22 Jenis Makanan Ikan Gurame Biar Cepat Besar
daftarhewan.com. Makanan ikan gurame. Ikan Gurame sebagai ikan air tawar yang menyebar di teritori Asia Tenggara dan jadi ikan konsumsi paling favorit, karena rasa dagingnya yang sedap.
Ikan gurame sebagai salah satunya tipe ikan yang mempunyai periode perkembangan lambat, hingga perlu diberi makanan yang pas agar mempercepat periode perkembangannya.
Aspek pemberian makanan atau konsumsi protein nabati dan hewani yang imbang penting pada proses perkembangan ikan gurame.

Ikan gurame terpancing – via : pinterest.com
Makanan Ikan Gurame
Ikan gurame sebagai salah satunya komoditas budidaya ikan yang memberikan keuntungan, karena mempunyai nilai jual yang tinggi. Budidaya ikan gurame bisa dilaksanakan dalam kolam terpal, semen, beton, atau kolam tanah.
1. Pellet Makanan Ikan
Terdiri dari 2 tipe pellet, yakni pellet apung dan pellet tenggelam.
Pellet apung umum diberikan untuk ikan-ikan yang kerap makan di permukaan air, seperti ikan gurame, dan pellet terbenam diberikan untuk ikan-ikan yang hidup di dasar perairan serta badan air, seperti ikan kakap dan ikan kerapu.
Nilai nutrisi dalam pellet harus betul-betul jadi perhatian, karena benar-benar memengaruhi perkembangan ikan gurame.
Disamping itu, ukuran pellet pun tidak bisa diputuskan secara asal-asalan. Ukuran pellet harus sesuai ukuran bukaan mulut ikan gurame yang diperbudidayakan.
Pemberian pellet untuk makanan ikan gurame bisa dilaksanakan 2x satu hari pada sore dan pagi hari sekitar 8% dari berat benih ikan gurame dan prosentase jumlah pakan ikan gurame akan makin turun bersamaan dengan pertambahan berat ikan gurame.
Prosentase jumlah pakan yang diberikan ini akan berkurang sampai hanya 2% dari berat ikan gurame.
Tidak Boleh Terlalu Banyak Memberi Pellet
Pemberian pakan terlalu berlebih benar-benar tidak disarankan, karena pakan yang tidak termakan bisa mengurangi kualitas air, hingga bisa memengaruhi kenyamanan hidup ikan gurame dan bisa memunculkan penyakit.
Bahkan juga bila ternyata banyak makanan yang tidak dikonsumsi, karena itu amonia akan bertambah drastis dan bisa mengakibatkan kematian untuk ikan gurame.
Respon ikan gurame pada pakan yang diberikan benar-benar mudah untuk dipahami. Bila ikan tidak semangat makan dan cenderung menghindarinya, maka mengisyaratkan jika mereka tidak ingin makan lagi.
Oleh karenanya, pemberian makan pada ikan gurame harus dilaksanakan dikit demi sedikit dan pada satu titik saja.
Ikan gurame ialah makhluk vegetarian dan menyenangi nyaris semua tipe daun yang mempunyai susunan halus.
Umumnya dedaunan dan sayuran dijadikan makanan tambahan untuk ikan gurame.
Dedaunan yang hendak dikasih ke ikan gurame seharusnya dicacah terlebih dahulu dan ditambahkan dengan beberapa bahan yang lain untuk memenuhi gizi yang diperlukan oleh ikan gurame.
I. Makanan Ikan Gurame dari Tumbuhan
2. Jagung Rebus
Langkah pemberian jagung rebus untuk ikan gurame benar-benar gampang, Anda cukup menempatkan jagung tersebut di atas anyaman bambu dengan ukuran 50×50 cm.
Kemudian, tenggelamkan anyaman itu sekitaran 15 cm dalam jarak 50 cm dari tepi kolam.
Peletakkan ini jangan dilakukan secara asal-asalan, Anda harus mengetahui titik di mana banyak ikan gurame yang berkumpul.
3. Daun-daunan
Untuk mengurangi biaya dalam perawatan ikan gurame, Anda dapat memberi makan ikan gurame dengan daun-daunan sebagai makanan tambahan, karena ikan gurame terhitung ke hewan omnivora.
Anda bisa memberi daun-daunan yang tumbuh di sekitar kolam ikan gurame, seperti daun santhe.
Daun santhe mempunyai wujud yang serupa dengan daun talas dengan ciri-ciri daunnya yang tegak ke atas lurus dengan tangkainya.
