7 Tanaman Terbaik untuk Kolam Ikan Koi

daftarhewan.com. Tanaman kolam ikan koi. Ikan koi warna-warni yang berenang kian kemari dan merdunya gemercik air, tak pernah gagal memberi kesejukkan. Nuansa alam pun makin sempurna, dengan hadirnya bebatuan dan tanaman terbaik yang cocok untuk menghiasi kolam koi minimalis.

Apalagi, di samping meningkatkan aspek estetika, tanaman yang tepat juga memiliki aneka fungsi, antara lain:

• Membantu menjaga kadar oksigen serta sebagai penambah oksigen dalam kolam (oksigenator).
• Menyediakan tempat berlindung dan makanan bagi aneka spesies, seperti ikan, katak, burung, kura-kura, serangga, hingga siput.
• Mendukung biodiversitas atau keanekaragaman hayati pada kolam, terutama yang berkaitan dengan poin sebelumnya.
• Mengurangi nitrat dan nutrien berlebih, sehingga pertumbuhan alga dapat terkendali.
• Menjaga keteduhan dan kestabilan suhu kolam.
• Menjadi tempat yang aman bagi ikan koi betina untuk menyimpan telur-telur mereka.

Tanaman Kolam Ikan Koi

Namun, apa saja jenis tanaman yang tepat untuk kolam koi? Berikut ini 7 jenis tanaman terbaik yang dapat berfungsi sebagai filter, penyedia oksigen, dan suaka yang nyaman bagi ikan koi Anda:

1. Eceng gondok (Eichhornia crassipes)

Menumbuhkan eceng gondok di kolam koi terbilang cukup mudah. Tanaman ini sangat adaptif dan dapat berkembang biak dalam berbagai kondisi lingkungan. Terlebih, eceng gondok juga memiliki bunga cantik berwarna ungu kebiruan yang bisa mengundang kehadiran serangga.

Hanya saja, perkembangbiakan yang pesat juga dapat menimbulkan sedikit masalah. Jika Anda tidak melakukan pemotongan secara berkala, eceng gondok dapat segera menguasai kolam. Ikan koi juga kerap menggigitinya, sehingga Anda perlu membersihkan filter secara rutin, untuk mencegah penyumbatan akibat potongan tanaman.

2. Smartweed air (Persicaria amfibia)

Terdapat anggapan bahwa smartweed air merupakan tanaman pengganggu, karena dapat tumbuh pesat dan rimbun, dengan ketinggian mencapai 1 meter. Padahal, dengan pemotongan secara berkala, Anda bisa mendapatkan penghias kolam koi yang ciamik dengan bunga yang cantik.

Terlebih, smartweed air juga dapat berfungsi sebagai oksigenator dan filter yang baik. Tanaman ini juga menjadi sumber makanan bagi makroinvertebrata yang lantas mendukung asupan protein  ikan koi.

3. Lotus (Nelumbo nucifera)

Memiliki bunga yang indah dan kerap menjadi simbol budaya, lotus begitu populer di berbagai belahan dunia. Tanaman akuatik inibisa jadi tidak menuntut perawatan rutin, namun membutuhkan kondisi lingkungan tertentu.

Lotus dapat hidup ideal dalam rentang suhu 24-30°C, dengan kedalaman air setidaknya 45 cm.Lotus juga menyukai kelembaban rendah, dengan paparan matahari minimal 5 jam per hari.

Namun, sesuaikan varietas yang Anda pilih dengan ukuran kolam, karena beberapa jenis lotus memiliki daun berdiameter hingga 60 cm. Meski tidak dapat menjadi sumber makanan, lotus dapat berfungsi sebagai peneduh bagi ikan di tengah terik matahari.

4. Teratai (Nymphaea)

Sekilas, penampilan teratai sangat mirip dengan lotus, baik dari segi bunga maupun daun. Namun, teratai berukuran lebih kecil dan adaptif.

Tanaman apung ini dapat tumbuh di lingkungan yang hangat dan sejuk, meski dengan sedikit sinar matahari, dan kedalaman air setidaknya 15 cm.

Selain berguna sebagai tempat berlindung dan bertelur, teratai bisa menjadi sumber makanan, karena ikan koi juga kerap memakani daun dan akarnya.

