Apa Saja Makanan Burung Kenari?

daftarhewan.com. Berbagai penelitian dan pengamatan seputar dunia burung terus berkembang. Dari sana, kita mengetahui bahwa seperti hewan lainnya, burung membutuhkan nutrisi, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Namun, ternyata spesies burung yang berbeda, sering kali membutuhkan nutrisi yang berbeda pula.

Bukan Hanya Biji-bijian, Ini Makanan Burung Kenari yang Sehat dan Seimbang

Nah, bagaimana dengan burung kenari? Apa saja nutrisi yang mereka butuhkan?

Jenis makanan kenari – via : creatividadenmovimiento.org

Apakah burung kenari memerlukan nutrisi khusus?

Ketika Anda memutuskan untuk memelihara burung kenari, pemenuhan nutrisi menjadi salah satu prioritas utama. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter hewan mengenai asupan harian yang tepat bagi kenari.

Karena, sering kali, pemelihara burung kenari beranggapan bahwa mereka telah memberi makanan yang baik, padahal kenyataannya tidak demikian. Akibatnya, burung kenari berisiko mengalami masalah kesehatan, karena terus-menerus menerima nutrisi yang buruk.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu mencermati pola makan burung kenari yang Anda pelihara. Gali ilmu mengenai pakan burung kenari, dan konsultasilah dengan dokter hewan yang terbiasa menangani spesies burung.

Meski burung kenari mampu bertahan hidup dengan makanan yang buruk, namun sekadar “hidup” bukanlah hal yang baik. Sudah semestinya, Anda mensejahterakan kenari peliharaan Anda, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Karena, kesehatan kenari sangat bergantung pada nutrisi yang mereka konsumsi. Dan, perkara tersebut merupakan tanggung jawab Anda sebagai pemelihara.

Apa saja makanan burung kenari di alam liar?

Di alam, kenari liar gemar menyantap biji-bijian. Namun, karena ketersediaan biji-bijian ditentukan oleh musim, ada saatnya dalam setahun, burung kenari juga memakan serangga, beberapa jenis buah-buahan, arbei, dan berbagai tumbuh-tumbuhan.

Apa makanan yang tepat untuk burung kenari peliharaan?

Burung kenari peliharaan haruslah mendapat asupan yang seimbang dan variatif. Karena, apabila kenari peliharaan hanya memakan biji-bijian dalam jumlah besar, mereka lebih rentan mengalami obesitas dan masalah gizi lainnya.

Di sisi lain, meski kenari liar memakan aneka jenis biji-bijan yang tersedia di alam, produk biji campuran di pasaran kurang lebih mengandung 2-5 jenis biji berbeda, yang cenderung tinggi lemak dan karbohidrat. Sehingga, menjadi asupan yang kurang sehat dan tidak seimbang bagi burung kenari.

Dalam jangka panjang, kenari dengan asupan nutrisi yang buruk, berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan dan berumur pendek. Terlebih, kenari juga cenderung pemilih, sehingga hanya memakan 1 atau 2 jenis biji yang jadi favoritnya dari produk campuran. Dan, milet atau sorgum, yang sering kali menjadi incaran burung kenari pun tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Di samping itu, stik madu juga kerap menjadi asupan andalan pemelihara kenari. Namun, lagi-lagi, biji-bijian bercampur gula dan madu, tentu masih belum memenuhi kriteria sebagai makanan yang sehat dan seimbang.

Bahkan, ada pula beragam produk pakan kenari, yang khusus untuk mabung, kicau, dan pengondisian tubuh, sebagian besar didominasi oleh lemak, dan sebaiknya tidak Anda bekan pada kenari.

Tanpa produk pakan tersebut, kenari tetap dapat melalui mabung dengan sehat, berkicau indah, dan kuat ketika mereka mendapatkan nutrisi yang seimbang, melalui: pelet dengan formulasi khusus kenari, plus sejumlah kecil biji-bijian dan sedikit  sayuran segar.

Berapa porsi biji-bijian yang boleh diberikan pada kenari?