Disamping itu, daun talas dapat jadi opsi, karena daun itu lumayan disukai oleh ikan gurame.
Beberapa daun yang lain yang dapat dikasih ke ikan gurame ialah daun kangkung, daun lamtoro, daun pisang, selada air, Azola, dan genjer.
4. Ampas Tahu
Ampas tahu memiliki kandungan protein 33-42% dan kandungan lemak 18-22% yang bisa membantu perkembangan ikan gurame supaya cepat besar.
Jumlah protein pada ampas tahu bervariatif, tergantung pada proses pembuatannya. Di proses pengerjaan tahu secara tradisional, ampas tahu yang dibuat memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding dengan pemrosesan secara mekanis.
5. Daun Pepaya
Pepaya ialah tanaman tropis dan sub tropis Amerika yang menebar ke penjuru dunia terhitung di Indonesia. Bagian dari pepaya yang digunakan untuk makanan ikan gurame ialah daunnya.
Daun pepaya memiliki kandungan zat antibakteri, seperti senyawa tocophenol, alkaloid carpain, dan flavonoid.
Daun pepaya dapat diambil pada usia 3,5 bulan yang searah dengan perkembangan ikan gurame yang telah memiliki ukuran 3,5 cm.
1 lembar daun pepaya bisa dikonsumsi oleh 50 ikan gurame. Anda bisa menanam pohon pepaya disekitaran kolam untuk memenuhi pemberian makanan gurame dengan daun pepaya.
Perlu diingat, daun yang memiliki kandungan getah harus dilayukkan lebih dulu saat sebelum dikasih ke ikan gurame. Daun-daun ini terhitung daun singkong dan talas, karena ditakuti akan mengganggu kesehatan ikan.
II. Makanan Ikan Gurame dari Hewan
Selainnya dari tumbuhan dan pelet, makanan ikan gurame dapat datang dari hewan seperti ikan teri, ikan rucah, limbah ikan, dan limbah udang.
Ikan gurame makan keong, siput, bekicot, cacing tanah, belalang dan hewan kecil yang lain.
Namun dari itu semua, maggot atau larva lalat Black Fly Soldier yang kini sedang digemari sebagai pakan alternative ikan gurame. Berikut info tentang larva lalat itu.
6. Maggot
Maggot ialah larva lalat yang dibudidayakan dari kombinasi ampas tahu dengan ikan kering. Protein yang didapat dari maggot mencapai 44%. Maggot diperkembangbiakkan dari ampas tahu yang dipertambah ikan kering untuk menarik hadirnya lalat Black Fly Soldier.

Magot untuk makanan ikan
Saat sebelum bisa menghasilkan larva lalat Black Fly Soldier, media ini perlu difermentasikan lebih dulu, lalu ditunggu sampai lalat tiba dan bertelur disana. Maggot baru bisa dipanen sesudah seminggu setelah itu.
Dari 1 kg media, akan dihasilkan 180 gr maggot. Maka, untuk memperoleh 1 kg maggot diperlukan media sekitar 5,56 kg.
Untuk pembuatan maggot hanya dibutuhkan ongkos Rp. 3.336 dan ini memiliki arti Anda dapat menekan ongkos sampai 48% dari ongkos pemakaian pelet.
III. Pemberian Makanan Berdasar Usia
Untuk ikan gurame yang baru berusia 10 hari, Anda bisa memberi dedak lembut dan kuning telur.
Lalu, untuk ikan gurame yang berusia lebih dari 10 hari sampai 1,5 bulan, Anda dapat memberi kroto atau telur semut merah besar atau cacing sutra.
Sementara untuk ikan gurame yang berusia 1,5 bulan sampai 3,5 bulan, Anda dapat memberi makanan dari hewan serta daun-daunan.
Untuk ikan gurame yang berusia 3,5 bulan sampai delapan bulan Anda bisa memberi makanan dari tumbuhan air, dan untuk ikan gurame yang telah berusia delapan bulan sampai 1 tahun, Anda dapat memberi daun-daunan dan pelet.
Bila usia ikan gurame telah lebih dari 12 bulan, Anda tetap bisa memberi daun-daunan dan pelet.
Bila Anda ingin ikan gurame cepat tumbuh besar, Anda dapat memberi enzim papain sekitar 2% dari jumlahnya pakan pabrik (pellet) yang diberikan.
Itulah beberapa jenis makanan ikan gurame yang berhasil kami rangkum, mudah-mudahan dengan info ini, ikan gurame yang Anda pelihara bisa cepat besar, tumbuh dengan sehat dan cepat terjual sehingga memperoleh keuntungan.