5. Paku ekor kuda (Equisetum)

Telah eksis sejak ratusan juta tahun yang lalu, paku ekor kuda atau equisetum memiliki kemampuan adaptasi dan bertahan hidup yang sangat baik. Umumnya, tanaman ini tumbuh di sepanjang tepi badan air atau area dangkal dengan kedalaman beberapa cm saja.

Spesies seperti Equisetum hyemale dan Equisetum arvense, dapat menjadi filter yang baik. Pertumbuhan Equisetum yang cenderung terkendali juga tidak akan mengintervensi tanaman lain. Ikan koi pun menyukainya sebagai tempat berteduh, meski tidak menganggapnya sebagai sumber makanan.

Namun, jika Anda ingin mengurangi populasi Equisetum di kolam, pastikan Anda mencabut akar rimpangnya dengan hati-hati dan sempurna, jika tidak ingin mereka muncul kembali.

6. Kiambang a.k.a kayu apu (Pistia stratiotes)

Mengambang cantik di permukaan kolam, kiambang atau kayu apu dapat menjadi tempat berlindung, berteduh, dan sumber makanan bagi ikan koi. Secara alami, kiambang juga dapat mengendalikan pertumbuhan alga dengan menyerap nutrien dan sinar matahari dengan optimal.

Kiambang juga terbilang sangat adaptif, karena dapat tumbuh pada rentang suhu 19-27°C, dengan kedalaman air dari beberapa cm hingga nyaris 10 meter. Dengan fleksibilitas tersebut, kiambang dapat Anda temukan di segala penjuru dunia, kecuali Antartika.

7. Eelgrass (Vallisneria)

Eelgrass (Vallisneria) – via : tennessee-kentucky.plantatlas.usf.edu

Tumbuh dari dasar kolam, eelgrass dapat menjadi penyuplai oksigen yang baik di dalam air.

Tanaman ini sangat kuat, sehingga tidak mudah rusak oleh pergerakan koi. Hanya saja, mereka dapat tumbuh hingga puluhan cm, sehingga lebih cocok untuk kolam yang relatif dalam. Dengan begitu, daun-daunnya dapat berkembang, dan menyediakan lebih banyak tempat bernaung bagi ikan-ikan.

Tips Agar Tanaman Tidak Dimakan Koi

Memakani tanaman air merupakan suatu perilaku yang sangat lumrah terjadi pada ikan koi. Beberapa jenis tanaman bahkan menjadi favorit mereka, seperti akar eceng gondok, teratai, dan kiambang.

Di satu sisi, perilaku ini cukup menguntungkan, karena dapat memberi suplemen bagi ikan, sembari mengendalikan populasi tanaman.

Namun, jika Anda tidak menginginkan hal tersebut dan ingin mencegah ikan koi memakani tanaman, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, antara lain:

• Menempatkan tanaman pada pot yang terendam dalam air.
• Membungkus akar denganwire mesh.
• Meletakkan batu besar di sekeliling akar, untuk menghambat koi mengeksplorasi tanaman.
• Memberikan pakan ekstra, sehingga koi tidak cukup lapar untuk mengkonsumsi tanaman.
• Mencoba berbagai makanan yang lebih menarik perhatian koi untuk mengalihkannya dari tanaman.
• Menghias kolam dengan tanaman yang tidak disukai koi, seperti elodea, paku ekor kuda, zostera, dan lotus.

Cara Merawat Tanaman di Kolam Koi

Secara alami, kehadiran tanaman dapat meningkatkan aspek estetika, sekaligus menyuplai oksigen dan menjalankan fungsi filtrasi. Namun, posisi tanaman tentu hanya sebagai tambahan, dan tidak dapat menggantikan fungsi dari filter mekanis, aerator, dan perawatan manual.

Jadi, pastikan kondisi dan parameter kolam tetap terjaga, dengan melakukan pemeliharaan rutin terhadap kelengkapan kolam. Selain itu, segera singkirkan vegetasi yang mati untuk mencegah penyumbatan filterdan pertumbuhan alga.

Dengan kata lain, tidak sekadar memilih tanaman terbaik untuk kolam koi, Anda pun wajib berkomitmen untuk menjaga kondisi kolam tetap sehat dan ideal bagi ikan.