Penyakit Velvet Ikan Cupang dan Obatnya
daftarhewan.com. Penyakit Velvet Ikan Cupang dan Obatnya. Penyakit yang juga sering disebut sebagai penyakit selaput embun tersebut mempunyai gejala awal yang mirip dengan white spot.
Bila sudah dalam keadaan parah, resikonya adalah kematian.
Salah satu penyakit bakterial yang sering menyerang cupang hias adalah penyakit velvet atau closed in.
Sebenarnya penyakit ini bukan hanya menyerang ikan cupang, tetapi merupakan penyakit umum yang menyerang jenis ikan hias lainnya.
a. Ciri Penyakit Velvet Ikan Cupang
Bila cupang peliharan kita menunjukkan gejala-gejala seperti berenang dengan tersentak-sentak, berdiam diri di permukaan air, kemudian sirip ikan saling melekat dan tidak mengembang dengan sempurna sehingga menjadikan ikan malas bergerak, maka tidak salah lagi jika ikan cupang tersebut telah terkena velvet.
Ikan cupang yang terkena penyakit velvet, pada siripnya yang telah melekat itu juga terdapat selaput yang berkilau seperti embun berwarna kekuningan.
Karena adanya selaput ini, penyakit velvet cupang juga sering penyakit bintik emas, penyakit selaput embun, atau rust disease.
Ikan cupang yang sudah terjangkit velvet bila tidak segera diobati akan menyebabkan lendir yang terdapat pada tubuh ikan terlepas, sehingga warna tubuhnya menjadi pucat dan kulitnya seperti mengelupas.
Bila sudah sampai stadium ini, berarti tinggal menunggu kematian saja. Biasanya, air bekas cupang yang mati akan berubah menjadi keruh.
b. Penyebab Penyakit Velvet
Penyakit ikan cupang ini disebabkan langsung oleh parasit Oodinium pillularis, yang hidup dan berkembang biak di air yang keruh.
Parasit yang termasuk dalam keluarga Dinoflagelate dengan ukuran tubuh sekitar 50-70 mikron ini, penularannya melalui pakan yang tidak bersih yang masuk ke dalam tank atau akuarium ikan cupang.
Selain itu, keadaan suhu di akuarium serta cuaca buruk juga menjadi penyebab tidak langsung penyakit ini. Biasanya dalam musim pancaroba, cupang gampang sekali terkena penyakit ini.
c. Obat Velvet Ikan Cupang
Apabila kita sudah melihat sejak awal bahwa cupang kita terserang velvet, sebaiknya buru-buru diobati.
Sebab, bila dibiarkan berkembang lebih parah lagi, pengobatannya akan lebih sulit dan tingkat keberhasilannya pun sangat rendah.
Untuk pengobatan bisa digunakan obat-obat anti bakteri yang mengandung bahan aktif formaldehyde. Selain itu juga bisa menggunakan obat-obat anti-biotik yang mengandung tetraciclline.
Di pasaran, obat-obat itu dapat diperoleh dengan nama Super Internal, Rot Stop, Malachite Green, atau Hitetra dan Tetra Chlor.

Penyakit velvet ikan cupang – via : nippyfish.net
d. Mengobati Velvet Ikan Cupang Secara Alami
Selain menggonakan obat-obatan tersebut, ada cara yang lebih sederhana dan terkeas alami mengobati ikan cupang yang terkena velvet.
Pengobatan juga bisa dilakukan dengan menggunakan garam. Caranya, ikan yang sakit dimasukkan kedalam wadah berisi air berukuran 10 x 15 cm yang sudah dicampur dengan garam satu setengah sendok makan.
Bila penyakitnya masih stadium ringan, dalam waktu 3 hari sudah bisa sembuh. Kalau sudah cukup parah, pengobatan dengan cara ini bisa memakan waktu 6 hari sampai 1 minggu.
Untuk pengobatan menggunakan obat anti-bakteri dengan cara mencampurkan setetas obat tersebut kedalam toples berdiameter 13,5 – 14 cm yang separuhnya diisi air bersih.
Sedangkan bila kita menggunakan menggunakan anti-biotik, dosisnya 1/10 bagian obat dilarutkan dengan air dan dengan cara yang sama seperti diatas.
Tahap selanjutnya, cupang yang sakit dimasukkan kedalam wadah tersebut. Bila belum dalam kondisi parah, setelah dua hari kemudian biasanya cupang sudah sembuh dan siap dipindahkan kembali ke wadah, tank atau akuarium semula.
Setelah mengetahui penyebab penyakit velvet ini, maka agar cupang kesayangan Anda tidak terkena penyakit ini, kebersihan pakan dan akuaruim atau tank pemeliharaan adalah hal yang paling utama untuk diperhatikan.