Siapa Nama Kucing Nabi Muhammad?

daftarhewan.com. Nama Kucing Nabi Muhammad. Sudah sejak lama, kucing dianggap sebagai binatang yang dimuliakan. Pernyataannya ini tentunya bukan pernyataan yang tidak berdasar.

Kucing dikenal sebagai hewan yang sangat disukai oleh Nabi Muhammad (Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam). Oleh sebab itu, bagi orang-orang, khususnya umat Islam, mencintai dan menyayangi kucing berarti sudah mengikuti salah satu perbuatan baik Rasulullah SAW.

Kucing di dalam masjid – via : muslimpics.com

Kucing dalam Hadits dan Riwayat Islam

Karena istimewanya binatang berkaki empat ini, cerita kucing sampai terdapat dalam hadits serta kisah riwayat di zaman dahulu. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh salah satu sahabat Nabi Muhammad, Abu Hurairah (nama ini memiliki arti Bapak Para Kucing), mengisahkan tentang salah satu akibat yang akan diterima seseorang jika bersikap kejam terhadap kucing. Konsekuensinya adalah masuk neraka.

Adanya pernyataan ini adalah berdasarkan sebuah kisah seorang wanita yang membiarkan seekor kucing kehausan hingga mati. Karena hal ini, ketika wanita itu meninggal, dia mendapatkan siksaan di dalam kubur. Berdasarkan kisah ini, maka sudah merupakan suatu hal yang jelas bahwa menyiksa apalagi membuat kucing hingga kehilangan nyawa itu dilarang dan bagi orang yang melakukannya akan mendapatkan siksaan setelah kematian.

Kucing Nabi Muhammad SAW

Di antara kucing-kucing yang disayangi Nabi Muhammad SAW, ada satu ekor kucing yang menjadi favorit. Nama kucing Nabi Muhammad SAW tersebut adalah Muezza atau Muizzah. Saking sayangnya Rasulullah SAW terhadap kucing tersebut, beliau melakukan hal yang tidak biasa. Dari pada mengganggu tidur kucing itu, Rasulullah lebih memilih untuk merelakan memotong sebagian pakaiannya.

Dikisahkan, saat itu adzan sudah berkumandang, menandakan waktu shalat sudah tiba. Nabi Muhammad SAW pun bergegas untuk bersiap melaksanakan shalat. Akan tetapi, ketika sedang bersiap untuk memakai jubahnya, Rasulullah SAW menemukan bahwa kucingnya Muezza tidur di atas jubah beliau. Beliau bukannya membangunkan kucing tersebut supaya bisa mengambil jubah tersebut, beliau justru memotong bagian lengan yang ditiduri Muezza tanpa mengganggu tidur kucing tersebut sedikit pun.

Sebagai bentuk rasa terima kasih dan rasa hormat, sepulangnya Rasulullah SAW melaksanakan shalat, kucing itu bersujud di hadapan Nabi Muhammad SAW. Beliau kemudian membalas dan menerima rasa terima kasih tersebut dengan mengelus Muezza sebanyak tiga kali.Dengan tindakan yang dilakukan oleh beliau menunjukkan bahwa sebagai manusia harus berbuat baik kepada hewan sekali pun. Karena setiap perbuatan baik pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Kucing di jalanan kota Istanbul – via : news.detik.com

Kucing Nabi Muhammad Jantan atau Betina?

Selain kisah atau cerita kedekatan Nabi Muhammad SAW dengan kucingnya, banyak orang yang penasaran dengan jenis kelamin dari kucing tersebut. Dari berbagai sumber yang pernah ada, memang tidak dinyatakan secara jelas apakah kucing tersebut jantan atau betina. Namun, jika merujuk pada nama kucing Nabi Muhammad (Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam), Anda bisa segera mengetahui jenis kelamin kucing tersebut dengan mudah.

Jika ditulis dalam tulisan Arab, nama Muezza terdiri dari huruf mim, ‘ain, zai dan ta marbutoh. Huruf ta marbutoh dalam sebuah kata benda di bahasa Arab menandakan bahwa benda tersebut memiliki sifat ‘muannas’ atau ‘kewanitaan’. Dengan begitu, sudah jelas bahwa kucing yang dipelihara oleh Nabi Muhammad merupakan kucing betina.

