Home » Ikan Koki » Cara Merawat Anakan Ikan Koki

Cara Merawat Anakan Ikan Koki

daftarhewan.com. Merawat anakan ikan koki. Memilih ikan mas koki anakan dengan benar saja belumlah cukup. Untuk mendapatkan maskoki yang bagus juga dibutuhkan perawatan yang benar.

Perawatan Anakan Ikan Mas Koki

Merawat maskoki anakan atau bakalan pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan merawat ikan hias pada umumnya. Kegiatan rutin yang mesti dilakukan adalah memberi makan, mengganti air, mengadakan pencegahan serangan penyakit, dan melakukan sortasi.

Sekalipun demikian untuk menjaga agar mas koki anakan bisa tumbuh menjadi maskoki yang cantik, perlu diperhatikan beberapa hal di bawah ini.

pakan anakan ikan mas koki, cara merawat anakan ikan mas koki, ikan koki anakan, ikan mas koki anakan, ikan mas koki perawatan, ikan mas koki unik, ikan mas koki anakan, penjelasan tentang ikan mas koki

Ikan mas koki anakan

a. Persiapan perawatan

Tempat perawatan maskoki anakan hendaknya dipakai bak yang sudah lumutan, bukan yang baru. Bak yang dipergunakan untuk membesarkan benih hingga menjadi anakan sebaiknya berukuran 2×1 m2, sedangkan untuk membesarkan anakan bagusnya dipakai bak berukuran 2×3 m2. Sebelumnya bak tersebut dibersihkan dulu dari sisa lumpur dan dikurangi lumutnya, kemudian dikeringkan untuk mematikan bibit penyakit yang tidak dikehendaki.

Baca Juga:   Kenapa Ikan Koki Sering Mati? Ternyata ini Penyebabnya

Setelah kering, bak diisi air setinggi 20-25 cm. Air yang dipakai hendaknya air sumur yang sudah diendapkan selama 15-24 jam agah pH-nya netral dan cukup kandungan oksigennya. Barulah anakan maskoki bisa dimasukkan.

Anakan maskoki hendaknya dimasukkan ke dalam bak pada pagi atau sore hari di saat suhu udara rendah. Apabila anakan diperoleh dari penyeleksian kolam, pemindahannya bisa menggunakan ember plastik. Bibir ember yang berisi anakan di tenggelamkan ke dalam air dan anakan maskoki dibiarkan berenang keluar dengan sendirinya.

Bila anakan merupakan hasil pembelian dari petani lain, cara memasukkannya ke dalam bak lain lagi. Kantung plastik yang berisi anakan dimasukkan ke dalam air dan ditunggu hingga 15-30 menit agar suhu air dalam kantung plastik sama dengan suhu air dalam bak. Setelah jangka waktu tersebut terlampaui, karet pengikat kantung dibuka sehingga anakan ikan koki bisa ke luar dan mengenal kehidupan barunya.

Baca Juga:   17 Penyakit Ikan Mas Koki, Gejala dan Cara Mengatasinya

b. Pakan anakan ikan mas koki

Pemberian makan dan penggantian air. Bila anakan ikan maskoki telah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, sekarang tinggal memperhatikan makanannya. Frekuensi pemberian makan yang ideal untuk anakan maskoki adalah tiga kali sehari. Namun ada juga petani yang memberinya makan dua kali sehari dengan jumlah memadai. Pemberian makanan dilakukan pada jam 09.00, 13.00, dan 17.00 atau pada jam 10.00, dan jam 15.00.

Selanjutnya dalam merawat anakan ikan koki. Makanan yang bagus untuk anakan maskoki adalah cacing sutera dan jentik-jentik nyamuk. Namun bila anakan sudah mendekati umur 6 bulan hendaknya pemberian makanan berupa cacing sutera mulai dikurangi, karena nantinya akan menyulitkan induk betina yang bakal bertelur. Sebaliknya, jika anakan dimaksudkan untuk menghuni akuarium sebagai pajangan yang bagus, pemberian cacing sutera bisa seiring banyaknya dengan pemberian jentik-jentik.

Baca Juga:   7 Rekor Ikan Koki Terbesar di Dunia

Selain makanan yang harus diberikan dengan teratur, penggantian air bak pun sebaiknya dilakukan rutin setiap pagi. Caranya dengan menyifon kotoran dan menggantinya dengan air baru. Penggantian air total bisa dilakukan seminggu sekali.

Patut diperhatikan bahwa penggantian air total yang terlalu sering tidak bagus untuk anakan maskoki karena akan melunturkan warnanya. Demikian pula dengan penggunaan air mengalir secara terus-menerus. Warna maskoki akan pudar dan pecah.

c. Penjarangan dan panen

Setelah sebulan dipelihara, anakan maskoki akan mengalami pertumbuhan badan yang amat pesat. Oleh karenanya jumlah anakan yang ditebarkan semula harus dikurangi separuhnya. Penjarangan ini juga dimaksudkan untuk memisahkan maskoki yang tumbuh kelewat bongsor dari kerabatnya yang lambat besar, agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat dalam makanannya.

Setelah melewati tahapan perawatan yang boleh dikata tidak ringan namun juga tidak terlalu berat itu, dalam tempo tiga bulan sudah bisa dihasilkan maskoki yang cantik dan keren serta tidak memalukan untuk dipajang sebagai penghuni akuarium.

error: