Home » Ikan Koi » Mau Membeli Ikan Koi? Baca Tips Berikut!

Mau Membeli Ikan Koi? Baca Tips Berikut!

daftarhewan.com. Teliti Sebelum Membeli Ikan Koi! Sebelum memutuskan untuk beli ikan koi, perhatikan dengan baik kesehatannya.

Bila ikan kurang sehat dan kondisi kolam juga kurang baik (air keruh, terdapat banyak kotoran dan sisa pakan yang tidak dimakan, atau kepadatan ikan terlalu tinggi), lebih baik urungkan niat beli ikan koi sebab koi-koi tersebut seringkali stres akibat kondisi kolam pemeliharaannya yang buruk dan dapat membawa penyakit ke kolam di rumah kita.

beli ikan koi, jual beli ikan koi, beli ikan koi online, beli ikan koi besar, cara beli ikan koi dari jepang, beli ikan koi import, beli ikan koi jepang, beli anakan ikan koi, beli ikan koi blitar murah, jual beli ikan koi, beli koi, beli ikan koi online, beli koi import, beli bibit ikan koi, pengepul ikan koi

Ikan koi cantik – via : anhdep123.com

Kapan Sebaiknya Membeli Koi?

Kolam yang ada di rumah kita juga harus berada dalam kondisi baik, sehingga siap menerima ‘pendatang baru’. Pasalnya koi tidak menyukai kondisi penyesuaian diri yang terlalu lama. Bila telah ditemukan koi yang cocok, namun kolam atau ikan tidak dalam kondisi baik, tahan dulu keinginan membeli sampai semua benar-benar siap.

Koi berkualitas tinggi di ekspor dari Jepang pada bulan Oktober-Desember, saat kolam-kolam koi disana dipanen. Pada bulan-bulan tersebut koi-koi impor dari Jepang memiliki kualitas terbaik.

BACA JUGA :  Ikan Koi Kohaku yang Bagus dan Terbaik

a. Memilih Koi

Warna dan varietas koi memang bisa dipilih sesuai selera masing-masing. Namun ingat, kriteria kualitas koi yang bagus berbeda-beda untuk tiap varietas. Dan yang paling penting, ikan harus benar-benar sehat.

Ciri-ciri ikan koi sakit yang harus diperhatikan adalah sirip terkulai atau ‘menciut’, tubuh terlihat jelas berparasit dan tidak mulus, nafas atau katup insang bergerak cepat, ikan tampak gelisah dan sering menggesekkan badannya ke bebatuan atau benda-benda keras di sekitarnya, sosoknya kurus, ia lebih sering menyendiri, dan menjauh dari ikan-ikan lain, penutup insang agak membuka dan tidak normal, serta terdapat lendir berlebihan pada tubuh dan matanya.

Amati ikan lebih teliti. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaring koi dan menempatkannya dalam keranjang atau baskom. Bila ingin melihat lebih jelas lagi, tempatkan ikan dalam kantung polietilen yang tembus pandang, sehingga sisi-sisi tubuhnya bisa diamati  dengan cermat.

Terutama yang diperhatikan adalah parasit yang menempel, atau luka-luka dibadannya. Selain itu perhatikan juga pangkal sirip dan bagian perut. Jika terlihat kemerahan, artinya ada infeksi di bagian dalam tubuh ikan.

BACA JUGA :  Cara Mengatasi dan Mengobati Penyakit Ikan Koi

b. Pengangkutan

Tempatkan koi yang telah dipilih dalam kantung polietilen, setelah kantung itu diisi air kolam sepertiga bagian. Kemudian isi kantung dengan oksigen dan disegel. Oksigen ini sangat penting untuk mencegah koi mati lemas dalam perjalanan. Untuk menghindari kebocoran, kantung juga dapat dilapisi sebanyak 2 atau 3 lapis. Pilih kantung yang cukup besar sehingga tubuh ikan tidak melengkung di dalamnya.

c. Memasukkan Koi ke Kolam

Begitu tiba ditempat tujuan, kantung diapungkan agar suhu kantung dapat disesuaikan dengan suhu kolam. Biasanya diperlukan waktu 30 – 40 menit, namun periksalah dengan termometer sebelum ikan dilepas.

Kalau suhu telah sama, kantung dibuka dan biarkan ikan berenang ke kolam. Bila koi telah berada di kantung selama beberapa jam, hati-hati melepasnya dan buang air sebanyak mungkin. Air ini penuh kandungan sisa bahan organik dan dapat menyumbat pipa saringan dikolam.

Umumnya koi tidak diberi perlakukan khusus kecuali bila benar-benar diperlukan. Alat jaring dan pemberian perlakukan yang kurang baik dapat merusak kulit atau selaput insang dan mengundang infeksi. Bila diperlukan perawatan khusus, koi dijaring hati-hati untuk dipindahkan ke kolam perawatan. Gunakan jaring yang lembut dan dangkal.

BACA JUGA :  13 Jenis Ikan Koi yang Bagus, Terbaik di Dunia

Dalam menempatkan ikan ke kantung polietilen, cegah ikan dari pergumulan satu sama lain yang menyebabkan luka-luka ditubuh. Caranya dengan memegang ikan dan kepalanya mengarah ke arah kita. Satu tangan ditempatkan di bawah rahang ikan dan pegang seputar perut disamping insangnya dengan hati-hati.

Ikan akan tenang berada di atas sisi bawah pergelangan tangan kita. Tangan lain ditempatkan di bagian bawah tubuh ikan sekitar perutnya. Angkat ikan perlahan-lahan dan masukkan ke kantung yang sudah disiapkan. Cara ini bisa juga dilakukan saat memindahkan ikan ke kolam.