8 Jenis Ular yang Bisa Dipelihara Pemula
daftarhewan.com. Ular yang Bisa Dipelihara. Masih dianggap menyeramkan oleh sebagian orang, berbagai jenis ular kini populer menjadi hewan peliharaan. Terutama, ular-ular berukuran kecil, yang mudah dipelihara, serta ramah terhadap manusia.
Lagipula, dengan jadwal makan hanya sekali dalam kurun waktu beberapa hari hingga satu bulan, memelihara ular bisa jadi lebih sederhana dibandingkan hewan peliharaan “konvensional”, seperti kucing atau anjing.
Ular yang Bisa Dipelihara
Namun, Anda tetap harus siap berkomitmen dan memikul tanggung jawab.
Gali informasi tentang pemeliharaan ular dari para ahli, pehobi berpengalaman, dan berbagai yang sumber kredibel, terutama mengenai kebutuhan dan perilaku ular. Dalam hal ini, kesiapan kandang akan menjadi poin krusial, karena ular membutuhkan lingkungan hidup yang ideal, dengan suhu dan kelembapan tertentu.
Kendati demikian, jika Anda termasuk pemula dan baru ingin mencoba memelihara ular, tidak perlu ragu atau khawatir. Berbagai spesies ular berukuran kecil, memenuhi kriteria sebagai hewan peliharaan yang cocok bagi pemula, antara lain:
- mudah dijumpai dan tersedia di toko hewan peliharaan atau peternak,
- cenderung jinak, dapat berinteraksi dengan manusia, serta memiliki ukuran yang pas untuk dipegang,
- memiliki nafsu makan yang baik, serta mau mengonsumsi mangsa beku hingga makanan yang tidak utuh dan tidak nampak hidup seperti potongan daging dan telur.
Terkait dengan selera makan, poin tersebut menjadi sangat krusial, karena ular yang menolak makanan akan menjadi masalah berarti apabila Anda belum berpengalaman dalam mengatasinya.
Karena itu, ketika Anda hendak mengadopsi ular dari peternak atau toko hewan peliharaan, akan lebih aman dan mudah jika Anda memilih ular yang sudah terbiasa dengan makanan beku.
Nah, apa saja ular berukuran kecil yang mudah dirawat dan memenuhi kriteria sebagai hewan peliharaan untuk pemula?
Berikut ini 8 spesies rekomendasi ular kecil, yang dapat Anda tempatkan dalam tangki berkapasitas kurang dari 100 liter:
1. Western Hognose (Ular hognose barat)

Western Hognose (Ular hognose barat) – via : wikimedia.org
Ukuran: 36–90 cm, dengan ukuran betina lebih besar daripada jantan.
Selain memiliki penampilan yang nyentrik dengan tubuh kekar dan moncong yang menukik, western hognose juga kerap menunjukkan perilaku yang menarik. Ketika merasa terancam, spesies ular ini menampilkan respon yang unik, dengan mendesis, meratakan tubuh, hingga berpura-pura mati.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Western hognose (Ular hognose barat) yang tumbuh besar di penangkaran, jarang menunjukkan sikap defensif dan cenderung lebih santai. Mereka juga tidak suka menggigit, dan hanya menyerang dengan mulut tertutup ketika merasa sangat terancam, atau mengeluarkan bau sebagai bentuk pertahanan diri.
Dari segi pemeliharaan, western hognose tidak menuntut perawatan yang rumit, bahkan terbilang cukup mudah. Mereka dapat tinggal dalam tangki berkapasitas 75 liter, dengan pencahayaan tambahan.
2. Childern’s Python (Antaresia childreni)