Umumnya, seekor burung kenari tercukupi dengan 1-2 sendok teh, berisi aneka biji-bijian per hari. Namun, apabila terdapat lebih dari satu kenari di dalam kandang, ada baiknya Anda menyediakan wadah terpisah untuk setiap burung, agar dapat memastikan bahwa semua burung mendapatkan akses yang sama terhadap makanan. Sementara dalam kawanan besar, berikan wadah makanan yang lebar dan berkapasitas besar, agar beberapa kenari dapat makan secara bersamaan.

Apakah burung kenari peliharaan harus makan pelet?

Dapat dikatakan, pelet merupakan makanan yang paling ideal bagi kenari peliharaan. Karena, umumnya produk pelet telah diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi aneka jenis burung peliharaan, termasuk kenari.

Pelet setidaknya mewakili 75-80% makanan burung, dengan formulasi berbeda untuk setiap tahap kehidupan dan penanganan penyakit tertentu.

Karena itu, sebaiknya burung kenari dewasa yang telah terbiasa memakan biji-bijian, Anda latih perlahan-lahan untuk dapat menyantap pelet. Dan, berikan pelet sebagai asupan awal bagi anak-anak burung kenari, yang lahir dalam pemeliharaan Anda.

Bagaimana cara melatih burung kenari untuk makan pelet?

Mengganti preferensi kenari dewasa, dari pemakan biji ke pelet, tentu tidak mudah. Bahkan, bisa jadi kenari tidak mengenali pelet sebagai makanan.

Maka, berikut ini 4 langkah utama yang perlu Anda perhatikan, agar kenari mau memakan pelet:

Sajikan pelet dalam wadah terpisah dengan maknan lain, dan berikan sebagai hidangan pertama di pagi hari, ketika kenari merasa lapar. Namun, jika mereka enggan memakannya, Anda perlu menyapih kenari, dengan mengurangi porsi biji-bijian secara bertahap, sementara pelet selalu tersedia dalam wadah terpisah.

Hindari mencampur biji-bijian dan pelet dalam satu wadah, karena kenari akan cenderung memilih biji-bijian saja, dan akan menyulitkan proses penyapihan. Namun, Anda dapat mencobanya, dengan menghancurkan pelet menjadi bubuk, lantas menaburkannya di atas biji-bijian yang lembab, agar kenari bisa mulai mengenali rasa pellet. Secara bertahap, berikan pelet dalam serpihan yang lebih kasar, dengan mengurangi porsi biji-bijian secara bertahap pula.

Ada masanya, ketika burung kenari hanya makan sedikit, karena merasa asing dengan makanan baru. Untuk memastikan bahwa kenari tetap sehat, lakukan penimbangan secara rutin, sert pemantauan terhadap perilaku dan kondisi fisik kenari.

Konsultasikan dengan dokter hewan, jika Anda menghadapi masalah yang cukup berarti dalam proses transisi makanan, atau kenari peliharaan Anda tampak mengalami gangguan kesehatan.

Burung kenari makan biji-bijian – via : wowturkey.com

Apakah kenari harus makan buah dan sayuran?

Setidaknya, burung kenari perlu mengonsumsi sayur dan buah, sekitar 20-25% dari asupan harian mereka. Namun, hindari sayuran dengan kadar air tinggi dan nilai gizi yang rendah bagi kenari, seperti selada bokor, kembang kol, kubis, atau jamur. Hindari pula alpukat, karena berpotensi toksik bagi burung.

Berikut ini poin-poin yang perlu Anda lakukan ketika menghidangkan sayur dan buah untuk kenari peliharaan:

• Cuci bersih buah dan sayur untuk menghilangkan zat-zat kimia yang masih menempel.
• Potong kecil-kecil sesuai dengan ukuran burung.
• Tidak perlu mengupas kulit buah atau sayur.
• Sajikan buah dan sayuran dalam wadah terpisah.

Jika kenari tampak memiliki satu jenis buah atau sayuran sebagai makanan favorit, kurangi porsinya, untuk memancing kenari menyantap buah dan sayur yang lebih beragam.

Bagaimana dengan kebutuhan air burung kenari?

Pastikan, air yang bersih dan segar selalu tersedia setiap saat. Apabila kualitas air keran di wilayah Anda kurang baik, gunakan air minum dalam kemasan untuk menjamin keamanan dan kesehatan burung. Selain itu, cuci wadah makanan burung kenari, menggunakan sabun dan air mengalir, setiap hari.