Sedangkan untuk arti dari nama Muezza sendiri adalah pemberi kekuatan. Jadi jika kamu punya kucing jantan dan diberi nama kucing islami seperti Muezza juga tidak ada masalah.

Cara Merawat Kucing dengan Baik

Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dalam menyayangi binatang bukan hanya mengenal kisah beliau tentang kucing kesayangannya. Hal ini perlu dibarengi dengan memperlakukan kucing, terutama kucing yang dipelihara, dengan baik. Kucing bukanlah makhluk najis sehingga tidak akan membawa kerugian bagi siapapun yang memeliharanya. Sebagai pemilik dari kucing, berikut beberapa hal yang harus dilakukan supaya kucing hidup nyaman dan sehat di rumah Anda.

Kucing berwarna hitam di dalam Masjid

1. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Meskipun kucing adalah hewan yang manja, pada dasarnya hewan ini sering kali berkeliaran terutama di tempat-tempat yang membuatnya nyaman. Oleh karena itu, ciptakanlah lingkungan yang nyaman untuk ditinggali bagi si kucing tersebut. Bukan hanya memberikan nama yang bagus seperti nama kucing Nabi Muhammad SAW saja akan tetapi pastikan ada ruang khusus bagi si kucing untuk menghabiskan waktu bermainnya. Dengan begitu akan memberikan kenyamanan kepada kedua belah pihak.

2. Jauhkan dari Benda-benda Beracun

Seperti halnya anak kecil, binatang seperti anak kucing membutuhkan pengawasan yang ketat. Itu disebabkan kucing terkadang memiliki rasa penasaran yang tinggi. Jangan sampai karena rasa penasarannya membuat si kucing berada dalam bahaya. Oleh sebab itu, jauhkanlah benda-benda yang bisa membahayakan nyawa si kucing. Jauhkan benda seperti sabun cuci, sabun mandi, pewangi serta benda-benda yang mengandung bahan kimia lainnya dari jangkauan kucing Anda.

3. Sediakan Tempat Khusus untuk Buang Kotoran

Salah satu hal yang sering kali membuat jengkel memiliki peliharaan di rumah seperti kucing adalah binatang tersebut suka buang air di mana saja. Untuk menghindari hal tersebut, sebagai pemilik, maka harus menyediakan tempat khusus untuk buang air berupa kotak pasir atau tanah kering. Tempatkan kotak tersebut di tempat yang tidak terlalu ramai dilalui oleh orang dalam rumah. Bersihkan kotak kotoran tersebut secara teratur. Jangan tunggu hingga kotoran dalam kotak menumpuk.

4. Berikan Makanan dan Minuman yang Cukup

Memutuskan untuk memelihara kucing maka itu berarti memutuskan untuk mengurus segala keperluannya. Meskipun kucing bisa mencari makan sendiri tapi jika kucing itu tidak pernah diliarkan maka Anda harus menyediakan makanan dan minuman kucing tersebut. Jangan sampai mengikuti jejak wanita di zaman Rasulullah yang menyiksa seekor kucing dengan tidak memberinya makan dan minum hingga akhirnya binatang tersebut mati. Ikutilah Rasulullah yang mengurus dan memberi nama kucing Nabi Muhammad dengan nama yang baik dan memperlakukannya dengan baik.

5. Jaga Kesehatan

Selain memberikan tempat tinggal yang nyaman, menyediakan kebutuhan makanan dan minuman, kesehatannya juga perlu dijaga. Berikan suntikan vaksin supaya kucing tersebut tidak mudah sakit. Jaga kebersihan tempat tinggal supaya mengurangi kemungkinan munculnya penyakit yang tidak diinginkan. Dengan adanya kucing yang terjaga kesehatannya maka kesehatan penghuni rumah juga tidak akan terganggu.

Mencintai dan menyayangi kucing memang sudah seharusnya dilakukan. Selain karena untuk mengikuti contoh perilaku baik Nabi Muhammad SAW, binatang memang harus diperlakukan dengan baik selayaknya memperlakukan manusia dan makhluk lainnya. Jangan hanya sekedar mengikuti memberi nama kucing seperti nama kucing Nabi Muhammad SAW tapi teladani juga semua kebaikannya. Wallahu a’lam bishawab.