7 Jenis Penyakit Mata pada Kelinci dan Cara Mengatasinya

daftarhewan.com. Penyakit mata Kelinci. Kelinci yang kita kenal sebagai hewan peliharaan yang lucu, imut dan menggemaskan itu, memiliki mata yang besar yang terletak di kedua sisi kepalanya. Penempatan mata ini sangat membantu di alam liar karena memungkinkan kelinci untuk melihat sesuatu yang datang ke arah mereka dari kedua sisi.

Mata kelinci juga biasanya rabun sehingga dapat dengan mudah melihat predator yang mendekat dari jauh. Sayangnya, karena anatomi mereka tersebut, kelinci rentan terhadap berbagai masalah mata.

Jenis Penyakit Kelinci dan Cara Mengobatinya

Perawatan dan pengobatan serta cara mengatasi masalah penyakit mata kelinci bervariasi berdasarkan diagnosisnya.

Sebagian besar masalah berbasis infeksi dapat diatasi dengan antibiotik. Kelinci tidak dapat mengonsumsi semua jenis antibiotik, jadi Anda harus mencari dokter hewan yang ahli dalam pengobatan kelinci.

Tanggapi masalah mata apa pun dengan serius dan segera konsultasikan dengan dokter hewan jika Anda mencurigai ada yang salah dengan mata kelinci Anda. Tidak ada obat untuk kebutaan pada kelinci kecuali kebutaan tersebut disebabkan oleh katarak yang dapat dihilangkan.

Sakit Mata Pada Kelinci

Meskipun sangat bermanfaat di alam liar, mata kelinci juga memiliki kelemahan. Karena letak mata di setiap sisi kepala, kelinci memiliki titik buta tepat di depannya. Mata mereka yang besar juga dapat berpotensi terluka karena  benda-benda asing yang terbang ke arah mata. Masalah mata yang umum pada kelinci berkisar dari benda asing di mata hingga menyebabkan cedera dan penyakit.

Penyebab Sakit Mata Pada Kelinci

1. Benda Asing pada Mata Kelinci

Benda asing adalah segala sesuatu di mata kelinci yang seharusnya tidak ada di sana, seperti bulu, makanan, atau sesuatu yang seharusnya tidak ada di dalam atau di sekitar mata. Barang-barang ini seringkali ringan dan mungkin akhirnya tersangkut di mata yang besar.

Cara mengatasi masalah mata kelinci ini dapat dengan menggunakan kapas, bilasan garam, dan sedikit pelumas mata, Anda mungkin dapat mengeluarkan benda tersebut dari mata kelinci.

Jika hal tersebut tidak berhasil, bawa kelinci Anda ke dokter hewan sehingga mereka dapat mengeluarkan benda asing dengan aman tanpa melukai mata. Terkadang benda asing sangat sulit untuk dihilangkan atau kelinci tidak mau membuka matanya sehingga diberikan sedikit obat penenang, atau anestesi. Hal akan membuat kelinci Anda rileks dan memungkinkan dokter hewan untuk bekerja lebih cepat tanpa membahayakan mata kelinci Anda.

2. Mata Kelinci Bengkak

Mata kelinci sendiri mungkin tertusuk, terinfeksi, dan mengalami bengkak atau bisul, terkadang bernanah. Lebih umum, area di bawah mata membengkak dan terbentuk bengkak karena luka di sekitar mata. Anda mungkin memperhatikan bahwa benjolan di bawah mata kelinci tiba-tiba muncul suatu hari. Ini biasanya disebabkan oleh goresan atau gigitan yang terinfeksi.

Penyakit mata kelinci – via : petface.net

3. Bisul Pada Mata Kelinci

Ketika sesuatu tersangkut di mata kelinci peliharaan Anda (seperti bulu) atau benda lain pada bola mata itu sendiri, menyebabkan kerusakan pada lapisan mata terluar yang jelas yang disebut kornea dapat menyebabkan ulkus. Ulkus adalah lubang atau cacat pada kornea. Bisa berupa titik kecil atau bisa menutupi seluruh mata. Bisul sangat menyakitkan. Kelinci Anda mungkin menutup mata atau menggaruk mata dengan cakarnya. Ini adalah tanda-tanda bahwa mata kelinci terasa sakit atau iritasi.

