Kuning Telur: Makanan Murai Batu Biar Cepat Gacor
daftarhewan.com. Makanan Murai Batu Biar Cepat Gacor. Untuk memenuhi kebutuhan makanan alami bagi anakan burung murai batu atau yang baru ditangkap kadang-kadang terasa merepotkan.
Pasalnya pakan tersebut harus disediakan dalam keadaan segar. Agar lebih praktis, Seseorang penggemar burung murai, mencoba membiasakan menu kuning telur rebus sebagai alternatif Makanan Murai Batu.
Tentunya diperlukan kiat tersendiri supaya si burung mau memakannya.

Makanan lolohan murai batu
Makanan Murai Batu Biar Cepat Gacor
Murai batu (Copsychus malabaricus dan Trichixos pyrropygus) termasuk salah satu burung ocehan favorit di kalangan penggemar burung.
Kicauannya indah dan merdu sehingga diikutsertakan dalam kontes burung berkicau. Namun sayang, tidak mudah untuk merawatnya, terutama saat masih bayi atau baru ditangkap dari alam (bakalan).
Kesulitan lain, burung yang sudah biasa makan voer-pun akan malas berkicau, jika tidak diberi pakan alami dalam 2-3 hari.
Pada keadaan seperti ini hanya pakan alami segar yang menjadi pilihan para hobiis merah dan anak tawon yang masih dan anak tawon yang masih berada di sarangnya.
Penyediaan kedua bahan pakan ini menjadi beban tersendiri bagi hobiis yang cukup sibuk, sebab, untuk mendapatkannya dalam keadaan segar, hobiis dituntut membeli sesuai dengan kebutuhan sejumlah burung yang dimilikinya – tidak bisa disimpan.
Disamping mudah busuk, pakan alami itu tidak selalu tersedia dalam jumlah banyak di pedagang.
Selama ini banyak penggemar beranggapan hanya kroto-lah yang mampu membuat murai bertahan hidup dan berkicau dengan baik.
Padahal tidak demikian Kuning telur rebus terbukuti bisa dimanfaatkan sebagai pengganti kroto basah dan tidak hanya saat masih bakalan.
Dengan menu ini burung yang dewasa pun tetap rajin berkicau meskipun tanpa penambahan kroto basah.
Cara Pemberiannya
Sebelum diberikan pada burung, kuning telur rebus sebaiknya dihancurkan dulu agar mudah dimakan.
Murai yang biasanya makan kroto seringkali tidak mau langsung menyantap menu baru ini, kecuali ia kelaparan dan di kandangnya tidak tersedia pakan lain.
Untuk mempercepat proses adaptasi dari kroto ke kuning telur, pemilik sebaiknya tidak memberi pakan lain, hanya disediakan kuning telur dan air minum.
Sebagai tambahan, 2-3 jam sekali diberikan jangkrik atau ulat hongkong 2-3 ekor.
Jika hari pertama belum berhasil, pemilik bisa mencoba lagi selang sehari kemudian.
Berdasarkan pengalaman, biasanya dalam 2-3 hari burung murai mau makan kuning telur yang disediakan.
Selanjutnya, burung itu dibiarkan makan kuning telur sampai terbiasa, baru kemudian diberi pakan selingan berupa kroto atau lainnya.
Yang perlu diingat dalam pemberian kuning telur, jangan sampai burung diberi telur asin.
Hal ini bisa berakibat serius terhadap suara burung, misalnya menjadi rusak atau berubah tidak merdu lagi.
Kuning telur sebaiknya dipilih dari telur itik atau entok. Jatah untuk seekor murai bakalan kurang lebih satu setengah butir, sedangkan yang sudah mau makan voer cukup sebutir sehari. #DS-RT