuk menyingkirkan bulu-bulu yang terlepas dan mengendalikan minyak dari kulit mereka. Dengan demikian, bulu-bulu kucing Burma tetap sehat dan tampak berkilau.

BACA JUGA :  15 Jenis Penyakit yang Ditularkan Kucing

i. Kesehatan

Ras kucing Burma rentan mengalami radang gusi dan sensitif terhadap anestesi. Selain itu, gangguan kesehatan lain yang berkaitan dengan genetik, antara lain:

  • corneal dermoid,
  • feline orofacial pain syndrome (FOPS),
  • congenital peripheral vestibular disease,
  • kelainan kraniofasial,
  • polymiopati hipokalemia,
  • flat-chested kitten syndrome,
  • kebengkokan ekor,
  • osteoarthritis sendi,
  • diabetes,
  • dan sebagainya.

j. Makanan

Pilih makanan kucing dengan gizi yang lengkap dan seimbang, untuk mendukung tingkah laku mereka yang energik.

Dan, bagi yang beraktivitas dalam ruangan, berikan formulasi pakan yang khusus untuk menjaga berat badan tetap ideal dan mengendalikan hairball.

Sementara itu, Anda perlu menyajikan makanan khusus anak kucing dengan kandungan nutrisi esensial untuk mendukung tumbuh kembang kucing Burmese di tahun pertama kehidupannya.

kucing jenis birma, gambar kucing burma, kucing burmese, jenis kucing burmese, jenis kucing birman, kucing ras burmese, kucing burmese untuk dijual, kucing ras burmese, makanan kucing burmese, karakter kucing burmese, ciri ciri kucing burmese, kucing burma, jenis kucing burmese, kucing jenis birma, jual kucing burmese, harga kucing ras burmese, kucing birman

k. Asal muasal

Dr. Joseph Thompson merupakan orang pertama yang membawa kucing asal Burma ke Amerika pada tahun 1930. Kucing tersebut bernama Wong Mau, dan dikawinkan dengan kucing Siam.

Melalui proses pengembangbiakan selektif, Thompson berhasil mendapatkan warna klasik Burmese, dan lantas mengisolasinya untuk pengembangbiakan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Kucing Makan Serangga (Kecoa, Semut, dll) Bahayakah?

Mereka teregistrasi oleh Cat Fanciers Association (CFA) di tahun 1936. Namun, data mereka dianulir pada tahun 1947, lantaran kucing Siam masih terlibat dalam program pengembangbiakan.

Setelah praktik ini dihentikan, registrasi kembali berlanjut pada tahun 1953. Dan, pada tahun 1979, kucing ini mendapat pengakuan dari The International Cat Association (TICA).

l. Fakta Menarik

  • Kucing Burmese merupakan hasil persilangan antara kucing Siam dengan kucing warna tembaga asal Burma.
  • Diperkirakan, kucing Burmese menjadi peliharaan para pendeta di kuil dan istana.
  • Ras Burmese menjadi salah satu ras original yang diakui oleh TICA.