Pohon di Australia yang Daunnya Makanan Koala

daftarhewan.com. Makanan koala. Koala (Phascolarctos cinereus) adalah salah-satu marsupial atau hewan berkantung yang menjadi ciri khas Australia. Mereka menjadi satu-satunya anggota famili Phascoralctidae. Hewan berwarna abu-abu ini memiliki penampakan wajah yang imut dan tingkahnya suka memeluk.

Makanan utama koala merupakan daun pohon dari genus Eucalyptus. Namun tidak eksklusif. Pohon tersebut memiliki lebih dari 700 spesies yang tersebar di Australia, Indonesia, Papua Nugini, dan Filipina. Namun mayoritas memang ada di Australia, tanahnya para koala.

Di beberapa kawasan tertentu, koala akan memanfaatkan beberapa jenis pohon eukaliptus. Banyak pohon lain, meskipun bukan tergolong eukaliptus, yang digunakan oleh para koala. Mungkin mereka akan memakannya, menjadikannya sebagai area berteduh, atau sebagai penunjang tingkah lakunya.

Itu pun dilakukan karena pohon tersebut tumbuh bersama atau ada di area yang berdekatan dengan pohon utamanya. Namun biasanya pohon tersebut tidak mampu menunjang sang hewan dalam jangka panjang. Pasalnya ketersediaan air, lanskap tanah yang berbeda, serta variabel edafis lain pun berpengaruh.

Masing-masing koala hidup berdampingan, namun dalam matriks wilayah yang cukup tumpang tindih. Ada beberapa pohon tertentu yang sering dikunjungi. Mereka pun mesti berbagi dengan yang lain, yang sama-sama menganggap pohon tersebut sebagai ‘wilayah jelajahnya’. Namun di sanalah populasi koala bisa mempertahankan kohesi sosialnya.

Setidaknya ada 3 parameter yang menentukan area di mana koala bisa bertahan hidup secara berkelanjutan:

• Kurang dari 1000m di atas permukaan laut.
• Areanya memiliki curah hujan tahunan lebih dari 500mm per tahun (kecuali Sungai Darling dan Murray)
• Suhu harian di area tersebut tidak melebihi 40 derajat Celcius.

Koala jantan cenderung suka memilih menempati wilayah jelajah yang lebih luas. Sebab ukuran tubuh mereka memang lebih besar. Selain itu, mereka tipikal hewan yang menerapkan poligini. Dengan kata lain, seekor jantan bisa mengawini sejumlah betina dalam waktu bersamaan. Namun tingkat kematian koala jantan lebih tinggi, sebab mereka didera stres berat ketika berkompetisi dengan jantan dominan lain demi memperebutkan seekor betina.

Koala cenderung betah di wilayah jelajahnya. Selama tidak ada gangguan yang berarti, mereka akan mempertahankan wilayah kekuasaannya sendiri. Ada juga koala, jantan maupun betina, yang bergerak meninggalkan wilayah asal induknya. Mereka bergerak sejauh 40-50 km selama kurun waktu beberapa minggu/bulan untuk membangun wilayahnya sendiri. #RD