13 Vitamin Agar Ayam Cepat Bertelur, Berproduksi Tinggi!
Hewata.com. Vitamin Ayam Cepat Bertelur. Penyakit kekurangan vitamin pada ayam petelur pernah menimpa 610 ekor dari 2.000 ayam milik seorang peternak di Subang, akibatnya produksi telur menurun 20-30%
Vitamin Menjaga ProduktivitasAyam Petelur
Jasad renik dalam perut ayam tidak berfungsi sebagai pemasok vitamin seperti pada ternak ruminansia, justru sebaliknya, bersaing ketat untuk mendapatkan vitamin di dalam pakan.
Karena itu, ayam tergolong ternak ungags yang peka terhadap kekurangan vitamin.
Kekurangan vitamin pada tahap awal tidak menunjukkan gejala nyata, tapi produksi telurnya berangsur-angsur menurun.
13 Jenis Vitamin
Turunnya produksi telur ayam kebanyakan karena kekurangan vitamin A, vitamin B6 dan niasin.
Selain itu bisa juga unggas bersangkutan menderita kekurangan unsur mineral tertentu atau mengidap penyakit menular seperti tetelo, pullorum, marek, atau kolera.
Paling tidak ayam membutuhkan 13 macam vitamin dalam komposisi seimbang dan bermutu tinggi agar proses metabolisme berlangsung sempurna.
Kebutuhan vitamin itu akan meningkat kalau pakan kurang bergizi, suhu dalam kandang tinggi, dan pemeliharaan ayam dalam kandang baterai.
Kekurangan salah satu unsur vitamin mengakibatkan gangguan dan penyakit sebagai berikut.
1. Vitamin A. Vitamin ini diperlukan untuk pertumbuhan daging, tulang, dan produksi telur. Selain itu untuk memelihara, mengganti, dan memperbaiki jaringan epitel yang rusak.
Kekurangan vitamin ini menyebabkan pertumbuhan ayam terhambat, produksi telurnya merosot, daya tetas rendah, embrio banyak yang mati sebelum menetas.
2. Vitamin B1. Vitamin ini lazim disebut tiamin atau anemin. Zat ini bermanfaat memacu pertumbuhan, serta menjaga kenormalan otot dan syaraf.
Kekurangan vitamin ini menyebabkan pertumbuhan terhambat, pertumbuhan bulu jelek, timbul peradangan selaput pada sayap, kaki, dan tubuh.
3. Vitamin B2. Vitamin ini lazim disebut riboflavin. Fungsinya membantu memacu pertumbuhan, melancarkan proses pertukaran karbohidrat dan protein, memperbaiki produksi telur, serta meningkatkan daya tetas dan pertumbuhan embrio.
Kekurangan vitamin ini membuat produksi telur merosot, daya tetasnya rendah, anak ayam yang berhasil menetas lemah, kurus dan mudah mati.
4. Vitamin B6. Vitamin ini lazim disebut piridoksin. Fungsinya membantu meningkatkan nafsu makan dan memperlancar proses pertukaran asam amino.
Kekurangan vitamin ini mengakibatkan produksi telur merosot, daya tetas telur rendah, pertumbuhan ayam kerdil, kekurangan darah, dan kejang-kejang.
5. Vitamin B12. Vitamin ini lazim disebut sianokobalamin. Vitamin ini berfungsi merangsang pertumbuhan, meningkatkan daya tetas telur, dan membentuk sel darah merah.
Kekurangan vitamin ini membuat daya tetas telur rendah, pemberian pakan boros, terjadi gangguan syaraf, dan angka kematian anak ayam tinggi.
6. Vitamin D3. Vitamin ayam cepat bertelur ini berfunsi membantu keseimbangan kalsium dan fosfor dalam proses pertumbuhan tulang dan kerabang telur.
Kekurangan vitamin ini membuat ayam pincang atau lumpuh, bulu mengkerut, kulit telur tipis, produksi telur merosot, daya tetas telur rendah, telur segar mudah pecah dan busuk.
7. Vitamin K. Fungsinya mempercepat pembekuan darah kalau terluka.
Kekurangan vitamin ini bisa mengakibatkan pendarahan di bawah kulit, otot, rongga perut, dan usus. Jika terluka, darah lambat membeku.
8. Vitamin E. Fungsinya meningkatkan fertilitas telur, serta memperlancar proses metabolisme tubuh.
Kekurangan vitamin ini bisa mengakibatkan gangguan syaraf otak, gangguan alat reproduksi, dan produksi telur merosot.
9. Asam Pantotenat. Fungsinya untuk mencegah radang kulit, bulu kasar dan patah-patah, serta mengurangi kematian anak ayam yang masih muda.
Kekurangan vitamin ini membuat daya tetas telur rendah, timbul bintik-bintik keras di sekitar dubur, dan keropeng-keropeng di telapak kaki.
10. Niasin. Vitamin ini juga sering disebut asam nikotinat. Kekurangan vitamin ini bisa membuat persendian bengkak, peradangan kulit dan mulut, bulu kasar dan jelek, serta diare.
11. Biotin. Kekurangan vitamin ini mengakibatkan turunnya daya tetas telur.
12. Folasin. Vitamin ini juga lazim disebut asam folat. Kekurangan vitamin ini membuat pertumbuhan terhambat, bulu jelek, kekurangan darah, dan embrio mati sebelum telur menetas.
13. Kolin. Kekurangan vitamin ini membuat produksi telur merosot, ukuran telur kecil-kecil, angka kematian anak ayam tinggi, terjadi gejala perosis dan persendian “meleset” (tulang bengkok dan terlihat menonjol) pada anak ayam.
Dalam Pakan atau Air Minum
Vitamin ayam petelur adalah persenyawaan organic yang bukan karbohidrat, lemak, maupun protein.
Komponen itu terdapat pada bahan makanan ayam dalam jumlah sedikit, tapi fungsinya sangat penting untuk mengatur pertumbuhan jaringan tubuh agar tumbuh sehat dan normal.
Ayam yang menderita kekurangan vitamin pada tahap awal tidak menunjukkan gejala nyata.
Ayam itu hanya terlihat kusam, lesu, terhambat pertumbuhannya dan turun produksi telurnya.
Gejala baru terlihat jelas jika kekurangan vitamin itu telah berlangsung lama.Jika keadaannya sudah kronis, ayam sulit disembuhkan.
Peternak yang bijaksana akan selalu menambahkan vitamin pada pakan atau air minum ayamnya, untuk menutupi kekurangan vitamin pada pakan yang mungkin telah rusak akibat tersimpan cukup lama.
Dengan demikian kebutuhan ayam akan vitamin selalu terpenuhi, sehingga produksinya diharapkan bisa stabil dan maksimal.