Perbedaan Ikan Tuna dan Tongkol
Daftarhewan.com. Perbedaan Ikan Tuna dan Tongkol. Dari beberapa tipe ikan yang terkenal di Indonesia, ikan tuna, tongkol, serta cakalang, masuk ke barisan ikan yang memiliki banyak penggemar. Disamping memiliki kandungan gizi fundamental yang dibutuhkan tubuh, ke-3 nya mempunyai rasa khas yang enak dan unik. Ikan tuna, tongkol, serta cakalang gampang dibuat jadi bermacam sajian dan kudapan khas nusantara yang super sedap.
Perbedaan Ikan Tuna dan Tongkol
Tetapi, jika akan membeli ikan tuna dan tongkol ataupun cakalang di pasar ikan, kamu agar lebih jeli, ya. Tiga spesies dari keluarga ikan Scombridae ini memiliki penampilan yang serupa, hingga sering disangka jenis ikan yang sama. Wah, supaya tidak salah membeli, kamu perlu memerhatikan karakter dan perbedaan di antara ikan tuna dan tongkol, serta cakalang, seperti berikut:
1. Ikan Tuna
Jadi komoditas laut yang memberikan keuntungan, ikan tuna dari perairan laut Indonesia sudah di-export ke beragam belahan dunia, seperti China, Jepang, Thailand, Amerika Serikat bahkan Eropa. Tetapi, sangat sayang konsumsi dalam negeri tidak sebesar jumlah export karena harga yang cukup mahal untuk warga masyarakat. Ikan tuna lebih terkenal di Jepang sebagai bshsn sashimi. Sementara di Indonesia, ikan tuna sering jadi bahan unggulan dalam makanan restoran premium.
Secara fisik, ikan tuna memiliki ukuran besar, dengan badan yang berat. Ikan tuna dewasa bisa menggapai berat 35 – 350 kg. Dan, bahkan ikan tuna yang masih kecil bahkan juga dapat memiliki bobot sampai 5 kg.
2. Ikan Tongkol

Ikan Tongkol
Yang mengonsumsi ikan tongkol lebih ramai di Pulau Jawa dan Sumatera. Di pasar, kamu bisa mendapati ikan tongkol fresh berbentuk utuh atau berbentuk potongan pindang. Secara visual, lumayan gampang untuk mengenal ikan tongkol berbentuk utuh. Ikan tongkol memiliki warna yang condong gelap disertai semburat biru metalik pada bagian punggung, yang dihias corak berbentuk garis-garis miring yang unik. Ikan tongkol bertubuh yang ramping, dengan panjang sekitaran 60 cm.
3. Ikan Cakalang
Dalam variasi kulineran nusantara, khususnya sajian asal Sulawesi dan Maluku, ikan cakalang terhitung terfavorit dan terkenal. Cita-rasa yang khas serta unik membuat cakalang menjadi satu diantara variasi rasa mie instant yang mendominasi pasar.
Secara ukuran, ikan cakalang mirip seperti ikan tongkol, tetapi mempunyai bentuk yang lebih lebar dan gendut. Tetapi, kamu tak perlu cemas salah membeli. Karakter paling jelas dari ikan cakalang berada pada warna yang lebih jelas, bila dibanding ikan tongkol. Oleh karena itu, ikan cakalang sering dipanggil sebagai ikan tongkol putih, karena mempunyai punggung yang lebih gelap, mempunyai warna biru keunguan.
Hidup di negara kepulauan seperti Indonesia, pastinya kita perlu mensyukuri keberagaman hasil lautnya yang melimpah. Disamping dengan menambah konsumsi ikan sebagai konsumsi protein yang oke, kita harus lebih peduli pada pemeliharaan laut dan kelestarian bahari di Indonesia.
Cara termudah, jauhi buang sampah di sungai, yang bakal bermuara ke arah lautan. Dan, tidak boleh mengotori pantai saat berekreasi menikmati alam. Yok, bersama jaga substansi mereka!