Deskripsi dan Penjelasan Tentang Paus Biru
daftarhewan.com. Deskripsi Tentang Paus Biru. Ketika membicarakan tentang satwa terbesar yang hidup di lautan, sebagian besar orang akan merujuk pada paus biru. Ukuran yang gigantis bak raksasa, membuat paus biru begitu populer di segala penjuru dunia, terutama di perairan yang menjadi habitat alami dan tujuan migrasi mereka.
Paus Biru: Klasifikasi, Karakteristik, dan Perilaku di Alam
Namun, apakah paus biru benar-benar masih eksis di samudera? Apakah paus biru tergolong ikan? Bagaimana pola hidup mereka di alam? Telusuri informasi tentang seluk-beluk paus biru, berikut ini:
a. Klasifikasi Ilmiah Paus Biru
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Famili : Balaenopteridae
Genus : Balaenoptera
Nama Ilmiah : Balsenoptera musculus
b. Informasi Umum Deskripsi tentang Paus Biru
Nama populer : Paus Biru, Blue Whale
Nama lain : Northern, Southern, Pigmy
Jumlah Spesies : 3
Habitat : Perairan kutub dan wilayah subtropis
Warna : Abu-abu, biru, putih, hitam
Panjang tubuh : 25-30meter
Berat : 100-160 ton
Kecepatan maksimum : 20 km/jam
Pola makan : karnivor
Mangsa : crustacea dan ikan kecil
Predator : manusia dan kawanan paus pembunuh (Orca)
Pola hidup : diurnal
Interaksi sosial : soliter
Masa hidup : 30-45 tahun
Kematangan seksual : 10-15 tahun
Masa kehamilan : 11-12 bulan
Waktu penyapihan : 8 bulan
Status konservasi : terancam punah
Perkiraan jumlah populasi : kurang dari 20.000 ekor
Ancaman terbesar : aktivitas manusia
c. Karakteristik Fisik Paus Biru
Paus biru memiliki bentuk tubuh memanjang dan ramping, yang dapat mendukung mobilitas mereka di dalam air. Sementara bentuk ekor paus biru yang lurus dan bercabang dua, berguna sebagai dayung yang mendorong tubuh mereka.
Kulit paus biru yang tanpa rambut,berwarna biru keabu-abuan dan lebih terang pada tubuh bagian bawah. Termasuk pula bagian leher paus biru yang berlipat-lipat, dan dapat melebar hingga lebih dari empat kali lipat ketika paus biru sedang makan.
Tergolong”paus balin”, mereka tidak memiliki gigi. Sebagai gantinya,terdapat lebih dari 395 pelat balin keras dan tampak seperti bulu yang menjuntai dari rahang atas paus biru, untuk menyaring makanan dari air.
Dan, seperti stereotip paus pada umumnya,paus biru juga memiliki dua lubang tiup di bagian atas kepala. Fitur tersebut berguna untuk mengeluarkan udara dan air laut dari paru-paru mereka, ketika paus biru mengambil napas di permukaan air.

Paus biru dan anaknya – via : newsdeeply.com
d. Habitat dan Pesebaran Populasi Paus Biru
Paus Biru tidak hanya ditemukan di perairan kutub, melainkan juga wilayah tropis di seluruh dunia. Mereka bermigrasi di antara kedua kawasan, pada waktu-waktu tertentu di sepanjang tahun. Pada periode musim panas, literasi menjelaskan deskripsi tentang paus biru berkeliaran di perairan Kutub Utara dan Antartika (tergantung pada sub-spesies), dan makan dalam jumlah besar. Kemudian, di musim dingin, mereka akan bergerak ke perairan yang lebih hangat, untuk berkembang biak.
Terdapat tiga sub-spesies paus biru, namun hanya memiliki sedikit perbedaan pada ukuran dan warna. Karena perbedaan utama yang menjadi ciri khas di antara sub-spesies paus biru, justru terletak pada lokasi habitat mereka.
Implikasinya, paus biru utara dan paus biru selatan tidak pernah hidup berdampingan satu sama lain. Paus biru utara, menghuni perairan Atlantik Utara dan Pasifik Utara yang luas dan menyediakan makanan berlimpah. Sementara paus biru selatan lebih banyak ditemukan di sekitar belahan bumi selatan. Paus biru kerdil atau paus biru pigmi juga hidup di wilayah selatan, namun mereka cenderung memilih perairan bagian selatan Samudra Hindia dan Pasifik Selatan.
e. Pola Hidup Paus Biru
Dengan mengecualikan paus biru betina yang mendampingi anak-anak mereka, paus biru tergolong hewan soliter, namun ada kalanya juga berkumpul dalam kelompok yang renggang ketika mereka makan.
Paus biru menggunakan berbagai suara untuk berkomunikasi, seperti dengungan, derit, dan gemuruh, terutama selama musim kawin di musim dingin. Suara yang dihasilkan paus biru mencapai lebih dari 180 desibel, dan mereka dikenal sebagai penghasil suara paling keras di antara makhluk hidup lain di seantero bumi.
