Mengapa Nyamuk Bisa Berjalan Di Atas Air?
daftarhewan.com. Nyamuk Berjalan di Air. Nyamuk sering kali membuat kita merasa terganggu, mereka juga membawa penyakit dan hama penghisap darah, tetapi ternyata ada juga manfaat nyamuk dan mereka memiliki beberapa bakat yang tidak dimiliki hewan lain: Mereka dapat berjalan di dinding, berdiri dan berjalan di atas air, dan sebuah studi baru mengungkapkan dengan tepat bagaimana nyamuk bisa berjalan diatas air.
Serangga lain, seperti lalat, juga dapat dengan mahir memanjat dinding dan permukaan yang terbalik, tetapi saat mereka hinggap di permukaan air, mereka akan tenggelam dan mati. Sekelompok serangga lain, terutama pelari air, dapat meluncur melintasi kolam dengan mudah, tetapi jika mereka mencoba berjalan ke atas tembok, mereka akan jatuh telentang.
Nyamuk dapat berjalan di atas air karena sudut kakinya menyentuh permukaan air. Kaki nyamuk cukup kuat untuk menahan hingga 23 kali berat total tubuhnya, itulah salah satu alasan mengapa nyamuk dapat berdiri dan berjalan di atas air dengan begitu mudah.
Tetapi nyamuk memiliki kemampuan untuk berdiri di kedua permukaan seperti dinding dan langit-langit adalah tempat yang baik untuk menghindari predator, sedangkan kolam dan air lainnya adalah tempat bertelurnya bagi mereka.
Banyak serangga berevolusi dari air, menurut livescience.com catatan ahli matematika MIT David Hu, yang telah mempelajari pejalan kaki di air secara ekstensif; nyamuk terus menghabiskan sebagian siklus hidupnya di dalam air.
Nyamuk memiliki bantalan kaki khusus, mirip dengan lalat, yang memiliki struktur seperti bulu kaku, yang disebut setae (struktur kaku yang menyerupai rambut atau bulu, terutama pada invertebrata), yang membantunya menempel pada permukaan vertikal dan terbalik dengan mudah. Rambut kecil menutupi setiap inci kaki mereka dan menyulitkan air untuk masuk.
Nyamuk tidak memiliki bulu-bulu ini, tetapi mereka memiliki alur kecil yang berisi kantong udara yang menutupi kaki mereka. Ketegangan permukaan air membuat air sulit meresap ke dalam alur, membuat nyamuk tetap di atas air dan kering. Semakin kecil alurnya, semakin sulit air untuk menembus kakinya.
Saat mengapung di air atau nyamuk berdiri di atas air, kaki mereka membuat “lesung pipi” di air, dan tegangan permukaan air membuat mereka mengapung. Mencoba meminimalkan area kontak permukaannya dengan udara. Artinya, ia cenderung bertindak seperti trampolin melengkung ke bawah dan menopang berat serangga tersebut.