Ngengat, Apa Mereka Berbahaya?
daftarhewan.com. Mempunyai dua sayap bercorak indah, ngengat sering diduga kupu-kupu oleh beberapa orang.
Walau sebenarnya, merupakan spesies yang berlainan. Walau kupu-kupu dan ngengat masih bersaudara, tetapi mereka mempunyai karakter unik dan gaya hidup yang berbeda.
Ngengat besar, bisa dibilang kupu-kupu rama-rama
Yok, kita keduk bukti mengenai kehidupan mereka
Klasifikasi Ngengat
Kingdom : Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Lepidoptera
Nama latin : Gynnidomorpha alisman
Skema makan : Herbivora
Ukuran : 0.6 – 30 cm
Jumlah spesies : 250.000
Periode hidup : 40 hari
Status konservasi : Terancam
Warna : Bermacam warna: cokelat, merah, putih, hitam, kuning serta oranye.
Jenis kulit : memiliki rambut lembut
Makanan favorit : nektar
Habitat : hutan dan kebun yang tenang serta padang rumput
Karakter : Lidah panjang yang meliuk dan sayap halus yang bercorak unik.
1. Apakah ngengat berbahaya?
Ngengat bukanlah hama rumah tangga yang sangat berbahaya. Faktanya, banyak dari mereka bisa sangat cantik atau menyenangkan untuk dilihat saat mereka terbang dengan tidak menentu di sekitar area rumah Anda yang cukup terang. Mereka adalah bagian dari ordo serangga Lepidoptera, yang termasuk juga kupu-kupu.
Umumnya adalah makhluk yang damai. Mereka tidak menyerang atau mencoba menyakiti manusia dan mereka hanya menjaga diri mereka sendiri. Mereka tidak menggigit atau menyengat, tidak seperti tawon, laba-laba, atau semut. Mereka memang menyebabkan kerusakan dan tentu saja mengganggu di sekitar rumah, karena dapat menyebabkan kerusakan atau kotor pada pakaian, makanan, dan barang-barang lainnya.
Ada lebih dari 250 ribu spesies yang menyebar di seluruh penjuru bumi. Walau mirip dengan kupu-kupu, mereka ternyata adalah hewan noktural. Warna sayap mereka condong lebih gelap, supaya bisa menyatu dengan lingkungan saat malam hari. Disamping itu, mereka tertarik dengan sinar, dan diindikasikan bisa terbang pada garis lurus dengan memanfaatkan bulan sebagai navigasi.
2. Persamaan Ngengat dan Kupu-kupu
Persamaan di antara ngengat dan kupu-kupu, yakni mereka sama mengalami metamorfosis sempurna dalam transisi hidupnya. Tetapi, ulat yang bakal jadi ngengat lebih lebar dibanding ulat kupu-kupu dan beberapa di antaranya mempunyai sengat.
Seperti kupu-kupu, mereka berperanan penting pada proses penyerbukan tanaman. Mereka membantu penyerbukan tanaman yang mekar pada malam hari bersama beberapa kelelawar. Oleh karena itu, perkembangan tanaman yang tergantung pada ngengat bisa terusik, jika ngengat terganggu oleh cahaya lampu.
Atas peranan itu, terikat jalinan simbiosis mutualisme di antara ngengat dan tanaman, karena mereka termasuk herbivora. Ngegat bertahan hidup dengan mengkonsumsi nektar dari tanaman dan buah-buahan manis, memakai lidah panjang yang serupa sedotan. Sementara di fase ulat, mereka makan beragam tanaman, dedaunan, dan beberapa spesies ulat ngengat memakan serangga.
Di lain sisi, kehidupan mereka cukup terancam oleh bermacam predator. Ada predator alami yang datang dari segala penjuru, dimulai dari burung, kelelawar, amfibi, reptil, tikus, sampai laba-laba dan serangga yang lain yang lebih besar.
Terlebih, fase ulat mereka sering dipandang sebagai hama, khususnya untuk beberapa petani. Walau bukan hewan yang beresiko, larva mempunyai potensi memunculkan masalah karena pola makan mereka bisa menghancurkan serat-serat kain. Mereka akan membuat lubang pada kain-kain yang ada di dalam rumah kamu, seperti gorden atau kelambu.
3. Perbedaan dengan Kupu-kupu
Tetapi, tenang saja. Kamu dapat secara mudah menyingkirkan mereka, kok. Atau, kamu masih bingung membedakan ngengat dan kupu-kupu? Langkah termudah, perhatikan sayap mereka sewaktu hinggap. Sayap kupu-kupu akan mengemas dan membuat pojok tertentu, sementara ngengat condong diam dan melebarkan sayapnya sampai 180 derajat.
Nah, dengan ini, semoga kamu tidak salah sebut, ya?
