Home » Reptil » Tentang Kura-Kura Sulcata, Klasifikasi dan Asal Usulnya

Tentang Kura-Kura Sulcata, Klasifikasi dan Asal Usulnya

daftarhewan.com. Kura-kura Sulcata atau disebut juga Kura-kura Afrika adalah kura-kura darat terbesar setelah kura-kura Aldabra dan Kura-kura Galapagos, dengan panjang mencapai 30 inci (76 cm) dan beratnya lebih dari 100 pound (45 kilogram). Beberapa jantan bahkan mencapai 200 pound (90 kilogram)

Kura-kura ini adalah hewan peliharaan yang populer, dikembangbiakkan dan dijual di seluruh dunia, hewan ini lucu seperti bayi, mereka tumbuh dengan cepat dan bisa menjadi sangat besar.

Banyak pemilik atau pemelihara mendapati mereka tidak dapat diatur dan membutuhkan rumah baru.

Mereka adalah hewan yang penuh rasa ingin tahu dan cerdas dengan kepribadian yang lincah, terutama saat masih muda.

Nama lain kura-kura ini adalah sulcata tortoise (kura-kura sulcata), spurred tortoise, dan African spur thigh tortoise.

Kura-Kura Sulcata, kura kura sulcata, apa itu kura kura sulcata, apakah kura kura sulcata dilindungi, apa makanan kura kura sulcata, cara merawat kura kura sulcata, cara membedakan kura kura sulcata jantan dan betina, berapa lama kura kura sulcata besar, cara memilih kura kura sulcata, ciri ciri kura kura sulcata, asal kura kura sulcata, perkembangan kura kura sulcata, umur kura kura sulcata, kenapa kura kura sulcata mahal, pertumbuhan kura kura sulcata, lampu untuk kura kura sulcata

Kura kura sulcata anakan

Apa itu Kura Kura Sulcata

a. Klasifikasi Kura Kura Sulcata

Kingdom : Animalia

Pilum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Testudines

Family : Testudinidae

Genus : Centrochelys

Nama latin / nama Ilmiah : Centrochelys sulcata

b. Ciri-ciri Kura-kura Sulcata

Ciri-ciri Kura-kura Sulcata ini adalah suka mendiami gurun pasir, sehingga tersamarkan dengan baik dengan warna pasirnya secara keseluruhan, memiliki kulit kuning-coklat tebal sampai keemasan dan cangkang kecoklatan.

Karapasnya yang lebar dan lonjong menunjukkan lekukan yang mencolok di tepi depan dan belakangnya serta cincin pertumbuhan yang terlihat di setiap sisik, yang menjadi ditandai, terutama seiring bertambahnya usia.

Sisik besar yang tumpang tindih menutupi bagian depan kaki depan, sedangkan permukaan belakang paha memiliki dua atau tiga taji besar berbentuk kerucut, yang memberi nama pada spesies tersebut.

BACA JUGA :  8 Daftar Harga Kura-Kura Peliharaan Berdasarkan Jenisnya

c. Asal Kura-kura Sulcata

Kura-kura ini mendiami tepi selatan Sahara, dari Senegal dan Mauritania, melewati Chad, Mali, Sudan, dan Ethiopia hingga Eritrea di Benua Afrika.

Mereka juga dapat ditemukan di Somalia dan Niger. Mereka tinggal di daerah yang panas dan gersang, mulai dari sabana kering hingga pinggiran gurun, di mana biasanya tidak ada persediaan air permanen.

d. Kebiasaan dan Gaya Hidup

Kura-kura ini sangat agresif satu sama lain, mulai dari saat menetas. Menabrak satu sama lain dan mencoba saling membalik adalah perilaku yang umum terjadi pada jantan.

Kura-kura ini suka menggali dan beradaptasi dengan baik.

Mereka termasuk kura-kura yang sangat aktif dan kuat. Ketika cuaca terlalu panas atau dingin, mereka masuk ke dalam liang, yang juga membantu mereka menghindari dehidrasi, karena mereka sangat bergantung pada air metabolisme, serta kelembaban dari makanan.

Mereka tetap berada di liang mereka selama berjam-jam, dan jika mereka menemukan lumpur, mereka mengambilnya dan disimpan di punggung mereka.

Jika suhu naik lebih tinggi dari 40 oC, mereka akan mengeluarkan air liur dan mengolesi kaki bagian bawah mereka dengan air liur untuk membantu pendinginan.

Mereka paling aktif saat senja dan subuh, dan biasanya berjemur di pagi hari untuk menaikkan suhu tubuh mereka setelah dinginnya malam.

