Goliath Birdeater, Tarantula Terbesar di Dunia
daftarhewan.com. Ciri-ciri tarantula terbesar, yang dalam Bahasa Inggris ini disebut Goliath birdeater atau Goliath bird-eating Tarantula adalah mempunyai warna keseluruhan dari coklat kemerahan sampai hitam, dan ada duri yang berbeda pada sepasang kaki ketiga dan keempat. Taring tarantula terbesar ini terlipat di bawah tubuh, artinya ia harus menyerang ke bawah untuk menusuk mangsanya.
Tarantula Terbesar
Tarantula memiliki empat pasang kaki, atau total delapan kaki. Selain itu, mereka memiliki empat pelengkap lain di dekat mulut yang disebut chelicerae dan pedipalps. Kelicera (chelicerae) berisi taring dan racun, sedangkan pedipalp digunakan sebagai antena dan cakar; keduanya membantu dalam mencari atau berburu makanan. Pedipalp juga digunakan oleh jantan sebagai bagian dari reproduksi.
a. Ukuran Tarantula Terbesar
Tarantula Goliath pemakan burung adalah tarantula terbesar di dunia. Tubuhnya berukuran hingga 4,75 inci (12 centimeter) dengan rentang kaki hingga 11 inci (28 centimeter).
b. Habitat Tarantula Terbesar
Tarantula Goliath pemakan burung hidup di kawasan hutan hujan di Amerika Selatan bagian utara, termasuk Venezuela, Brasil utara, Guyana, Guyana Prancis, dan Suriname. Ia hidup di hutan hujan yang dalam, di liang berlapis dan di bawah bebatuan dan akar.
c. Komunikasi
Jika mereka perlu membela diri, mereka menggosok rambut untuk membuat suara mendesis yang cukup keras untuk didengar sejauh 4,5 meter. Mereka juga bisa membiarkan rambut atau bulunya tergerai dan melemparkannya ke arah penyerang. Laba-laba pemakan burung goliat juga dapat berdiri dengan kaki belakangnya untuk menunjukkan taringnya yang besar sebagai strategi pertahanan lebih lanjut.
d. Makanan Tarantula Terbesar
Seperti namanya, spesies ini dapat memakan burung dan apa saja yang lebih kecil darinya, termasuk invertebrata dan tikus, katak, kadal, dan burung. Sedangkan di Kebun Binatang biasanya mereka diberi makan kecoak.
e. Tatanan sosial
Tarantula goliath pemakan burung (Goliath birdeater) umumnya menyendiri, dan individu-individu hanya berkumpul untuk kawin.
f. Reproduksi dan Perkembangan
Setelah dewasa, jantan mengembangkan “jari” di bagian bawah kaki depan yang digunakan untuk mengait dan mengunci taring betina dan untuk menenangkan diri saat mereka kawin. Setelah kawin, pejantan mati dalam beberapa bulan.
Betina sebelumnya harus berganti kulit untuk bereproduksi, atau sperma yang didapat akan hilang selama berganti kulit. Setelah kawin, betina membuat jaring di mana dia bertelur 50 hingga 200 telur yang dibuahi saat mereka keluar dari tubuhnya.
Betina kemudian membungkus telur menjadi bola, dan, tidak seperti spesies tarantula lainnya, betina membawa kantung telur bersamanya. Kantung telur hampir seukuran bola tenis dan berisi sekitar 70 ekor laba-laba.
Untuk tumbuh, mereka harus melalui beberapa kali pergantian bulu. Molting adalah proses di mana tarantula melepaskan kerangka luar lamanya dan muncul dalam kerangka baru yang lebih besar. Spiderlings atau laba-laba muda diperkirakan akan berganti kulit lima atau enam kali di tahun pertama hidup mereka. Mereka membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga tahun untuk mencapai kedewasaan.
g. Kebiasaan Tidur
Laba-laba pemakan burung Goliath sebagian besar aktif pada malam hari.
h. Masa hidup
Umur mereka bisa mencapai 10 hingga 15 tahun dalam perawatan manusia. Betina dapat hidup hingga 20 tahun, tetapi jantan hanya hidup antara 3 dan 6 tahun.
i. Fakta Tarantula Terbesar di Dunia
Meskipun memiliki delapan mata, ternyata penglihatan dari mata tarantula pemakan burung Goliath tidak begitu tajam. Ia menggunakan rambut di kaki dan perutnya untuk merasakan getaran di tanah atau di udara.
Meskipun namanya memiliki istilah “bird-eating atau pemakan burung” di dalamnya, mereka tidak sering makan burung. Tarantula pemakan burung Goliath membuat suara dengan menggosokkan bulu di kedua kakinya. Suara mendesis ini, disebut stridulasi, cukup keras untuk didengar hingga jarak 4,5 meter.