White Spot Pada Ikan Koki, Penyebab dan Cara Mengatasinya
daftarhewan.com. White Spot Pada Ikan Koki. Ikan Maskoki yang tubuhnya tiba-tiba bertotol-totol putih, hidupnya sangat gelisah. Untuk mengatasinya, membutuhkan pengobatan yang tepat.
Kalau tubuh maskoki dalam akuarium yang biasanya mulus itu mulai berbintik-bintik putih, biasanya perangainya menjadi tidak tenang. Ia tampak gelisah, suka menggosok-gosokkan sisiknya pada dinding atau benda-benda lin dalam akuarium.
Cepat Menjalar
Jika diperhatikan, totol-totol putih yang disebut juga penyakit white spot ikan koki itu banyak menempel pada sirip, kulit badan, mulut dan kadang-kadang tutup insangnya. Besarnya antara 0,5 – 1 mm, dan akan berkembang parah kalau terjadi penurunan suhu air.
Penyakit ikan koki itu cepat sekali menjalar dan menulari ikan maskoki lain, kalau tidak segera diatasi. Penyakit itu bersarang pada lapisan lendir kulit dan sirip ikan. Ikan yang terserang banyak mengeluarkan lendir.
Penyebab penyakit itu adalah protozoa (binatang bersel satu) Ichthyophthirius multifiliis. Protozoa ini menghisap cairan tubuh ikan, sehingga badannya lemah. Ikan penderita tersengal-sengal nafasnya dan sering berenang ke permukaan air untuk menghirup udara secara langsung. Dalam tempo seminggu maskoki bisa mati, kalau tidak diobati. Kalau masih bisa bertahan hidup, pertumbuhannya sangat terganggu.
Harus Cepat Disembuhkan
Penyakit itu bisa diobati dengan garam dapur atau biru metilen. Ikan direndam dalam salah satu larutan obat itu.
Kalau menggunakan garam dapur, siapkan dulu wadah tempat pengobatan berupa ember plastik atau akuarium kecil. Wadah diberi air bersih. Per liter air diberi garam dapur sebanyak 10 gram. Setelah garamnya larut, masukkan ikan yang terkena penyakit. Perendaman dalam wadah pengobatan itu jangan lebih dari 15 menit, karena pernapasan ikan bisa terganggu.
Kalau menggunakan zat pewarna biru metilen, buatlah dulu larutan 1 % (1 gram serbuk biru metilen dicampur dengan 100 cc air bersih). Larutan ini masih terlalu pekat. Tetapi dalam wadah pengobatan (boleh berupa ember plastik atau akuarium) yang diisi air bersih 4 liter ietu, airnya diteteskan 2 – 4 cc, lalu diaduk rata. Ke dalam air yang sudah berisi biru metilen yang sudah encer inilah, ikan yang sakit dimasukkan, dan dibiarkan selama 24 jam. Perendaman ini dilakukan berulang-ulang, sedikitnya tiga kali dengan selang sehari setiap perendaman.
Ikan yang telah diobati ditaruh dalam akuarium lain yang sudah bersih airnya. Akuarium bekas ikan maskoki yang terserang penyakit, sebaiknya dicuci dulu dengan sabun lalu dijemur kering, sebelum dipakai lagi.
Penyakit bintik putih pada ikan koki bisa dicegah timbulnya, kalau akuarium senantiasa dijaga kebersihannya. Setiap kotoran segera dibersihkan setiap hari dan penebaran ikan jangan terlalu padat.