8 Perbedaan Ikan Nila dan Mujair Dalam Budidaya
daftarhewan.com. Perbedaan Ikan Nila dan Mujair. Dari segi fisik, ikan nila dan ikan mujair tampak begitu mirip.
Akibatnya, sulit menemukan perbedaan antara ikan nila dan ikan mujair, jika Anda tidak teliti mengamati mereka.

Perbedaan ikan nila dan mujaer
Padahal, ikan nila dan ikan mujair sama-sama masuk dalam daftar favorit ikan konsumsi yang ada di pasaran.
Ikan Nila dan Ikan Mujair
Dengan kata lain, mengidentifikasi kedua ikan tersebut, menjadi pengetahuan yang perlu dikuasai oleh berbagai kalangan, mulai dari peternak, pembudidaya, hingga masyarakat umum.
Yuk, simak perbedaan mujair dan nila, pada berbagai aspek, berikut ini:
1. Klasifikasi Ikan Nila dan Mujair
Kemiripan ikan nila dan ikan mujair berkaitan dengan klasifikasi ilmiah mereka yang saling bersinggungan.
Mereka berada dalam kelas hingga genus yang sama, dan hanya berbeda pada tingkatan spesies.
2. Klasifikasi Ikan Nila
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Subfilum: Vertebrata
Kelas: Pisces
Sub kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Sub ordo: Percoidea
Famili: Cichlidae
Genus: Oreochromis
Spesies: Oreochromis niloticus
3. Klasifikasi Ikan Mujair
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Subfilum: Vertebrata
Kelas: Pisces
Subkelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Subordo: Percoidea
Famili: Cichlidae
Genus: Oreochromis
Spesies: Oreochromis mossambicus
4. Perbedaan Fisik Ikan Nila dan Mujair
Untuk membedakan antara ikan nila dan ikan mujair, Anda dapat mengamati beberapa detail pada fisik mereka, sebagai berikut:
1. Bentuk tubuh
Ikan nila memiliki tubuh pipih yang melebar dan berukuran relatif besar. Sementara itu, ikan mujair memiliki tubuh pipih yang memanjang.
Serta berukuran relatif lebih kecil dibandingkan ikan nila.

gambar ikan nila
2. Corak
Ikan nila memiliki tubuh berwarna abu-abu kehitaman dengan corak belang berupa garis-garis yang melintang secara vertikal.
Sementara itu, dengan warna yang sedikit lebih gelap, ikan mujair memiliki corak berupa bintik-bintik hitam yang tersebar di seluruh bagian tubuhnya.

Ikan Mujair
3. Mulut
Bentuk mulut ikan mujair cenderung melebar ke bagian samping. Dengan bentuk tersebut, mulut ikan mujair menjadi lebih besar dibandingkan ikan nila.
4. Sirip
Tulang sirip pada punggung ikan nila cenderung lebih panjang, serta terlihat jelas dan tajam dibandingkan tulang sirip ikan mujair.
Ada pula ciri khas berupa ujung sirip berwarna kemerahan pada ikan mujair, yang tidak terdapat pada sirip ikan nila.
5. Ekor
Seperti pada bagian sirip, terdapat warna kemerahan pada ujung ekor ikan mujair, yang tidak terdapat pada ikan nila. Di sisi lain, terdapat corak berupa garis-garis yang memotong tulang ekor pada ikan nila, dan tidak terdapat pada ikan mujair.
5. Perbedaan Budidaya Ikan Nila dan Mujair
Selain perbedaan dari segi fisik, ikan nila dan mujair juga memiliki beberapa perbedaan pada aspek budidaya, yaitu:
6. Siklus panen
Meski berasal dari famili dan genus yang sama, ikan nila dan ikan mujair memiliki sedikit perbedaan dalam hal siklus panen. Para peternak dapat memanen ikan nila dalam rentang 4–6 bulan, sementara ikan mujair dapat dipanen lebih cepat, dalam 3–4 bulan.
7. Bobot
Ketika panen, umumnya ikan nila berada dalam bobot 300 sampai 500 gram. Sementara itu, ikan mujair biasa dipanen dengan bobot 150 sampai 300 gram.
8. Pemasaran
Dari segi penjualan, segmentasi pasar ikan nila cenderung lebih luas dibandingkan ikan mujair.
Meski memiliki siklus panen yang lebih lama, budidaya ikan nila dapat menjadi lebih menguntungkan karena ukuran yang lebih besar dan peminat yang lebih banyak.
Dengan penjelasan di atas, kini Anda tidak perlu lagi kebingungan dalam mengidentifikasi ikan nila dan ikan mujair secara fisik.
Anda pun dapat lebih mudah memilih ikan nila atau ikan mujair, untuk budidaya maupun hidangan keluarga.
Pertanyaannya, setelah mahir membedakan antara ikan nila dan ikan mujair, manakah yang akan Anda pilih?