Paus Biru memiliki sirip yang relatif kecil, sehingga mereka amat bergantung pada ekornya yang besar untuk mengarungi lautan. Paus Biru juga menggunakan ekornya untuk dapat menyelam hingga kedalaman 200 meter.
f. Siklus Hidup Paus Biru
Paus Biru berkembang biak di perairan tropis yang hangat selama musim dingin atau awal musim semi. Maka, setelah masa kehamilan yang berlangsung selama hampir satu tahun, paus biru betina telah melahirkan satu anak ketika kembali ke wilayah tersebut pada tahun berikutnya.
Namun, meski menghabiskan waktu di perairan kutub dengan limpahan makanan pada musim panas, paus biru betina nyaris tidak makan apapun selama menyusui anak-anak mereka.
Paus biru yang baru lahir telah memiliki tubuh sepanjang 7 meter, dengan berat sekitar 2,5 ton. Anak paus biru tetap berkeliaran bersama induknya setidaknya dalam satu tahun pertama kehidupan mereka. Diketahui, anak-anak paus biru mengonsumsi susu hingga 90 kg per hari, sebelum disapih pada usia 8 bulan.
Paus biru telah mencapai kematangan seksual ketika berusia 10-15 tahun.Paus biru betina umumnya melahirkan setiap 2 atau 3 tahun, dan mereka dapat hidup hingga usia 40 tahun.
g. Pola Makan Paus Biru
Meski tidak memiliki gigi-gigi tajam seperti hiu, paus biru tergolong karnivora. Mereka bertahan hidup dengan menyantap krill atau krustasea, serta ada kalanya mengonsumsi ikan-ikan kecil.
Paus biru makan dengan menghampiri sekawanan mangsanya, dan mengembangkan leher mereka, untuk meneguk air dalam jumlah besar. Ribuan makhluk kecil yang tersaring akan mereka telan, sementara air yang masuk akan dikeluarkan.
Diperkirakan, paus biru dapat makan hingga 6 ton per hari selama musim panas di perairan kutub. Kendati demikian, mereka nyaris tidak memakan apapun selama musim dingin, yaitu ketika bermigrasi ke perairan hangat untuk berkembangbiak.
h. Predator dan Ancaman bagi Paus Biru
Ukuran raksasa, membuat paus biru dewasa tidak memiliki predator alami di lautan. Namun, paus biru berusia muda, nyatanya menjalani hidup yang lebih rentan. Terutama, ketika mereka harus meninggalkan perairan yang lebih hangat, dan mulai melakukan perjalanan melintasi lautan yang berbahaya. Umumnya, anak-anak paus biru menjadi mangsa yang empuk bagi kawanan Orca (paus pembunuh), yang mampu bekerja sama untuk menangkap hewan besar tersebut.
Di sisi lain,manusia dan segala aktivitasnya, juga menjadi ancamanter besar bagi paus biru. Perburuan paus biru dimulai pada tahun 1800-an, dengan masih menggunakan tombak. Seiring waktu, perkembangan teknologi membuat situasi memburuk pada tahun 1900-an, hingga akhirnya puas biru mendapat perlindungan pada tahun 1960-an.
i. Fakta Menarik tentang Paus Biru
- Paus biru merupakan hewan terbesar di dunia, dengan organ-organ tubuh yang lebih besar pula dibandingkan makhluk hidup lainnya.
- Sehela nafas dari paus biru dewasa dapat menghasilkan udara yang cukup untuk mengisi sekitar 2.000 balon.
- Ukuran jantung paus biru hampir sama dengan mobil kecil, dan arteri utama mereka cukup besar untuk manusia berenang.
- Sebagai mamalia, paus biru muncul ke permukaan air untuk menghirup udara secara berkala, dan juga mengeluarkannya dari paru-paru mereka melalui dua lubang tiupan.
- Semburan air dari lubang tiup paus biru begitu kuat, hingga dapat mencapai ketinggian 9 meter.
j. Keterkaitan Paus Biru dengan Kehidupan Manusia
Di masa lampu, manusia tidak dapat menangkap paus biru dan hanya memanfaatkan paus biru yang terdampar di pantai. Namun, dengan perkembangan teknologi berupa perahu dan perangkap, paus biru di Atlantik Utara mulai menjadi sasaran perburuan pada tahun 1868, dan terus menyebar ke segala penjuru dunia.
Hingga pada tahun 1966, populasi paus biru mengalami penurunan yang signifikan. Dengan demikian, populasi paus biru harus mendapatkan perlindungan, dan menjadi hewan yang terlarang untuk diburu. Kabar baiknya, kini populasi mereka lebih terjaga, karena menyaksikan paus biru di lautan, justru menjadi bagian dari paket-paket perjalanan wisata.
k. Status Konservasi Paus Biru
Dengan jumlah populasi yang tidak lebih dari 20000 ekor, deskripsi tentang paus biru terdaftar di IUCN sebagai hewan yang terancam punah. Eksistensi mereka hanya tersisa 10%, dari jumlah populasi sebelum adanya perburuan oleh manusia. Diperkirakan, populasi paus biru saat ini tidak mengalami dampak yang besar dari perubahan iklim atau pemanasan global. Kendati demikian, paus biru kerap menjadi korban kecelakaan dari kapal-kapal yang berlalu-lalang di habitat mereka.