Childern’s Python (Antaresia childreni) – via : commons.wikimedia.org
Ukuran: 76–90 cm, dengan ukuran umum 76 cm.
Ular Piton kecil, ular sanca kecil atau ular sanca mini ini menjadi deskripsi yang tepat untuk Antaresia childreni. Mereka mendapat sebutan children’s python, bukan karena cocok untuk anak-anak, melainkan karena ukuran tubuhnya yang jauh lebih kecil dibandingkan jenis piton lainnya, yaitu tidak lebih dari 100 cm.
Ular yang cenderung mudah berkembang biak ini dapat hidup layak dalam tangki berkapasitas sekitar 60 liter, bahkan dapat berbagi tangki 75 liter untuk dua ekor ular.
Di habitat mereka, spesies Ular yang Bisa Dipelihara ini umumnya memakan katak dan kadal. Jadi, secara alami, Anteresia childreni muda dapat sedikit rewel, seperti kebanyakan ular. Namun, di penangkaran, mereka telah dibiasakan agar mau memakan mencit beku.
Selain Antaresia childreni, ada beberapa spesies ular piton lain, yang juga berukuran kecil, dengan upaya pemeliharaan yang cenderung sama, antara lain: spotted python, large-blotched python, dan python anthill, sebagai piton terkecil di dunia yang hanya dapat tumbuh sekitar 60–75 cm.
3. Ular Afrika Pemakan Telur (Dasypeltis)
Ukuran: 30–45 cm untuk jantan, dan 60–100 cm untuk betina.
Meski tidak tersedia secara umum, Dasypeltis sangat menarik dan mudah di rawat. Ular Afrika pemakan telur ini dianggap sebagai ular “vegetarian”, karena sesuai namanya, mereka hanya makan telur dan tidak membutuhkan mangsa yang utuh.
Untuk memenuhi selera makan mereka, Anda hanya memerlukan pasokan telur puyuh atau telur finch (burung pipit, dbs), terutama yang fertil. Apabila Anda dapat menemukan dan menyiapkan makanan mereka, ular yang tidak memiliki gigi depan ini akan menjadi hewan peliharaan yang menakjubkan, dan sangat ramah.
Sebagai catatan, ketika Anda menyiapkan telur beku, turunkan dulu suhunya dalam air hangat, lalu kocok perlahan hingga Anda merasakan guncangan di dalam telur, kemudian langsung berikan kepada ular.
4. Boa Pasir Kenya
Ukuran: 50–60 cm, dengan ukuran betina lebih besar.
Apabila Anda menyukai ular berukuran kecil, dari segi panjang maupun lingkar tubuh, boa pasir Kenya akan menjadi ular yang sempurna. Terlebih, mereka juga tampil menawan, dengan warna-warni yang mengesanakan.
Dan, tidak perlu menyiapkan kandang yang rumit dan besar, boa pasir Kenya akan merasa nyaman jika tinggal di tangki berkapasitas 40 liter, tanpa banyak aksesori. Pengkondisian tersebut didasari atas pertimbangan bahwa mereka suka menggali, sehingga Anda hanya perlu memilih substrat kandang yang tepat, dan tidak menghalanginya dengan aneka komponen.
Dari segi perilaku, boa pasir Kenya yang hidup di padang pasir tidak memiliki masalah sikap, meski beberapa individu ada yang cukup bertingkah. Namun, mereka tidak menggigit sebagai bentuk pertahanan diri, dan gigitan hanya mungkin terjadi ketika boa pasir Kenya salah mengira tangan Anda sebagai makanan. Kasus semacam ini tidak akan terjadi jika Anda menangani mereka dengan cara yang benar.
5. Ular Susu Meksiko

Ular susu meksiko
Ukuran: 90–122 cm, namun tercatat spesimen yang lebih panjang.
Anda dapat dengan mudah menemukan ular susu di penangkaran, karena mereka terbilang favorit di kalangan para pehobi.
Dan, popularitas tersebut bukan tanpa alasan. Ular susu Meksiko digandrungi karena memiliki warna yang mencolok dan perilaku yang santai.
Ular yang Bisa Dipelihara ini dapat tumbuh hingga lebih dari 120 cm dengan lingkar tubuh yang ramping, juga membuat ular susu Meksiko menjadi pilihan tepat untuk orang yang ingin memelihara ular berukuran kecil, namun tidak begutu mini.
Beberapa ular susu yang tersedia secara umum di penangkaran, serta cenderung mudah dipelihara, antara lain: ular sisu Sinaloan, ular susu Nelson, dan ular susu Pueblan.
6. Rosy Boa
Ukuran: 60–90 cm. Ada yang mencapai 120 cm, namun sangat jarang dijumpai.
Postur tubuh rosy boa yang cenderung tebal, dengan corak garis berwarna kemerahan, membuat mereka tampak menggemaskan. Mereka dapat Anda tempatkan pada tangki berkapasitas 40 liter, namun tentu akan lebih sejahtera dengan tangki berkapasitas lebih dari 55 liter.
Perawatan rosy boa cenderung sederhana, dengan perhatian khusus pada suhu. Beberapa pemilik ular, juga mengakomodasi periode brumation atau dorman untuk meningkatkan kesehatan dan nafsu makan ular. Proses ini juga dapat membantu apabila boa rosy menolak makanan.
7. Ular Jagung
Ukuran: 120–150 cm.
Ular yang bisa dipelihara ini berukuran relatif kecil jika dibandingkan ular pada umumnya, ular jagung menjadi tidak begitu kecil jika dibandingkan ular lain pada daftar ini. Tapi, mereka memiliki ukuran sempurna bagi Anda yang mendambakan ular untuk dipegang dengan kedua tangan.
Meski beberapa individu berukuran lebih panjang dari yang lain, namun postur yang kurus membuat mereka tidak terlihat besar.
Ular jagung kerap direkomendasikan bagi para pemula karena memiliki temperamen yang cenderung tenang, menuntut perawatan yang sederhana, dan tampil dalam beragam morf, dengan warna-warni yang rupawan.
8. Ular Raja (Lampropeltis)

Ular raja – via : nps
Ukuran: sekitar 120 cm, tergantung spesies.
Lampropeltis mendapat sebutan “kingsnake” atau ular raja, karena kerap memangsa ular lainnya. Terdapat berbagai jenis ular raja dengan ukuran yang berbeda-beda, dan yang paling populer yaitu ular raja California, dengan panjang sekitar 90–120 cm, yang memiliki postur tubuh ramping.
Di samping itu, ada ular raja merah yang menjadi salah satu ular peliharaan terkecil, namun tidak cocok bagi pemula. Dan, ada pula ular raja hitam Meksiko, serta ular raja bergaris abu-abu a.k.a alterna, yang tercatat bisa mencapai 144 cm.
Dengan perawatan yang sederhana, ular raja dapat tinggal dalam tangki atau bak plastik berkapasitas 55–75 liter. *** Setelah mencermati deskripsi dalam daftar ular kecil di atas, nomor berapakah yang menarik minat Anda untuk menjadi hewan peliharaan?