Mengobati mata bengkak atau bisul bernanah pada Kelinci. Terlepas dari alasan bengkak, penting bagi pemelihara untuk membawa kelinci ke dokter hewan dan membersihkan matanya.

Hal tersebut akan memungkinkan bengkak mengering dan infeksi akan dikeluarkan. Dokter hewan Anda mungkin menggunakan pisau bedah atau jarum untuk membuka abses atau bengkak tersebut dan kemudian dengan lembut mengeluarkan bagian yang terinfeksi.

Bergantung pada seberapa buruk area di sekitar mata terlihat, dokter hewan Anda bisa jadi membiarkan Anda pulang dengan membawa obat tetes mata dan antibiotik sistemik (biasanya cairan yang Anda berikan melalui mulut kelinci Anda) untuk mencegah infeksi menyebar.

Untuk mendiagnosis borok atau puru, dokter hewan Anda akan menggunakan pewarna mata khusus yang akan menempel pada borok di mata kelinci. Kemudian mereka akan menggunakan lampu khusus yang menerangi setiap noda yang menempel pada borok.

Biasanya Anda akan dibiarkan pulang dengan obat-obatan dan kelinci Anda perlu diperiksa ulang dalam beberapa hari atau minggu untuk memastikan boroknya hilang dan tidak bertambah parah.

4. Penyakit Kelinci Mata Merah

Mata merah pada kelinci juga dikenal sebagai “pink eye” atau “mata merah muda”, konjungtivitis atau radang mata pada kelinci adalah daging berwarna merah muda yang mengelilingi mata kelinci dan biasanya menyebabkan mata kelinci berair. Bagian daging berwarna merah muda hingga merah ini disebut konjungtiva. Kelinci bisa terkena konjungtivitis dari air kotor atau lingkungan yang menampung bakteri, seperti kandang kotor atau kotak kotoran yang dimana mereka suka berbaring di atasnya.

Dokter hewan akan mendiagnosisnya dan akan membutuhkan obat tetes mata atau salep antibiotik untuk mengobatinya.

5. Mata Kelinci Menonjol Keluar

Penyakit yang disebut proptonis ini mungkin jenis penyakit mata kelinci yang paling buruk atau parah dan juga yang paling tidak umum pada kelinci. Proptosis terjadi ketika bola mata keluar dari kepala kelinci. Penyebab hal ini biasanya akan terjadi adalah karena trauma besar, seperti serangan anjing, atau jika kelinci Anda peluk terlalu erat hingga matanya keluar.

6. Mata Kelinci Iris Prolapse

Juga disebut sebagai iris yang menonjol, prolaps iris terjadi ketika bagian mata yang mengerut dan melebar, yang disebut iris, menonjol keluar melalui kornea. Ini bukan masalah mata yang umum, tetapi jika terjadi pada kelinci, Anda mungkin melihat benjolan yang terlihat di permukaan mata kelinci, seperti air atau udara yang mengendap.

7. Kebutaan pada Kelinci

Terkadang kelinci terlahir buta karena masalah bawaan, dan di lain waktu, trauma atau masalah medis seperti katarak dapat menyebabkan kebutaan. Terlepas dari alasan kebutaannya, kelinci peliharaan biasanya baik-baik saja tanpa penglihatannya. Ia masih bisa mencium bau makanan di dalam kandangnya, tetapi ketahuilah bahwa ia mungkin mengalami kesulitan saat keluar dari kandang.

Bagaimana Mencegah dan Mengatasi Penyakit Mata Kelinci?

Meskipun masalah sakit mata kelinci tidak sepenuhnya dapat dicegah, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk membantu menjaga kesehatan mata kelinci.

Lingkungan, kandang, dan air yang bersih sangat penting. Situasi hidup yang kotor membiakkan bakteri berkembang. Jika salah satu dari bakteri ini masuk ke tubuh hewan, atau mata, melalui goresan atau luka, itu dapat menyebabkan infeksi besar.

Perhatikan kelinci Anda baik di dalam maupun di luar kandang, dengan ekstra hati-hati menjaga matanya.

Selama waktu bermain, jangan gunakan tongkat atau benda lain yang bisa berpotensi menyodok mata dan melukai mata kelinci Anda.

Waspadai perilaku kelinci Anda dan jika Anda melihatnya menggosok mata dengan keadaan mata yang tidak normal, segera hubungi dokter hewan.