Hewan Mamalia: Pengertian, Jenis dan Ciri-cirinya

daftarhewan.com. Mamalia adalah hewan vertebrata yang memiliki rambut atau bulu di tubuhnya. Rambut ini bisa memiliki banyak bentuk, termasuk kumis, duri, sisik, dan bahkan tanduk.

Semua mamalia memiliki paru-paru, jadi bahkan mereka yang hidup di air harus muncul ke permukaan untuk menghirup udara. Meskipun dua spesies mamalia bertelur, semua yang lain melahirkan bayi hidup.

Semua mamalia betina memberi makan bayinya dengan susu dari tubuhnya sendiri dan oleh karena itu selalu merawat bayinya untuk jangka waktu tertentu setelah mereka lahir.

Semua mamalia berdarah panas, yang artinya mereka bisa membuat panas tubuhnya sendiri dan bisa tetap hangat meski matahari tidak terbit.

Mamalia bisa menjadi predator, herbivora, atau omnivora. Spesies yang berbeda memakan makanan yang berbeda, termasuk vertebrata lain (hidup atau mati), invertebrata, tumbuhan hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, atau buah.

Kebanyakan mamalia hidup di tanah, tetapi ada banyak yang hidup di pohon dan gua seperti kelelawar, atau membuat liang di bawah tanah, dan beberapa mamalia seperti lumba-lumba dan paus menjalani seluruh hidup mereka di lautan.

Klasifikasi Hewan Mamalia

Jenis Mamalia: Menurut penelitian biologi, mamalia mulai muncul selama era dinosaurus (200+ juta tahun yang lalu). Awalnya, mamalia berukuran kecil, dan setelah kepunahan dinosaurus (akhir era Mesozoikum – 66 juta tahun yang lalu), ukurannya mulai berkembang menjadi bentuk yang lebih menonjol.

Secara alami, mamalia adalah hewan berdarah panas yang ditutupi rambut berbulu yang membuat mereka hidup di mana saja di dunia mulai dari daerah kutub es hingga hutan tropis.

Ada banyak klasifikasi biologis dan berbagai perdebatan tentang jenis mamalia di antara para ahli biologi itu sendiri. Mamalia diklasifikasikan di bawah Kingdom – Animalia, Filum – Chordata, dan Kelas – Mammalia.

Namun, jenis mamalia yang diterima secara umum dikelompokkan menjadi tiga kategori utama berdasarkan cara mamalia mereproduksi bayinya:

Jenis Hewan Mamalia

1. Mamalia Monotremata (Monotremes Mammals)

Jenis Mamalia Monotremata (Monotremes Mammals) ini bertelur, dan keturunannya keluar dari telur yang menetas. Ini adalah bentuk mamalia purba, yang ada hingga saat ini. Bayi-bayi itu mengonsumsi susu ibu yang mirip dengan mamalia lainnya. Mamalia Monotremata termasuk dalam Sub-kelas Prototheria.

2. Mamalia Berkantung (Marsupial Mammals)

Jenis mamalia ini melahirkan keturunan yang nyaris tidak terlihat dari luar, dan bayi tumbuh di kantong di perut ibunya. Dari sana, bayi meminum ASI untuk mendapatkan semua nutrisi dan menjadi bayi yang berkembang sepenuhnya. Mamalia Marsupial termasuk dalam Sub-kelas Metatheria.

3. Mamalia Berplasenta (Placental Mammals)

Jenis mamalia ini merupakan bagian yang lebih signifikan dari mamalia di kerajaan hewan. Keturunan tumbuh menjadi struktur yang terbentuk dengan baik di dalam perut ibu untuk waktu yang lama (waktu berbeda antara ukuran dan bentuk mamalia) sebelum ibu melahirkannya jika sudah siap.

Bayi dalam kandungan mendapat makanan dari makanan ibu melalui tali pusar (melekat pada ibu) di dalam plasenta (organ tempat bayi tumbuh). Mamalia plasenta termasuk dalam sub-kelas Eutheria.

Ciri-ciri Mamalia

Meskipun mamalia dapat menjadi monotremata, marsupial atau plasenta, mereka semua memiliki daftar karakteristik atau ciri-ciri mamalia yang utama:

1. Berdarah panas

Mamalia mempertahankan suhu tubuh yang konstan (melalui homeostasis) yang sedikit lebih tinggi dari suhu lingkungan tempat mereka tinggal. Mereka biasanya dikenal sebagai spesies homeotermik (catatan: burung juga homeotermik).

2. Vertebrata

Semua mamalia memiliki sumsum tulang belakang (tabung berongga) yang dihubungkan melalui tulang belakang, jadi mamalia adalah hewan yang bertulang belakang. Semua mamalia memiliki tiga tulang telinga tengah yang merupakan ciri unik.

3. Menyusui Anaknya

Induk mamalia menghasilkan susu melalui kelenjar susu (yaitu kelenjar eksokrin) untuk memberi makan keturunan dengan susu bernutrisi sampai sistem pencernaan mereka membaik untuk mengambil makanan padat (bahan tanaman untuk herbivora atau daging dalam kasus karnivora).

4. Tubuh Ditutupi Bulu

Kebanyakan mamalia mendapatkan panas tubuh mereka dari makanan yang mereka makan. Panas tubuh memungkinkan mamalia hidup dalam kondisi iklim apapun.

Rambut atau bulu (terdiri dari Keratin) pada mamalia memberikan isolasi yang sangat baik untuk menjaga panas di dalam tubuh dan menghemat energi untuk mereka. Mereka adalah berbagai macam bulu binatang yaitu:

Blubber : Lapisan yang mengisolasi lemak. Jenis kulit ini dimiliki oleh mamalia laut. (Contoh: Lumba-lumba)

Bulu: Hewan tertentu memiliki dua lapisan bulu yaitu bulu pelindung luar dan bulu bagian dalam yang lebih halus. Bulu luar menghalangi air dan menjaga lapisan bawah tetap kering. (Contoh: Macan atau Harimau)

Duri: Bulu luar untuk beberapa hewan dibuat menjadi duri yang lebih kaku, lebih tajam dan lebih tebal yang melindungi diri mereka dari pemangsa. (Contoh: Landak)

Sisik: Kulit untuk mamalia tertentu dibentuk dengan menggabungkan sisik yang tumpang tindih dari rambut yang dimodifikasi. Dengan demikian, kulitnya menyerupai cangkang luar yang tebal yang memberikan perlindungan yang sangat baik dari predator. (Contoh: Trenggiling)

5. Melahirkan

Kecuali monotremata, semua mamalia melahirkan keturunannya. Hewan muda tumbuh di dalam rahim betina sampai berkembang sepenuhnya dan dilahirkan.

Mamalia Terbesar

Mamalia terbesar adalah Paus Biru yang hidup di lautan dan dapat tumbuh hingga lebih dari 80 kaki atau sekitar 24 meter panjangnya. Mamalia darat terbesar adalah gajah diikuti oleh badak dan kuda nil (yang menghabiskan banyak waktu di dalam air).

Paus biru dan anaknya – via : newsdeeply.com

Mamalia Terkecil

Mamalia terkecil adalah Kelelawar bumblebee (Kitti’s hog-nosed bat). Kelelawar ini memiliki panjang 1,2 inci dan berat kurang dari 1/2 pon. Ini juga disebut kelelawar bumblebee.