3 Cara Ternak Burung Falk Australia untuk Pemula
daftarhewan.com. Ternak burung falk. Burung falk (Cockatiel) atau Parkit Australia yang bernama latin Nymphicus hollandicus masih berkerabat dekat dengan burung nuri.
Ukuran tubuhnya tergolong lebih besar daripada parkit lokal.
Panjang tubuhnya bisa mencapai 30 cm, sedangkan jenis parkit lokal hanya sekitar 18 cm. Penampilan yang sangat membedakannya dengan parkit lainnya adalah kucir atau jambul di kepalanya.
Ekornya pun tampak lebih panjang.

Menjodohkan burung falk (Parkit Australia) – via : pinterest.com
Ternak Burung Falk (Parkit Australia)
a. Ukuran Kandang Ternak Falk
Asalkan kondisi cocok, burung akan rajin bertelur. Salah satu syaratnya adalah kandang yang sesuai.
Ukuran ideal kandang untuk satu pasang induk adalah 1 m x 1 m x 2 m. Meskipun demikian, kandang itu masih ideal digunakan sampai berkembangbiak menjadi 5 – 7 pasang.
Seluruh atap kandang sebaiknya tertutup, pasalnya burung falk tidak tahan terkena air hujan.
Terpaan angin kencang juga bisa menyebabkan Parkit Australia ini menjadi sakit dan terkadang mati.
Meskipun atap tertutup, tetapi sirkulasi udara harus tetap lancar. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan pertumbuhan selanjutnya.
Sebagian atap terbuat dari seng dan sebagian lagi fiberglass gelombang. Fiberglass ini berfungsi meneruskan sinar matahari masuk ke dalam kandang.
Bagaimanapun burung falk membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhannya, walau tidak secara langsung.
Sisi-sisi kandang dilapisi dengan kawat kasa besi yang berukuran sekitar 1 cm tiap-tiap kisinya bagian dalam kandang juga dilengkapi dengan sarang tempat bertelur.
Hal ini disebabkan burung falk tidak bisa membuat sarang sendiri.
Ukuran sarang yang terbuat dari kotak kayu ini berukuran sekitar 50 cm x 40 cm x 25 cm yang terbagi atas 3 tingkat untuk 3 pasang induk.
Di bagian tengah diberi lubang sesuai ukuran burung sebagai jalan keluar masuk. Sarang itu diletakkan 1 – 1,5 m di bagian tengah atau dasar kandang.

contoh kandang ternak falk
b. Cara Menjodohkan Burung Falk
Setelah siap kandang ternak burung falk, langkah selanjutnya adalah memilih pasangan burung falk yang akan dijadikan induk.
Seperti manusia, parkit Australia ini akan memilih sendiri pasangannya. Hal ini bisa dilakukan bila parkit tersedia dalam jumlah banyak dengan perbandingan jantan dan betina 1 : 1.
Selanjutnya pasangan induk yang sudah berjodoh dipisahkan dan dimasukkan ke dalam kandang penangkaran. Untuk pakannya, berikan biji-bijian berupa jewawut, jagung muda, dan juga sayuran.
Saat pemberiannya, bahan pakan itu tidak dicampur, melainkan ditempatkan dalam masing-masing wadah. Burung falk tersebut akan memilih sendiri pakan yang diperlukannya.
Jagung muda diberikan setiap hari dalam keadaan utuh dengan tongkolnya. Kulit dibuka sedikit lalu digantung di dinding sangkar.
Saat akan kawin, jagung muda harus ada karena pakan ini merupakan sumber tenaga penyuplai energi, burung falk dapat melalui proses kawin dengan baik dan tubuh tetap kuat.
Untuk minumnya cukup berikan air biasa yang telah dimasak. Jika berhasil, sekitar dua minggu kemudian, burung falk akan bertelur.
Delapan belas hari sejak itu, telur yang dierami biasanya akan menetas. Sekali bertelr, burung ini bisa menghasilkan 5-7 butir telur. Keberhasilan penetasannya sekitar 60 – 100 %.
Anak burung yang baru menetas kemudian diberi pakan jagung muda.
Jenis pakan ini sangat baik bagi pertumbuhan si bayi burung dan memberikan efek cepat besar, dalam proses ternak burung Parkit Australia. Pakan tersebut diberikan lewat induk jantan dan betina.
Anak burung tersebut disuapi induknya sampai berumur 1 – 2 bulan. Yang jadi masalah bila sebelum anak siap disapih, induknya mulai bertelur lagi.
Akibatnya, anak burung yang seharusnya dierami karena membutuhkan kehangatan, ditinggalkan sang induk.
Yang sering terjadi adalah kematian karena situasi seperti ini. Padahal, kedua induk tak mungkin dipisahkan, karenanya sang anak akan kekurangan suplai makanan.
Satu-satunya cara adalah mengurangi jatah jagung muda bagi induknya tersebut.
Mengurangi ini tak berarti tidak ada sama sekali, karena bagaimanapun sang anak masih membutuhkan pakan tersebut.
c. Penyakit Burung Falk dan Obatnya
Penyakit yang sering menyerang burung falk dalam ternak burung falk adalah berupa keluarnya lendir dari hidung dan kotoran berwarna hijau serta agak cair.
Jika hal ini tidak cepat diatasi, maka akan berakibat fatal bagi burung tersebut.
Untuk mengatasinya berikan tetra-chlor sebanyak satu kapsul yang dicampur dengan air minum secukupnya.
Semua burung falk dalam satu kandang itu harus diberi obat yang sama pula lantaran penyakit ini menular.