BACA JUGA :  Kura-Kura Raksasa Galapagos yang Kian Terancam

f. Makanan Kura-kura Sulcata

African spurred tortoises atau Kura-kura Sulcata adalah vegetarian, memakan tanaman sukulen yang mengandung banyak air yang mereka butuhkan.

Di alam liar, makanan mereka terdiri dari rumput, bunga, kaktus, dan gulma.

Di penangkaran atau dalam pemeliharaan seperti di kebun binatang, mereka memakan rerumputan, selada dan daun morning glory.

Makanan favorit mereka adalah dandelion hijau (Tanaman Bunga Randa tapak).

g. Reproduksi Kura-Kura Sulcata

African spurred tortoises adalah jenis hewan poligini. Artinya jantan akan kawin dengan lebih dari satu betina selama musim kawin.

Perkembangbiakan berlangsung dari Juni hingga Maret, meskipun dari September hingga November setelah musim hujan datang, perkawinan lebih sering terjadi.

harga kura kura sulcata, harga kura kura sulcata kecil, harga kura kura darat sulcata, harga kura kura sulcata besar, harga kura kura sulcata 20 cm, harga kura kura sulcata dewasa, harga kura kura sulcata albino, harga kura kura sulcata 10 cm, harga kura kura sulcata 30cm, harga kura kura sulcata 40 cm, harga kura kura sulcata 5 cm

Jantan tumbuh agresif dan saling menabrak untuk membalikkan kompetisi apa pun.

Sementara mereka menabrak dan menggigit satu sama lain, mereka mendengus, bersuara, dan bersiul.

Selama berkembang biak mereka sangat berisik. Setelah kawin, betina menggali beberapa sarang sebelum memutuskan mana yang paling cocok.

Sekali bertelur berjumlah 15 – 30 butir telur dan rata-rata satu butir telur dikeluarkan setiap 3 menit. Induknya menutupi telur dan mereka mengerami selama sekitar 8 bulan.

Di penangkaran, telur menetas antara 90-180 hari, rata-rata 100-120 hari.

Panjangnya sekitar 2 inci, tukik atau anak kura-kura ini berwarna kuning, dan setiap sisik memiliki garis besar berwarna coklat tua.

Anak-anaknya yang masih muda agresif dan aktif, dan sering menabrak tukik lain serta objek lain di sekitarnya.

h. Ancaman populasi

Jumlah kura-kura Afrika telah menurun drastis karena hilangnya habitat, terutama di Mali, Chad, Ethiopia, dan Niger, sebagian besar karena urbanisasi, penggurunan, dan penggembalaan berlebihan dari ternak domestik.

BACA JUGA :  Kura-Kura Raksasa Aldabra, Terbesar Di Dunia

Beberapa suku bangsa yang mendiami Sahel, terutama suku nomaden, memakan spesies ini, mereka juga terjebak dalam perdagangan internasional, baik sebagai hewan peliharaan maupun untuk bagian tubuhnya yang kabarnya digunakan untuk ramuan panjang umur di Jepang.

Sebagian besar individu kura-kura remaja adalah yang hasil tangkapan untuk diperdagangkan, kura-kura Afrika ini membutuhkan waktu 15 tahun untuk menjadi dewasa, ada kekhawatiran serius bahwa populasi di alam liar mungkin tidak dapat memperbarui diri, yang berarti populasi lokal akan punah.

Saat ini spesies ini diklasifikasikan sebagai Rentan atau Vulnerable (VU) di Daftar Merah IUCN.

i. Fakta Tentang Kura kura Sulcata

  • Beberapa budaya Afrika menganggap kura-kura ini sebagai mediator antara dewa dan manusia. Sehingga kura-kura sering dipelihara oleh sebuah desa untuk menjadi perantara antara nenek moyang dan kepala desa. Hari ini di negara-negara Dogon, kura-kura tinggal bersama pemimpin desa setiap saat untuk memungkinkannya berkomunikasi dengan leluhur desa.
  • Di Senegal, African spurred tortoises adalah tanda kebajikan, kesuburan, kebahagiaan, dan umur panjang.
  • Kura-kura ini dapat bertahan selama berminggu-minggu tanpa air dan makanan, dan ketika menemukan air ia dapat minum sebanyak 15% dari berat tubuhnya sendiri.
  • Nama “sulcata” adalah bahasa Latin untuk “parit”, hal tersebut mungkin karena cekungan garis-garis di punggung kura-kura di antara setiap sisiknya.
  • Kura-kura ini mendapatkan bantuan dari panasnya gurun dengan menggali lubang sedalam 10 kaki (3 meter).
  • African spurred tortoises menghadapi bahaya serius jika jatuh terlentang, terutama jika suhunya sangat tinggi, mereka bisa mati jika tidak bisa membalikan badannya.