8 Perbedaan Penyu dan Kura Kura
daftarhewan.com. Perbedaan penyu dan kura kura. Kura-kura dan penyu datang dari famili yang sama disebut Chelonian atau Testudines. Hal utama yang membedakan kedua reptil itu ialah habitatnya.
Penyu tinggal di air, dan kura-kura tinggal di darat. Ciri-ciri khusus keduanya adalah cangkang pelindung yang hadir sebagai mekanisme pertahanan bagi mereka. Tungkai dan kepala menonjol dari cangkang.
Perbedaan penyu dan kura kura

Perbedaan penyu dan Kura kura
Penyu | Kura-Kura |
Penyu merupakan reptil, hidup di air, dan merupakan bagian dari keluarga Chelonia | Kura-kura adalah reptil, hidup di darat, dan merupakan bagian dari keluarga Chelonia |
Mereka tinggal di Afrika dan Amerika | Mereka tinggal di Afrika dan Asia. Beberapa spesies kura-kura hidup di Amerika |
Penyu memiliki cangkang yang ramping dan cenderung rata | Kura-kura memiliki cangkang besar berbentuk kubah dan memiliki tonjolan pada cangkangnya pada beberapa spesies |
Cangkang pada penyu biasanya berbobot ringan | Cangkang kura-kura lebih besar |
Penyu memiliki cakar yang panjang dan kaki berselaput | Kura-kura memiliki kaki yang pendek dan kokoh dengan kaki yang ditekuk |
Penyu memakan daging dan tumbuh-tumbuhan, karenanya disebut omnivora | Umumnya termasuk herbivora, tetapi beberapa spesies memakan makhluk yang lebih kecil |
Penetasan, penyu hidup di sarang sekitar 90 – 120 hari | Segera setelah lahir, penetasan kura-kura berpindah dari sarang ke liang induk kura-kura |
Umur penyu rata-rata 20 – 40 tahun. Yang pernah tercatat terlama hidup adalah 86 tahun. | Umur kura-kura rata-rata 80 – 150 tahun. Umur kura-kura terlama adalah 365 tahun |
1. Penyu
Penyu ialah reptil yang hidup di Amerika dan Afrika. Cangkang penyu lebih ramping serta lebih ringan dibanding dengan kura-kura. Untuk membantu berenang, penyu mempunyai cakar yang panjang serta kaki berselaput.

Penyu
Penyu termasuk dalam kelompok hewan omnivora, yang berarti mereka memakan tumbuh-tumbuhan dan daging.
Rerata usia penyu ialah 20-40 tahun dan bisa hidup sampai 86 tahun bahkan lebih. Penyu mempunyai cangkang unik yang terbuat dari tulang rawan dan tulang. Cangkangnya berperan sebagai perlindungan atau tameng. Mereka termasuk ordo Testudines.
Testudines termasuk spesies punah dan hidup. Di era Middle Jurassic ada salah satunya anggota awal yang diketahui dari ordo Testudines. Artinya, penyu termasuk dalam barisan reptil yang umurnya lebih tua dibanding buaya atau ular.
Penyu dikenali sebagai ektoterm atau hewan berdarah dingin. Yang dimaksud dengan hewan berdarah dingin adalah bahwa temperatur internal hewan berubah pada lingkungan sekitarnya.
Karena tingkat metabolisme penyu yang tinggi, temperatur badan lebih tinggi dari air sekitar. Penyu terhitung amniota, seperti reptil, mamalia, dan burung yang lain. Penyu menghirup udara, dan mereka tidak bertelur di air, seperti amniota yang lain.
Suhu merupakan faktor penting dalam menentukan apakah telur berkembang menjadi betina atau jantan.
Penyu belimbing adalah chelonian terbesar yang ada yang panjangnya bisa mencapai 200 cm dan beratnya sekitar 900 kg. Penyu yang hidup di air tawar biasanya berukuran lebih kecil, tetapi beberapa Bulus (Asiatic softshell turtle) juga bisa mencapai panjang 200 cm.
Penyu memiliki dua kategori, berdasarkan cara penarikan kembali bagian tubuhnya ke dalam tempurungnya. Pada subordo Pleurodira, retraksi lateral adalah ke samping, dan anterior ke korset bahu. Sedangkan di Cryptodira retraksi lurus ke belakang, di antara korset bahu.
Gerakan retraksi tergantung pada morfologi dan susunan vertebra serviks. Pada spesies penyu baru-baru ini, ada sembilan sendi dan delapan tulang belakang di kolom serviks, dan mereka independen.
Pergerakan leher bersifat fleksibel karena tidak ada penyatuan ruas-ruas tulang belakang, dan ruas-ruas tulang belakang berbentuk bulat. Sifat leher ini berkembang untuk makan atau konsumsi makanan lebih dari perlindungan. Kulit terluar yang keras dari penyu dikenal sebagai karapas.
Bagian dalam cangkang yang menutupi perut disebut plastron. Jembatan adalah struktur tulang yang menghubungkan karapas dan plastron. Cangkangnya memiliki sisik tajam yang disebut sisik.
Protein yang disebut keratin membentuk sisik pada penyu dan juga sisik pada reptil lainnya.
Cangkang penyu biasanya berwarna coklat, zaitun, atau hitam. Pada beberapa penyu, cangkang berwarna hijau sering muncul. Cangkangnya sering memiliki tanda, bintik, atau permukaan yang tidak beraturan.
2. Klasifikasi Ilmiah Penyu
Secara umum, kita dapat mendefinisikan hewan apa pun berdasarkan kingdom, filum, kelas, clade, dan ordonya.
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Clade : Testudinata
Order : Testudines
Subkelompok adalah Cryptodira dan Pleurodira. Ada 14 famili yang masih hidup dengan sekitar 356 spesies.
3. Kura-Kura