Apakah kenari boleh mengonsumsi makanan manusia?

Ada beberapa jenis makanan manusia yang dapat dikonsumsi oleh kenari dalam jumlah sedikit, seperti daging, ikan, telur, atau keju. Namun, Anda perlu hati-hati ketika memberikan produk susu, karena spesies burung tidak toleran terhadap laktosa.

Sementara itu, hindari pemberian makanan cepat saji, makanan bersodium tinggi a.k.a micin, cokelat, serta makanan dengan kandungan kafein atau alkohol, karena dapat menjadi racun bagi burung kenari.

Apakah kebutuhan nutrisi burung kenari dapat berubah?

Burung kenari akan membutuhkan nutrisi yang berbeda ketika mereka masih bayi, sedang stres, terluka, bertelur, atau tengah mengasuh bayi-bayinya. Untuk setiap kondisi tersebut, Anda akan memerlukan pelet dengan formulasi yang khusus, sehingga perlu Anda konsultasikan dengan dokter hewan.

Apakah kenari membutuhkan vitamin, mineral, atau asam amino tambahan?

Umumnya burung yang mengonsumsi pelet hingga 75-80% dari keseluruhan makanannya, tidak lagi memerlukan suplemen. Sementara vitamin atau mineral yang spesifik bisa  jadi penting pada beberapa kondisi khusus. Misalnya, suplemen kalsium ketika bertelur.

Maka, sangat penting untuk membicarakan kebutuhan nutrisi kenari dengan dokter hewan, karena aneka suplemen vitamin, mineral, asam lemak omega, hanya boleh diberikan atas anjuran dokter hewan yang ahli di bidang burung.

Di sisi lain, burung kenari yang hanya memakan biji-bijian, seringkali diberi suplemen bubuk, hingga mereka beralih ke pakan pelet. Padahal, bubuk yang menempel di bagian luar biji-bijian tidak akan berdampak signifikan, karena kenari kerap menyisihkan kulit biji-bijian sebelum menelannya. Karena itulah, untuk mendapatkan saran yang tepat terkait pola makan dan kebutuhan nutrisi kenari peliharaan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter hewan.

Apakah burung kenari membutuhkan kerikil atau pasir?

Ada anggapan bahwa kerikil atau pasir diperlukan oleh burung untuk mendukung pencenaan secara mekanis. Namun, kenyataannya hanya burung-burung seperti merpati atau dara, yang memerlukan kerikil dan pasir, karena mereka burung yang memakan biji-bijian utuh, tanpa menyisihkan kulinya.

Sedangkan, burung kenari tidak butuh kerikil atau pasir, karena mereka dapat menyisihkan kulit luar biji-bijian, sebelum menelan isinya. Apabila mereka diberi kerikil atau pasir, justru akan mengakibatkan kembung, sumbatan pada saluran pencernaan, dan berpotensi membahayakan nyawa burung kenari.

Apa saja yang perlu diperhatikan ketika memberi makan kenari?

Untuk memastikan bahwa burung kenari Anda mendapat asupan nutrisi yang baik, perhatikan poin-poin penting berikut ini:

• Selalu pantau jumlah makanan yang kenari makan setiap hari.
• Sediakan air yang segar setiap saat.
• Sajikan aneka makanan segar, seperti buah dan sayuran, dalam jumlah sedikit, setiap hari.
• Cuci bersih wadah makanan dan minuman setiap hari.

Berikan variasi jenis makanan yang direkomendasikan, antara lain: ceri, apriko, pir, pakcoy, polong-polongan, asparagus, paprika, pisang, jagung, nanas, kacang rebus, timun, prem, kacang Arab, daun dandelion, delima, kacang merah, kurma,  kentang, buncis, endive, labu, ara, rapini, kacang hijau, anggur, raspberry, beras merah, kedelai, kale, bit, selada cos, kiwi, bayam, blueberry, melon, kecambah, brokoli, mangga, strawberry, jeruk, ubi, blewah, pepaya, tomat, wortel dan pucuk wortel, parsnip, zukini, persik.