Gambar kura kura galapagos
Kura-kura datang dari keluarga Testudinae dan ordo Testudines. Perbedaan penyu dan kura kura, secara khusus kura-kura ialah habitatnya yang berada di darat. Sama dengan penyu, kura-kura mempunyai cangkang pelindung, yang membuat perlindungan dari pemangsa dan berbagai ancaman.
Korset dada dan panggul kura-kura ada dalam tulang rusuk, menjadikannya unik di antara vertebrata. Kura-kura umumnya adalah hewan diurnal, dan mereka cenderung mengganti suhu sesuai dengan situasi.
Kura-kura Galapagos hidup sampai 150 tahun, tapi kura-kura yang paling lama hidup namanya Adwaita hidup dan berumur sekitaran 255 tahun. Kura-kura hidup di habitat yang lain seperti padang rumput, gurun pasir, hutan cemara basah, dan di wilayah pegunungan.
Kura-kura umumnya ditemukan di Amerika Utara bagian selatan, Euphoria Mediterania, Afrika sub-Sahara, dan beberapa pulau. Biasanya, mayoritas spesies kura-kura bertelur kecil dan jumlahnya sekitaran 20.
Sama dengan penyu, karapas dan plastron adalah penutup cangkang pada kura-kura. Sama seperti cincin konsentris pada penampang pohon dapat memberi gambaran mengenai usia pohon, cincin di kulit kura-kura kadang bisa berguna dalam prediksi umur mereka.
Kura-kura mempunyai waktu hidup paling lama dibanding dengan hewan lain. Cara khas untuk memprediksi jenis kelamin kura-kura dengan menganalisis ekornya.
Bila ekornya kecil dan turun ke bawah, maka kura-kura itu betina; bila ekornya lebih panjang dan ditarik ke atas, maka kura-kura itu adalah jantan.
Pada banyak spesies kura-kura, ukuran kura-kura betina lebih besar dibanding jantan. Plastron kura-kura jantan melengkung untuk membantu dalam reproduksi.
Masa inkubasi biasanya lama pada banyak spesies. Periode rata-rata sekitar di antara 100 sampai 160 hari. Kura-kura bertelur umumnya saat malam hari.
4. Klasifikasi Ilmiah Kura-kura
Kingdom Animalia
Filum : Chordata
Class : Reptilia
Ordo Testudines
Subordo : Cryptodira
Superfamili : Testudinoidea
Family : Testudinidae
Subkelompok kura-kura adalah Testudo graeca.